Minggu, 15 Mei 2011

kompas - Kecelakaan Angkutan Berat Vs Motor Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di Jakarta masih kerap terjadi. Salah satunya adalah kecelakaan antara angkutan berat dengan sepeda motor di jalanan yang banyak dilalui oleh angkutan berat tersebut.
"Kecelakaan antara kontainer atau truk dengan motor merupakan yang tertinggi di wilayah utara. Memang tidak selalu, tapi kalau dirata-rata ya paling tinggi," ungkap Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta utara, AKP Didiek Eko S ketika dihubungi wartawan, Jumat (13/5/2011).
Penyebab terjadinya kecelakaan semacam itu lantaran tidak ada pemisahan antara kendaraan motor dengan truk atau trailer. Hal ini berkaitan dengan karakter Jakarta Utara sebagai kota pelabuhan. Karena itu, sudah sebaiknya pemisahan antara kendaraan berat dengan kendaraan lain dilakukan. Dalam hal ini, tentu saja pengendara motor yang lebih sering menjadi korban.
"Sedikitnya ada dua kecelakaan sehari, namun yang sering berakibat fatal adalah kecelakaan antara motor dengan angkutan berat ini. Saat ini kendaraan berat bercampur dengan pengguna motor dan kendaraan lainnya. Sehingga perlu dipisah untuk menekan angka kecelakaan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Metro Jaya tahun 2009-2010, jumlah angka berbagai macam kecelakaan, tidak hanya antara angkutan berat dengan motor, naik sebesar 12,4 persen, pada tahun 2009 adalah 7.329 kejadian naik menjadi 8.235 kejadian pada 2010.
Untuk data jumlah korban kecelakaan naik sebesar 7,5 persen dari 9.624 orang tahun 2009 menjadi 10.346 orang tahun 2010. Kemudian jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.048 orang, atau turun 2,1 persen dari tahun 2009 yang mencapai 1.071 orang.
Untuk jumlah korban luka ringan naik 12,8 persen dari 5.165 orang menjadi 5.825 orang. Begitu pula dengan jumlah korban luka berat naik 2,5 persen dari 3.388 orang menjadi 3.473 orang.

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/05/14/14082888/Kecelakaan.Angkutan.Berat.Vs.Motor.Tinggi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar