Sabtu, 30 April 2011

vivanews : Casablanca Terancam Macet Total?

VIVAnews - Pengerjaan proyek pembangunan jalan layang non tol atau fly over Casablanca menemui kendala pembebasan lahan. Menurut Kepala bidang jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Novizal, kendala tersebut terdapat pada lahan seluas 5x20 meter di jalan KH. Mas Mansyur, Jakarta Pusat yang hingga kini belum juga dibebaskan.

Pasalnya, pembebasan lahan tersebut merupakan kapasitas pihak pengembang, bukan Dinas PU DKI. "Kami masih koordinasi dengan instansi terkait untuk menagih kewajiban pihak pengembang dan meminta agar pihak pengembang ditegur, yang berwenang itu antara BPKD dan biro tata ruang, karena pembebasan lahan itu memang kewajiban mereka," ujar Novizal saat dihubungi oleh VIVAnews.com di Jakarta, Jumat malam, 29 April 2011.

Novizal mengatakan, pengerjaan di kawasan tersebut memang belum mendesak karena sesuai rencana baru akhir tahun dilaksanakan, jadi pengerjaannya masih bisa dialihkan ke tempat lain. Namun, ditegaskannya pembebasan lahan harus segera dilakukan sejak saat ini agar prosesnya lancar.

"Jika lahan tersebut belum dibebaskan maka akan terjadi penyempitan jalan. Sehingga membuat kemacetan di wilayah tersebut," jelasnya.

Dijelaskan Novizal, pengerjaan proyek fly over Casablanca saat ini tengah memasuki tahap pembangunan tanjakan dan pengerjaannya mulai merambah ke jalan K.H. Mas Mansyur.
Pembebasan lahan seluas 5x20 meter berupa bengkel ini sangat penting mengingat di lokasi tersebut terdapat empat jalur. Akibat keberadaan bengkel tersebut maka mengakibatkan penyempitan di satu titik, sementara di titik tersebut bertepatan dengan lokasi titik naik (on ramp) maupun titik turun (off ramp) fly over. Sehingga jika lahan tersebut belum dibebaskan dan jalan tersebut ditutup pada saat pengerjaan maka dapat dipastikan arus kendaraan akan terhambat. (eh)

http://metro.vivanews.com/news/read/217612-casablanca-terancam-macet-total-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar