Jumat, 06 Mei 2011

detik - Terlilit Utang US$ 7,6 juta, Istaka Karya Pailit

Jakarta - BUMN bidang konstruksi Istaka PT Istaka Karya (Persero) atau Istaka dinyatakan pailit oleh Mahkamah Agung (MA) karena tidak bisa membayar utang dari PT Japan Asia Investment Company (JAIC).

Dikabulkannya permohonan kasasi yang diajukan oleh JAIC oleh MA, maka PT Istaka Karya (Persero) dinyatakan pailit. Sehingga secara hukum, pihak Istaka kehilangan haknya untuk mengurus harta kekayaannya.

"Kabul," kata putusan kasasi yang diputus 22 Maret 200 seperti dikutip detikFinance dari situs resmi MA, Jumat, (6/5/2011).

Permohonan pailit ini diajukan JAIC karena Istaka tidak kunjung melaksanakan Putusan MA yang menghukum Istaka melunasi total utang tertunggak sebesar US$ 7,645 juta kepada JAIC. JIAC mengajukan pengajuan pailit yang kemudian dikabulkan MA.

"Karena ada fakta yang sangat jelas bahwa Istaka telah tidak membayar utangnya yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada sejumlah krediturnya, termasuk JAIC," kata Tommy Budidjaja kuasa hukum JIAC.

Menjadi masalah adalah saat ini Istaka merupakan BUMN, yaitu apakah asetnya bisa disita atau tidak. Namun menurut Tony kekayaan atau aset Istaka bukan merupakan aset negara, melainkan aset Istaka sendiri.

Berdasarkan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MA 2010 disimpulkan bahwa kekayaan negara yang telah disertakan sebagai modal ke BUMN bisa disita oleh pengadilan karena kekayaan itu bukan lagi milik negara melainkan sudah menjadi harta milik BUMN.

"Sebagai BUMN Persero yang modalnya terbagi atas saham-saham dan melakukan kegiatan usaha sebagaimana normalnya perusahaan-perusahaan swasta yang tujuan utamanya adalah untuk mengejar keuntungan, Istaka jelas dapat dimohonkan pailit," terang Tommy.

http://www.detikfinance.com/read/2011/05/06/113656/1633873/4/terlilit-utang-us--76-juta-istaka-karya-pailit?f9911013

detik - Bos Facebook Beli Rumah Senilai Rp 59 Miliar

Jakarta - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dikabarkan membeli rumah baru yang harganya senilai USD 7 juta atau setara dengan Rp 59,5 miliar. Ini mungkin menjadi salah satu pembelian termahal Zuckerberg yang dikenal sederhana.

Ya, meski julukan miliarder melekat pada dirinya, Zuckerberg memang dikenal low profile dalam kesehariannya. Penampilannya tak jauh dari kaus oblong, celana jeans dan sepatu kets. Sebelumnya, dia pun merasa cukup tinggal di sebuah apartemen kecil dengan kasur di lantai dan akses internet dial up.

Dilansir Los Angeles Times dan dikutip detikINET, Jumat (6/5/2011), pria berusia 26 tahun itu kini membeli rumah yang berlokasi di Palo Alto, California, Amerika Serikat (AS).

Terdapat lima kamar tidur, sebuah ruang makan dan ruangan kecil untuk bermusik. Rumah ini pun memiliki kolam renang dan paviliun luar yang dilengkapi perapian.

Berdiri di atas lahan seluas 17.000 square foot ini dikelilingi pohon citrus yang menaunginya. Rumah ini kabarnya juga hanya perlu waktu tempuh 10 menit dari calon kantor pusat Facebook yang baru di Menlo Park.

http://www.detikinet.com/read/2011/05/06/103011/1633796/398/bos-facebook-beli-rumah-senilai-rp-59-miliar?991101mainnews

detik - Al Qaeda akan Serang Jalur Kereta AS pada 10 Tahun Peringatan 9/11

Washington DC - Intelijen Amerika Serikat (AS) menemukan dokumen plot rencana serangan Al Qaeda di mansion tempat Osama bin Laden ditembak. Dalam dokumen itu, Al Qaeda akan menyerang jalur kereta di AS tepat pada peringatan 10 tahun peristiwa 9/11 pada 11 September 2011.

Dalam dokumen yang diperoleh AFP, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS memberikan saran pada para lembaga penegak hukum, bahwa pada Februari 2010 Al Qaeda diduga 'merenungkan untuk melakukan operasi pada jalur kereta api di lokasi yang tidak ditentukan di AS pada peringatan 10 tahun 11 September 2001', demikian dilansir AFP, Jumat (6/5/2011).

