Sabtu, 30 April 2011

detik : Aktivis Buruh Yakin Tak Ada Provokator di May Day

Aktivis Buruh Yakin Tak Ada Provokator di May Day
Jakarta - Kalangan aktivis buruh menilai tudingan polisi adanya aksi penyusupan pada demo hari buruh 1 Mei mengada-ngada. Polisi hanya melakukan teror psikologis dengan menyebut bakal adanya provokator dalam aksi itu.
"Itu sangat berlebihan, kita selama ini melakukan aksi dan tidak pernah ada masalah," kata Aktivis Komite Solidaritas Nasional (KSN) yang bergerak di bidang perburuhan, Khamid Istakhori saat dikonfirmasi, Sabtu (30/4/2011).

Pola-pola menyebut adanya provokator itu layaknya modus umum yang digunakan pihak kepolisian dalam menghadapi pendemo. Khamid menjamin demo buruh tidak akan bisa disusupi.

"Kalau rusuh, ya itu pasti intelijen yang sengaja membuat chaos," terangnya.

Selama ini KSN telah melakukan aksi unjuk rasa menyambut hari buruh sejak 2001, tidak pernah ada kerusuhan dan anarki. "Kami solid dan menjamin tidak akan ada anarki," tambahnya.

Namun dia meminta masyarakat maklum seandainya ada aksi mereka yang kemudian membuat macet. "Kita minta warga Jakarta memaklumi, ini kan paling hanya setengah hari," tuturnya.

Sebelumnya pihak-pihak tidak bertanggung jawab diduga bakal menyusup di demo Peringatan Hari Buruh, 1 Mei. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi akan menyiagakan 14 ribu personelnya untuk berjaga-jaga.

"Kita akan mewaspadai bahwa gerakan ini akan didomplengi oleh pihak yang akan melakukan provokasi, sehingga mengancam instabilitas di Jakarta," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Sutarman,usai apel persiapan pengamanan May Day di Mapolda Metro Jaya.

http://www.detiknews.com/read/2011/04/30/104635/1629152/10/aktivis-buruh-yakin-tak-ada-provokator-di-may-day?n991102605

Tidak ada komentar:

Posting Komentar