Jumat, 29 April 2011

rakyatmerdekaonline : Metode NII Mau Dipinjam untuk Ubah Pemikiran Politisi

RMOL. Isu pencucian otak yang diduga dilakukan Negara Islam Indonesia sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, hanya dengan waktu yang tidak butuh lama, orang yang direkrut sudah berubah pemikirannya 180 derajat.

"Ini yang jadi pertanyaan saya. Bagaimana orang yang sangat liberal pada awalnya, hanya sekitar dua tahun berubah menjadi radikal," kata Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Jumat, 29/4).

Hal itu dikatakan Ray menanggapi kasus pencucian otak dan termasuk perubahan Pepi, salah seorang tersangka kasus bom buku dan Serpong. Pepi yang dikenal tidak begitu suka dengan wacana agama, bahkan memiliki kebiasaan buruk, tapi berubah secara drastis. Apalagi disebutkan pernah aktif sebagai kader NII.

"Saya tidak meragukannya (bahwa ada orang yang bisa berubah dalam waktu sekejap). Tapi saya cukup terkejut ada metode seperti itu. Karena tidak mudah untuk mengubah keyakinan seseorang. Makanya perlu ada penjelasan dari psikolog tentang hal ini," katanya.

Bila memang ada metode seperti itu, Ray ingin meminjamnya untuk mengubah pemikiran para politisi. Dia berharap, dengan metode itu, para politisi bisa berubah total menjadi pembela hak-hak rakyat.

"Bahkan dia (anggota DPR) itu tidak peduli bila menjadi korban dari keradikalan kebijakan yang diambilnya. Dia tidak hirau kalau memang akhirnya di PAW (pergantian antar waktu), karena berani membela rakyat," cetus Rakyat tertawa kecil. [zul]

http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=25637





Tidak ada komentar:

Posting Komentar