Jumat, 29 April 2011

rakyatmerdekaonline : KPPU Selidiki Proyek Chevron Dan BP Migas

KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)
  
RMOL.Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mencium adanya indikasi dugaan persekongkolan tender proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) atau proyek Gendalo-Gehem yang dikerjakan oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Kepala Biro Humas dan Hu­kum KPPU Zaki Zein Bad­roen mengatakan, untuk tahap awal KPPU sudah mengum­pul­kan berbagai data dari proyek IDD ini. “Kita sudah melakukan pe­nyelidikan sejak bulan lalu,” ka­tanya saat dihubungi Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin.
Diakui, masalah ini saat ini baru tahap pe­nye­lidikan sehingga per­kem­ba­ngannya masih dirahasiakan. “Bagai­mana hasilnya, nanti kita tunggu saja, karena tim pe­nye­li­diknya se­dang bekerja serius un­tuk mena­ngani kasus ini,” kata Zaki.
Dia menjelaskan, penyelidikan dugaan perse­kong­kolan tender atas inisiatif KPPU ini, bukan berasal dari laporan pi­hak lain, namun merupakan ini­siatif dari KPPU. Dari data tersebut, pihak­nya me­lihat adanya indikasi perse­kong­kolan baik sifatnya horizon­tal atau vertikal.
Yang bersifat ho­ri­zontal, yakni diduga melibatkan se­sama pe­serta tender. “Se­dang­kan yang vertikal, yakni ada­nya main mata antara panitia dan pe­serta se­hingga ada indi­kasi penguasaan pasar,” tegas Zaki.
Guna melengkapi data-data ter­sebut, KPPU akan memanggil semua pihak yang terkait dengan tender untuk dimintai keterangan. Jika data-data yang diperlukan su­dah terkumpul, maka KPPU akan melakukan pemeriksaan.
“Dugaan per­se­kong­kolan ten­der ini erat kaitannya dengan ma­salah cost recovery yang secara ti­dak langsung juga melibatkan ke­uangan negara (APBN),” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Deputi Umum Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) Rizal Asir secara tegas menyata­kan tidak ada ke­janggalan dalam tender proyek tersebut. Sebab, tender tersebut sudah di­verifikasi dan disetujui BP Migas.
Pihak­nya mengklaim sudah me­nyampaikan ber­bagai hal yang dibutuhkan KPPU guna pe­nye­lidikan du­gaan per­mainan tender proyek itu.
Hal senada dikemukakan Com­­mu­nications Manager Chev­ron Santi Manuhutu seperti di­kutip Detik.com yang juga mem­bantah ada persekongkolan pro­yek IDD tersebut. [RM]

http://ekbis.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=25631



Tidak ada komentar:

Posting Komentar