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, peringatan yang dikeluarkan Departemen Keamanan Dalam Negeri itu dari intelijen AS yang menggeledah dan menyita dokumen serta komputer dan perangkat keras lainnya di rumah Osama di Abottabad, Pakistan.

Namun dalam dokumen itu, ditekankan bahwa informasi tersebut didasarkan 'laporan awal' yang 'seringkali menyesatkan dan tidak akurat mengacu pada situasi yang cepat berkembang dan berubah'.

"Meskipun jelas ada beberapa tingkatan perencanaan, kami tidak memiliki informasi terkini yang menunjukkan plot sedang berlangsung aktif menyasar pada (jaringan) transportasi dan tidak ada informasi tentang kemungkinan lokasi atau target spesifik,0" jelas dokumen itu.

Jaringan teror itu, imbuh dokumen itu, menekankan bahwa suatu serangan untuk menggulingkan kereta hanya akan berhasil satu kali dan akan segera menarik perhatian. "Al Qaeda juga menekankan bahwa gerbong kereta yang baru memiliki sistem pengereman sendiri, dan bahwa pergerakan dalam arah yang spesifik bisa menggelincirkan (kereta) namun tidak sampai jatuh ke luar jalur," imbuh dokumen itu.

"Maka US Transportation Security Administration (TSA) harus segera memperingatkan para pemangku kepentingan kereta," tegas dokumen itu.

Sementara juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri Matthew Chandler mengatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi terkait ancaman serangan teroris pada jalur kereta di AS.

"Kami tidak memiliki informasi bahwa ada ancaman teroris di jaringan kereta AS, tetapi ingin membuat mitra kami waspada terhadap dugaan perencanaan (teroris)," ujar Chandler seperti dilansir Reuters hari ini.

Dia menambahkan, pihaknya, mitranya beserta para lembaga penegak hukum AS, mengambil langkah-langkah protektif sejak Osama ditembak pada Minggu (1/5/2011) lalu waktu AS.

Sementara Kepala TSA John Pistole ketika dikonfirmasi mengenai dokumen itu mengatakan, "Tidak ada ancaman spesifik pada jaringan transportasi massal sekarang. Intinya adalah kita waspada hari ini, kemarin dan besok."

http://www.detiknews.com/read/2011/05/06/112055/1633857/1148/al-qaeda-akan-serang-jalur-kereta-as-pada-10-tahun-peringatan-9-11?9911012

tempointeraktif - Bahas Kasus Suap, Pimpinan KPK Temui SBY

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bakal menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari ini, Jumat 6 Mei 2011. Menurut jadwal Biro Pers, Media, dan Informasi Istana Kepresidenan, mereka akan bertemu di Kantor Presiden pukul 10.30 WIB.

Tujuan pertemuan itu adalah untuk membahas konferensi internasional tentang penyuapan asing dalam bisnis lintas negara. Yudhoyono akan membuka konferensi yang diadakan tanggal 10-11 Mei di Nusa Dua, Bali tersebut.

Konferensi yang diselenggarakan KPK bersama Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) itu bakal dihadiri oleh lembaga antikorupsi dari berbagai negara, serta personil institusi hukum Indonesia. Adapun tema konferensi adalah ”Shaping a New World: Combating Foreign Bribery in International Business Transactions”.

http://tempointeraktif.com/hg/hukum/2011/05/06/brk,20110506-332547,id.html

tempointeraktif - Anggaran Gedung Baru DPR Dipangkas

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum telah merampungkan evaluasi pembangunan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat. Hasilnya, dana gedung mewah yang mengundang kontroversi itu dipangkas.

"Efisiensi (dana)nya cukup besar," kata Budi Yuwono, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum di Jakarta, Kamis, 5 Mei 2011.

Budi menolak menyebutkan jumlah dana yang dipangkas tersebut. Alasannya, hasil kajiannya belum diserahkan kepada DPR. "Kami sementara menunggu waktu yang tepat karena Dewan reses," ucapnya.

Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa anggaran gedung kini di bawah Rp 1 triliun. "Tapi, tidak sampai 50 persen, " kata dia. "Itu sudah diskon namanya,"

Pembangunan Gedung DPR rencananya menelan anggaran Rp 1,1 triliun. Gedung itu berisi sejumlah fasilitas mewah, seperti kolam renang dan fitness center.

Pembangunan gedung itu mengundang sorotan berbagai kalangan, seperti aktivis lembaga masyarakat dan akademisi sehingga Kementerian PU mengevaluasi proyek ini sejak bulan lalu.

Budi mengatakan pemangkasan dana mempengaruhi perencanaan proyek sehingga bentuk gedung, luasan, serta fasilitas ruangan berkurang. Namun, ia tak menjelaskan secara terperinci mengenai hal tersebut. "Itu urusan perencana proyek," kata dia. "Masa wartawan duluan tau sih."

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto membenarkan bahwa hasil evaluasi gedung telah rampung. Namun, menolak membeberkannya. "Saya lapor dulu ke Bapak Presiden (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono)," kata dia.

http://tempointeraktif.com/hg/bisnis/2011/05/05/brk,20110505-332308,id.html

tempointeraktif - Perangi Penyakit Lewat Twitter

TEMPO Interaktif, -Mikroblogging twitter dapat menjadi alat untuk memerangi penyakit melalui teknologi pemetaan tweet yang berkaitan dengan kesehatan. Dengan menggunakan sistem pemetaan grafik yang bernama Kazemill, yakni penyedia jasa online, pengguna twitter akan diingatkan tentang penyebaran penyakit. Sistem itu mengawasi aktivitas twitter dan menyaring data tweet yang berbasiskan data per jam.

Kazemill menampilkan data real-time dalam bentuk peta kode berwarna yang menunjukkan gejala yang dikeluhkan pengguna twitter. Sistem ini dikembangkan oleh IPG, sebuah lembaga bernama McCann yang menyediakan layanan kesehatan internasional.

Lembaga ini berencana mengembangkan sistem pemetaan yang berbasis twitter dalam bentuk seperti televisi. Sistem ini menyediakan ramalan penyakit musiman yang disampaikan lewat buletin cuaca TV. Buletin itu akan menyampaikan tentang penyebaran penyakit demam, flu, dan alergi.

Menurut lembaga itu, teknologi ini cukup pintar untuk membedakan tweet antara yang menyampaikan keluhan sakit yang tidak berbahaya dengan yang menyatakan gejala penyakit yang serius.

Sebagai langkah awal, IPG bekerjasama dengan perusahaan farmasi SSP yang berbasis di Tokyo, anak perusahaan Boehringer Ingelheim dari Jerman, yang membuat produk obat demam dan flu. "Twitter dan marketing sosial menjadi kesatuan yang sempurna untuk mengatasi penyakit, terlebih lagi pada penyakit musiman dan berulang," kata Kazuhiro Koshidaka, Kepala Marketing di SSP, seperti dikutip laman The Guardian, Kamis 5 Mei 2011.

Dalam sistem pemetaan versi Jepang, 18.000 tweet harian yang menunjukkan gejala khusus seperti radang tenggorokan, pilek, digabungkan dengan informasi geografi dan kemudian diletakan di atas peta Jepang.

Peta itu memperlihatkan penyakit dengan warna, misalnya oranye untuk gatal tenggorokan, ungu untuk batuk, dan merah untuk demam. Peta itu juga memperlihatkan penyebaran penyakit di daerah tertentu.

Rencananya produk itu akan dikembangkan dengan sejumlah partner di berbagai belahan dunia tahun depan.

http://tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/06/brk,20110506-332512,id.html

tempointeraktif - Mulai Juni, Dilarang Parkir di Jalan Gajah Mada

TEMPO Interaktif, Jakarta - Danny Arachim terengah-engah ketika mendorong mobil yang terparkir di depan kantor sebuah bank di samping gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Mengenakan baju seragam berwarna biru dan topi hitam, juru parkir pinggir Jalan Gajah Mada ini telah mendengar kabar bahwa mobil tidak boleh parkir lagi di jalan itu mulai bulan depan. "Saya sedih dengan rencana pemerintah itu," katanya saat ditemui pada Rabu lalu.

Pemerintah DKI akan mulai memasang rambu larangan parkir setiap 30 meter di Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Pemasangan rambu itu dilakukan untuk sosialisasi penghapusan parkir di tepi jalan (on street).

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan pihaknya telah mengerahkan 100 petugas untuk melakukan sosialisasi. Mereka bertugas menjaga kawasan itu agar bersih dari parkir kendaraan di tepi jalan. "Petugas akan dibagi dua shift, yakni pagi sampai sore dan sore sampai malam," kata dia. 

Menurut Udar, pihaknya akan menggembok mobil yang diparkir sembarang di pinggir kedua jalan itu. "Setelah digembok, ya, ditilang," ujarnya.

Udar melanjutkan, pengelola gedung parkir (off street) bisa menampung juru parkir di pinggir jalan yang tergusur akibat kebijakan itu. Pengelolaan gedung parkir, kata dia, harus memenuhi beberapa syarat, di antaranya aksesnya harus baik, keamanan dan kebersihan terjamin, menggunakan sistem tiket, dan mau buka 24 jam. 

"Tenaga kerja baru itu bisa diambil dari juru parkir yang dulu memarkirkan kendaraan di tepi jalan," kata dia.

Danny mengaku bingung jika pemerintah benar-benar menertibkan parkir di kedua jalan ini. Ayah dua anak, yang masih sekolah di SMA kelas III dan yang kecil SD kelas III, itu tak punya keahlian lain. "Kalau jadi ditertibkan, saya dan juru parkir lainnya mau kerja apa?" 

Pendapatan rata-rata juru parkir di pinggir jalan, menurut Danny, sebesar Rp 60-65 ribu. Namun hasil itu masih dipotong setoran Rp 35 ribu ke pemerintah DKI. Praktis Danny dan rekan-rekannya hanya membawa pulang rata-rata Rp 25-30 ribu per hari. 

Selama ini banyak mobil dan sepeda motor parkir di pinggir Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk meski ada rambu larangan parkir. Bahkan di depan kantor atau toko yang ramai pengunjung, parkir kendaraan bisa mencapai dua sampai tiga baris mobil sejajar dengan jalan sehingga memakan sepertiga sampai setengah badan jalan. Hal inilah yang kerap menimbulkan kemacetan lalu lintas.
 
http://tempointeraktif.com/hg/jakarta/2011/05/06/brk,20110506-332514,id.html

tempointeraktif - Ganti Rugi Pencemaran Laut Timor Diminta Ditinjau Ulang

TEMPO Interaktif, Kupang --Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta pemerintah pusat untuk meninjau ulang biaya ganti rugi yang telah disepakati dengan PTTEP Australasia bagi nelayan di daerah itu.

Hal itu lantaran nilai ganti rugi pencemaran Laut Timor akibat meledaknya ladang minyak Montara pada 21 Agustus 2009 silam tidak sesuai dengan klaim yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. "Kita minta untuk ditinjau ulang," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Rote Ndao Jacob Doek saat dihubungi Jumat 6 Mei 2011.

Menurut dia, pemerintah pusat dan Australia telah sepakat untuk membayar ganti rugi bagi nelayan Rote Ndao sebesar US$5 juta atau setara dengan Rp 45,5 miliar. Padahal, klaim yang diajukan Pemerintah Rote Ndao sebesar Rp 7 triliun. "Kita tidak dilibatkan dalam kesepakatan itu," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya telah menerima surat dari Kementerian Lingkungan Hidup pada 7 Maret 2011 tentang hasil kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan pihak PTTEP Australasia. Dalam surat itu, termuat isi kesepakatan antara Indonesia dan PTTEP Australasia yang menyatakan bahwa upaya pemberian kompensasi akan dilakukan melalui program CSR (Corporate Sosial Responsibility).

Dia menambahkan, anggaran dispensasi itu akan diberikan dalam bentuk program-program. Di antaranya pengadaan kapal motor bagi nelayan, budidaya rumput laut, simpan pinjam koperasi bagi nelayan, serta pemberian beasiswa bagi anak-anak nelayan yang jadi korban.

Dana kompensasi tersebut, kata Jakob, tidak bisa memenuhi kebutuhan nelayan dan petani rumput laut di Rote Ndao yang terkena dampak pencemaran Laut Timor. Anggaran untuk pengadaan kapal bagi nelayan sebesar Rp 13 miliar atau 30 unit hanya dapat menampung 300 nelayan, sedangkan jumlah nelayan di Rote Ndao mencapai 500 nelayan.

Selain itu, dana Rp 45,5 miliar juga akan diberikan kepada kelompok budidaya rumput laut yang mencapai 13 ribu orang lebih. "Kita khawatir akan terjadi persoalan di masyarakat yang menjadi korban pencemaran itu," katanya.

http://tempointeraktif.com/hg/nusa_lainnya/2011/05/06/brk,20110506-332540,id.html

tempointeraktif - Musisi ASEAN Silaturahmi Jamming Show

TEMPO Interaktif, Jakarta - Asean Peoples Music, kumpulan informal seniman negara-negara ASEAN, mengadakan pertemuan informal di Jakarta, Rabu (4/5) malam lalu. Pertemuan bertema "Sharing of Songs and Stories of Struggle : Building a Community of Artist in the Region" itu digelar untuk membahas musik sebagai identitas budaya masing-masing negara yang tergabung salam ASEAN.

"Wadah ini untuk membangun forum sesama musisi atau seniman agar saling memiliki hubungan dekat," kata Jess Santiago, seniman dan musisi asal Filipina. Jess dan Joseph Purugganan adalah menggagas acara ini.

Acara dimulai dengan pemutaran film dokumenter tentang musik jalanan karya Jess. Karya ini berupa penelitian yang dilakukan Jess di Okinawa Jepang, Chiang Mai Thailand, dan Yogyakarta Indonesia pada 2006.

Usai pemutaran film dokumenter, beberapa seniman tampil jamming show membawakan lagu-lagu dalam bahasa negaranya masing-masing dengan alat musik akustik. Musisi yang tampil diantaranya berasal dari Thailand, Filipina, Vietnam, Timor Leste, dan Indonesia. Dari tanah air, Speed Kill Band dan Sejati Band, unjuk gigi.

http://tempointeraktif.com/hg/musik/2011/05/05/brk,20110505-332487,id.html

tempointeraktif - Bercinta Bikin Awet Muda

TEMPO Interaktif, Rutin bercinta bisa membuat Anda tampak lebih awet muda dan sehat. Elizabeth Gutrecht Lyster, M.D., M.P.H. dari Holtorf Medical memaparkan lima alasan, seperti dikutip laman Ivillage, Maret 2011.

1. Meningkatkan energi
Kata libido tidak hanya berkaitan dengan seks. Di kamus, libido berarti "energi positif dalam hidup". Libido sering diartikan sebagai perasaan termotivasi, percaya diri dan naluri. Jika libido seseorang rendah, maka energi mereka juga akan rendah.

2. Tingkat stres berkurang
Bercinta menyebabkan terlepasnya oksitosin, endorpin, dan dopamin yang merupakan hormon-hormon peningkat perasaan positif seperti keterikatan, kasih sayang, dan kedekatan.

3. Oksitosin baik untuk kesehatan
Aktifitas bercinta, apalagi sampai mencapai orgasme, bisa menyebabkan terlepasnya hormon oksitosin atau yang dikenal sebagai hormon "cinta". Hormon ini memberi keuntungan dalam kesehatan seperti peningkatan mood, penurunan jumlah kortisol (hormon yang memicu stres), menurunkan tekanan darah, serta menjadikan kulit bercahaya.

4. Melindungi jantung
Untuk laki-laki dan wanita, penelitian menunjukkan bercinta merupakan pelindung yang efektif bagi kesehatan kita.

Penelitian di Irlandia menunjukkan laki-laki yang sering bercinta akan turun risiko terkena serangan jantung sebanyak 50 persen dibandingkan dengan mereka yang jarang bercinta. Studi lain menunjukkan hasil yang sama pada wanita, apalagi jika mereka bisa mencapai orgasme.

5. Melancarkan peredaran darah
Darah akan membawa oksigen dan nutrisi ke seluruh sel yang dapat menyehatkan seluruh organ.

http://tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/05/brk,20110505-332321,id.html

vivanews - Pendanaan Al-Qaeda Pasca Osama

VIVAnews - Sepuluh tahun terakhir, energi pemerintah Amerika Serikat (AS) terkuras untuk memburu Osama bin Laden. Pemimpin jaringan Al-Qaeda itu menjadi buronan nomor satu AS karena dituding sebagai dalang aksi teror di menara kembar World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001.

Awal pekan ini, Osama bin Laden dinyatakan tewas di Pakistan. Kepastian kematian pria berusia 54 tahun itu disampaikan langsung Presiden AS Barack Obama. Osama tewas dalam sebuah operasi intelijen gabungan antara AS dan Pakistan.

Kematian Osama meninggalkan pekerjaan besar bagi pengikutnya. Jaringan Al-Qaeda yang dibangunnya terancam kesulitan pendanaan.

Selama ini, mayoritas pembiayaan untuk Al-Qaeda, pada tahun 1990-an dan 2000-an, berasal dari kekayaan pribadi Osama bin Laden yang diperkirakan sekitar US$300 juta. Sumber lainnya berasal perdagangan heroin dan sumbangan-sumbangan.

Sejak lama, negara-negara Barat telah berusaha melacak aliran dana untuk Al-Qaeda itu. Bahkan, mereka berupaya menutup akses dana untuk organisasi yang disebutnya sebagai jaringan teroris internasional itu.

Menurut laman dailyfinance.com, salah satu tokoh berpengaruh dalam aksi penggalangan dana untuk Al-Qaeda adalah Abd al Hamid al Mujil. Sebagai direktur eksekutif dari International Islamic Relief Organization (IIRO), Mujil berkeliling dunia. Dia mengumpulkan sumbangan untuk berbagai kelompok Islam, salah satunya adalah Al-Qaeda.

Namun, sejak 2006, Departemen Keuangan AS dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meminta dia menghentikan penggalangan dana bagi jaringan terorisme internasional. Dua lembaga itu juga melarang perusahaan-perusahaan di AS dan negara-negara anggota PBB bekerja sama dengan Mujil.

Dalam prosesnya, dua lembaga itu mengklaim telah memotong aliran keuangan besar untuk kelompok teroris.

Kenyataannya, seperti dikutip dari Forbes, donasi dan sumbangan dari berbagai kalangan yang ingin menyokong aktivitas teroris masih saja berlangsung. Bahkan, tidak ada satu pun negara yang mencoba mencegah aksi penyaluran dana teroris yang dilakukan secara tunai itu.

David Cohan, pejabat yang telah dinominasikan sebagai Asisten Menteri Keuangan AS di bidang terorisme dan kejahatan keuangan, dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Senat AS baru-baru ini mengatakan, "Pemerintah tidak fokus pada pencegahan pembiayaan teroris yang terjadi di negara-negara lain."

Laporan dari Komisi 11 September juga menyimpulkan bahwa Al-Qaeda memiliki banyak jalan pembiayaan. Dengan mudah, mereka menemukan sumber pendanaan baru, terutama terkait biaya operasi jaringan yang hanya mencapai US$400 ribu hingga US$500 ribu. Komisi itu menyebutkan dukungan keuangan Al-Qaeda tidak datang dari harta Osama bin Laden secara pribadi.

Central Intelligence Agency (CIA) bahkan memperkirakan biaya operasional Al-Qaeda sebelum terjadinya serangan 11 September 2001 sekitar US$30 juta per tahun atau setara Rp270 miliar. "Dan uang ini hampir seluruhnya melalui sumbangan," tulis laporan itu seperti dikutip dari Associated Press.

Pejabat AS pun menemukan informasi pada awal 2000 bahwa pada 1970-1994, Osama bin Laden menerima US$1 juta per tahun.

Dana Kedodoran?Kematian Osama dalam jangka pendek sepertinya akan menjadi kesempatan untuk penggalangan dana bagi kelompok teror yang secara tradisional memang bergantung pada sumbangan. Bahkan, kondisi itu diperkirakan meningkatkan upaya Al-Qaeda dalam penggalangan dana dalam beberapa pekan mendatang.

Namun, dalam jangka panjang, ketidakhadiran Osama akan menyulitkan Al-Qaeda untuk membiayai kegiatan operasional mereka. "Biasanya para penyumbang dana ini akan menyerahkan dananya ke lingkaran inti Al-Qaeda, dan lingkaran ini akan menggunakan dana itu," kata Matthew Levitt, yang bekerja di Departemen Keuangan AS bidang terorisme dan unit intelijen keuangan seperti dikutip dari Forbes.

Levitt memperkirakan, saat ini, para penyumbang dana ini hanya bisa berhubungan dengan pihak yang lokasinya mungkin tidak jauh dari mereka. "Penyumbang dana ini tidak perlu langsung ke lingkaran dalam Al-Qaeda," katanya.

Al-Qaeda selama ini sebetulnya berada dalam kondisi keuangan yang buruk. Jaringan teroris ini juga tengah berjuang untuk mempertahankan posisinya di dunia Arab di tengah-tengah aksi demonstrasi serta penggulingan kekuasaan sejumlah diktator oleh penduduk yang marah.

Di tengah kondisi tersebut, Al-Qaeda masih membutuhkan sumber keuangan tidak hanya untuk membiayai aksi penyerangan. Mereka membutuhkan dana untuk biaya operasi, menyuap pejabat, perjalanan, serta membiayai kebutuhan tempat perlindungan senilai US$1 juta bagi pemimpinnya di kawasan Pakistan.

Saat ini, jaringan teroris Al-Qaeda telah mengubah model bisnisnya setelah pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya menyetop upaya pihak luar untuk menyuntikkan dana bagi Al-Qaeda melalui sistem keuangan. Selain itu, pasukan sekutu juga telah membunuh sejumlah sumber dana Al-Qaeda seperti Mustafa Al Yazid serta Abdul Gani.

Al-Qaeda kini hanya bisa menggunakan sistem keuangan yang tersentralisasi dengan bergantung pada sejumlah afiliasinya di seluruh dunia untuk mengumpulkan dana sendiri, melakukan operasinya sendiri, bahkan mengembalikan uang ke markas Al-Qaeda.

'Waralaba' Al-Qaeda seperti terdapat di Yaman dan Afrika bagian utara, yang kini mengorganisasi kejahatan seperti penculikan, kini telah berjalan sendiri-sendiri. Jaringan dan mitra operasi Al-Qaeda ini beroperasi di negara yang stabilitasnya tidak menentu, yang sebelumnya menjadi lokasi untuk merekrut anggota baru serta pendanaan.

Bisnis MahalPersoalan keuangan bagi Al-Qaeda bukan lagi rahasia umum. Terorisme adalah 'bisnis' yang mahal. Bahkan, teroris tersohor lainnya, Baader Meinhof dan Josef Stalin, terpaksa merampok bank untuk mendanai serangkaian aksi mereka.

Beberapa pendukungnya bahkan menempuh penggalangan dana ala Robin Hood. Namun, cara ini dinilai merusak citra revolusioner. Contohnya, teroris sekelas Carlos 'the Jackal' yang mengklaim memiliki dana tebusan US$30 juta untuk pendanaan teror secara pribadi.

Saat Osama bin Laden mengalihkan fokus aksi teror ke negara-negara Barat, ia membentuk jaringan penggalangan dana yang diperoleh dari amal hingga penjualan opium.

Namun, tidak adanya otoritas sentral yang kuat, sel-sel Al-Qaeda harus mencari sumber pendanaan mereka sendiri. Dalam banyak kasus, mereka tak jarang beralih mencari pendanaan melalui aksi kejahatan.
Sebuah kelompok di Afrika Utara, yakni Al-Qaeda di Islamic Maghreb menyelundupkan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui Afrika Utara. Afiliasi lain juga telah menjalankan penyelundupan narkotika melalui New York City.

Namun, transaksi heroin di Afghanistan tetap menjadi sumber pendapatan yang kuat, seperti halnya upaya penculikan. Beberapa unsur dalam kelompok teroris bahkan telah membahas kemungkinan untuk memindahkan pencarian dana melalui aksi pembajakan.

http://fokus.vivanews.com/news/read/218714-pendanaan-al-qaeda-pasca-osama

vivanews - FOTO: Ikan Goliath Si Pemangsa Buaya

VIVAnews - Ikan Goliath Tigerfish termasuk  salah satu ikan air tawar yang paling menakutkan dan terkenal sangat buas ketika memburu mangsanya. Dia memburu hewan apa saja, termasuk buaya. Lantaran garang, orang susah membekuk ikan ini.

Angler Jeremy Wade, seorang pemancing profesional asal Inggris adalah satu dari sedikit orang yang berhasil menangkap ikan galak ini. Ia berhasil mengalahkan tigerfish berukuran panjang 5 kaki atau sekitar 1,5 meter berbobot 45Kg.  Tidak mudah memang. Angler sukses setelah bersusah payah selama 8 hari. Lihat foto ikannya di sini.

Ikan ini adalah sejenis ikan karnivora. Memiliki gigi tajam dan turun-temurun hidup di perairan  Kongo. Hampir 80 persen dari populasi ikan ini tidak ditemukan di tempat lain.

Perairan di negeri Kongo itu memang menjadi surga bagi ikan. Di negeri itu, setidaknya hidup 688 ikan kenis langka dan unik. Si ikan Goliath itu kian perkasa sebab dia mampu bertahan dengan pasokan oksigen yang minim. Jika musim panas datang, dia lazim membenam diri dalam lumpur.

http://teknologi.vivanews.com/news/read/218764-foto--ikan-goliath-si-pemangsa-buaya

vivanews - Tiga Penembak Honda Jazz Senjata Rakitan

VIVAnews - Dari hasil identifikasi, petugas Polsek Menteng menemukan proyektil yang diyakini berasal dari senjata rakitan penembak mobil Honda Jazz di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 5 Mei 2011 kemarin.

Saat dihubungi VIVAnews.com, Kepala Sub Unit Reskrim Polsek Menteng, Ajun Komisaris Suhendar menjelaskan, proyektil peluru ditemukan pada jok belakang mobil berplat nomor B 1143 yang dikendarai wanita berinisial SY, 40 tahun.

Proyektil peluru memiliki tekstur besar sehingga diduga kuat bukan berasal dari senjata organik, melainkan berasal dari senjata rakitan. Guna mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku, petugas akan melakukan uji balistik terhadap proyektil.

"Bukan berasal dari senjata api organik TNI atau Polri. Proyektilnya besar. Senjata organik tidak pakai peluru sebesar ini," jelasnya, Jumat 6 Mei 2011.

Lebih jauh Suhendar menerangkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi, pelaku diketahui berjumlah tiga orang yang sebelumnya menumpang bus kota.

Dalam kondisi hujan, ketiga pelaku yang turun dari bus mendatangi mobil korban dan menembakkan senjata ke arah korban melalui kaca jendela sebelah kiri. Usai mengambil sejumlah dokumen di dalam mobil tersebut, para pelaku kemudian melarikan diri.

Sementara korban yang terserempet peluru di bagian pinggang dilarikan warga ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk mendapatkan perawatan.

