Sabtu, 30 April 2011

mediaindonesia : Tren Investasi Indonesia Tunjukkan Peningkatan

Tren Investasi Indonesia Tunjukkan Peningkatan
Kepala BKPM Gita Wirjawan---MI/Usman Iskandar/ip
PADANG--MICOM: Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan mengatakan tren investasi Indonesia dua tahun terakhir menujukan peningkatan cukup baik, dilihat dari realisasi yang mengalami kenaikan sekitar 60 persen. 

Pada 2009 realisasi investasi secara nasional tercatat Rp133 triliun dan tahun lalu menjadi Rp208 triliun lebih, atau naik sekitar 60 persen, kata Kepala BKPM RI, di Padang, Sumatra Barat, Jumat (29/4).

Kepala BKPM menyampaikan hal ini, dalam Forum Investasi Sumatra Barat,  Melalui Percepatan Penyelenggaraan PTSP Kita Tingkatkan Pelayanan Penanaman Modal di Sumbar.

Gita saat kunjungan ke Sumbar, meresmikan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di BKPMD provinsi Sumbar, memberikan kuliah umum di Universitas Andalas (Unand), serta mengukuhan Forum Investasi Sumbar. Dalam pertemuan Forum Investasi Sumbar, hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, kalangan pengusaha, kepala daerah serta jajaran instansi terkait dari kabupaten/kota.

Peningkatan itu, kata Gita, juga terlihat pada triwulan pertama 2011 dengan realisasi investasi secara nasional sudah mencapai sekitar 33 persen atau menunjukan peningkatan dari periode yang sama tahun lalu sebesar 18 persen.

Menurut dia, dibutuhkan kerja sama daerah dalam upaya mendatang investasi dengan mengoptimal program promosi bersama dan pembenahan sistem pelayanan perizinan elektroni pada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). "Melalui PTSP yang telah diterapkan, seperti di Jakarta, pelayanan proses perizinan sudah bisa selesai dalam lima jam. Jika, sebelumnya ada yang sama satu bulan," katanya.

Dalam pertemuan itu, juga dibuka dialog dengan para pengusaha yang hadir dan terungkap kendala dan keluhan soal keamanan, proses perizinan yang masih lambat di daerah. Dalam dialog itu terungkap bahwa di daerah proses perizinan melalui

PTSP atau nama lain belum sesuai dengan harapan.

Hal itu karena masih adanya instansi-instansi di daerah belum terintegrasi, sehingga menyulitkan dalam proses pengurusan perizinan. Selain itu, sistem yang dibangun belum berjalan maksimal sesuai dengan kemampuan SDM yang mengoperasian atau pengurusan perizinan investasi.

Menurut Kepala BKPM, masalah dalam pelayanan mungkin saja masih belum memuaskan, tetapi pembenahan sistem telah dilakukan, sehingga harapan pengusaha pelayanan cepat bisa terlaksana. "Kalau soal keamanan berinvestasi di Indonesia sudah masuk baik dalam penilain sejumlah lembaga internasional dibandingkan dengan sejumlah negara lain, seperti India," kata Gita. (Ant/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/04/30/222181/4/2/Tren-Investasi-Indonesia-Tunjukkan-Peningkatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar