Minggu, 15 Mei 2011

mediaindonesia - Ratusan Ribu Kartu Jamkesmas di Bengkulu Dibatalkan

BENGKULU--MICOM: 126.400 kartu calon peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di Provinsi Bengkulu dibatalkan karena tidak dilengkapi data yang akurat.

Manager PT Asuransi Kesehatan (Askes) Cabang Bengkulu Dwi Desiawan, Sabtu (14/5) mengatakan pihaknya terpaksa membatalkan mencetak ratusan ribu kartu jamkesmas itu karena kesalahan dalam proses pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosial setempat.

"Kesalahan data tersebut berupa tidak tercantumnya tempat dan tanggal lahir serta alamat lengkap calon peserta Jamkesmas sehingga kami tidak bisa mencetak kartu yang tidak memiliki identitas yang lengkap," ujarnya.

Ia menjelaskan, pembatalan pencetakan kartu Jamkesmas tersebut sangat disayangkan dan merugikan warga yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bila sedang sakit. "Kami mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu segera mendata ulang calon peserta Jamkesmas yang berhak menerima bantuan tersebut dan melibatkan petugas yang profesional sehingga kesalahn data tidak terjadi lagi," katanya.

Selain data yang tidak lengkap, seringkali terjadi tumpang tindih dalam pendataan warga kurang mampu di Bengkulu. Agar tidak terjadi lagi kelemahan yang sama, ia menyarankan agar antara instansi pemerintah yang melakukan pendataan meningkatkan koordinasi serta melakukan pendataan satu pintu.

Calon penerima kartu jamkesmas harus memenuhi 14 persyaratan antara lain tinggal di  rumah berlantai tanah, berdinding papan dan memiliki penghasilan Rp225.875 per kapita per bulan.  "Sejak 2008 kuota kartu Jamkesmas di Provinsi Bengkulu yakni 632.000 calon peserta. Kami hanya bertugas untuk menyelekdsi data yang diterima dari pemerintah daerah, mencetak dan mendistribusikan  kartu Jamkesmas kepada masyarakat penerimanya," katanya.

Ia menjelaskan,sebelumya PT Askes juga bertugas membayar biaya pelayanan  bagi para peserta Jamkesmas, diantaranya pembayaran jasa rawat jalan tingkat pertama sampai lanjutan, rawat inap, biaya operasi penyakit beresiko tinggi seperti jantung, kanker dan gagal ginjal. (Ant/OL-04)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/15/226165/126/101/Ratusan-Ribu-Kartu-Jamkesmas-di-Bengkulu-Dibatalkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar