Jumat, 29 April 2011

rakyatmerdekaonline : Theo Syafei Meninggal, DPP PDIP Kehilangan Tokoh dan Ahli Strategi

THEO SYAFEI/IST
  
RMOL. Tokoh PDI Perjuangan, Mayjen (Purn) Theo Syafei, meninggal dunia dinihari tadi pukul 00.45 WIB.

Ketua DPP PDIP, Maruarar Sirait, merasa sangat kehilangan dengan kepergian seniornya itu.

"Saya dengar kabar dari sekretariat PDIP dan teman-teman di partai tentang kepergian Pak Theo," ujar Maruarar saat dihubungi sesaat lalu (Jumat, 29/4).

Dia mengaku akan segera melayat ke rumah duka tempat jenazah almarhum disemayamkan di Jalan Raya Mabes Hankam No. T65 Ceger, Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur.

Maruarar mengingat figur Theo Syafei, kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Juni 1941, sebagai senior yang ahli dalam strategi pertahanan dan keamanan. Almarhum pernah menjabat Ketua DPP PDIP bidang Pertahanan dan Keamanan.

Maruarar pernah bekerjasama dengan Theo sebagai sesama Ketua DPP PDIP pada periode 2005-2010. Pada Pilpres 2009, mantan Pangdam IX/Udayana 1993-1994 itu menjadi Ketua Tim Sukses Pasangan Mega-Prabowo.

"Dia dikenal sebagai orang yang humoris dan rajin turun ke daerah-daerah termasuk ke daerah Timur Indonesia. Ahli dalam strategi pertahanan keamanan," ungkapnya.

Menurut Maruarar, Theo termasuk salah seorang yang ikut berjuang mempertahankan PDI (cikal bakal PDIP) di masa kekuasaan Orde Baru. Kala itu, tidak banyak tentara aktif saat Orde Baru yang berani membela Megawati.

"Dia mengikuti proses berjuang dengan segala risikonya," terang Maruarar.

Belum diketahui kapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan suaminya, Taufik Kiemas akan melayat. Namun dapat dipastikan jenazah akan dimakamkan esok hari (Sabtu, 30/4) di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Theo Syafei adalah perwira lulusan Akademi Militer Nasional Angkatan 1965. Dia bergabung dalam Komando Pasukan Khusus (saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat) pada tahun 1967.

Karir politiknya diawali dengan menjadi anggota Fraksi ABRI DPR/MPR RI pada 1995-1997, anggota Komisi I DPR/MPR RI pada1995-1996 dan anggota Komisi IX DPR/MPR RI pada 1996-1997. Theo memiliki seorang istri, Suismiati, dan empat anak, yakni Andi Widjajanto, Wisnu Gautama, Shinta Devanagari, dan Rizal Rinaldi.[ald]

http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=25640



Tidak ada komentar:

Posting Komentar