Rencananya korban yang telah keluar dari rumah sakit hari ini akan mendatangi Polsek Menteng untuk memberikan keterangan seputar kejadian yang menimpanya. Polisi masih melakukan penelusuran untuk memastikan apakah peristiwa ini telah direncanakan. (adi)

http://metro.vivanews.com/news/read/218769-penembak-honda-jazz-gunakan-senjata-rakitan

vivanews - GP Ansor Peringatkan Bahaya Gerakan Soft NII

VIVAnews – Ketua Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid, memperingatkan munculnya gerakan ‘soft’ Negara Islam Indonesia (NII) yang dapat menjamur berkat berbagai Peraturan Daerah (Perda) tentang syariah Islam. “Memformalkan syariah Islam dalam bentuk hukum positif adalah bentuk soft NII,” kata Nusron saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat, 6 April 2011.

Nusron berpendapat, Perda syariah Islam memiliki esensi yang sama dengan NII. “Inti NII kan ingin memformalkan Islam dalam bentuk negara – secara hukum dan kedaulatan. Ini sama dengan Perda syariah,” tegas Nusron. Ia menekankan, Perda syariah menyalahi hak kedaulatan agama dalam negara.

“Soft formal dari NII ini juga berbahaya,” ujar Nusron. Hal itu berpotensi menyuburkan NII yang menurut Nusron sebetulnya bukan termasuk gerakan besar. “Membangun tata hukum syariah Islam dalam negara ini adalah berbahaya,” imbuh Nusron lagi. Namun, menurutnya, menolak Perda syariah tidak dapat disamakan dengan gerakan sekuler.

“Yang penting semua harus dikembalikan kepada Pancasila sebagai ideologi negara,” tutur politisi Golkar itu. Revitalisasi Pancasila itu juga ditekankan oleh fungsionaris PDIP Ganjar Pranowo. “Empat pilar kebangsaan – Pancasila, Undang-undang Dasar, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika – harus disosialisasikan kembali ke rakyat secara riil,” katanya.

Terkait Perda syariah Islam, Ganjar menjelaskan, pengawasan Perda dilakukan oleh DPRD di masing-masing daerah, bukan DPR. Lebih tepat lagi, kata Ganjar, apabila DPR melakukan konsultasi langsung dengan Presiden Yudhoyono guna menangani persoalan NII secara menyeluruh dan komprehensif.

“Soal NII harus dikonsultasikan langsung antara DPR dengan Presiden, agar bisa langsung connect,” tegas Ganjar. Selanjutnya, ujar Ganjar, Presiden bisa langsung memberikan perintah dan arahan yang terkoordinir kepada para menterinya di kabinet dan berbagai aparat penegak hukum terkait penanggulangan NII.

http://nasional.vivanews.com/news/read/218770-gp-ansor-peringatkan-bahaya-gerakan-soft-nii

vivanews - Saham Seksi di Akhir Pekan

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia diperkirakan masih menguat, meski dengan penguatan terbatas pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat 6 Mei 2011. Sejumlah saham pun, diprediksi tetap ramai aksi beli investor.

Nah, saham-saham apa saja yang masih menarik minat beli pelaku pasar di akhir pekan ini? Berikut, penuturan dua orang analis yang dihubungi VIVAnews.com di Jakarta, secara terpisah.

Menurut Gina Novrina Nasution, analis PT Reliance Securities, IHSG cenderung menguat karena ditopang faktor menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan sentimen positif berita global seperti tewasnya Osama Bin Laden yang diprediksi kembali menggairahkan perekonomian dunia. "Laporan GDP (pertumbuhan domestik bruto) kuartal I-2011 Indonesia sebesar 6,5 persen turut menjadi pemicu," tuturnya.

Untuk itu, dia merekomendasikan, sebaiknya pemodal memilih saham-saham papan atas penggerak IHSG seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), dan PT Darma Henwa Tbk (DEWA).

"PGAS dan JSMR, terkait sektor infrastruktur yang sedang gencar digenjot pemerintah. Sedangkan ELTY, sektor properti masih menarik karena BI Rate diprediksi tetap, sehingga suku bunga KPR berpotensi turun. Adapun DEWA, karena dapat proyek dari anak usaha atau grup Bakrie lainnya," ujar Gina.

Di tempat terpisah, pengamat pasar modal, Deni Hamzah berpendapat berbeda. IHSG akhir pekan ini diperkirakan bergerak mendatar. Sebab, sentimen positif seperti kinerja keuangan kuartal I-2011 dan sentimen global sudah terefleksikan di pasar. "Sejumlah saham saat ini juga sudah agak mahal, karena terlalu cepat naiknnya," kata dia.

Kendati demikian, dia menuturkan, aliran dana asing masih deras dan investor sepertinya akan memanfaatkan aksi ambil untung pelaku pasar lain untuk memburu sejumlah saham antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA), dan PT Multi Indocitra Tbk (MICE).
"Selain BLTA, saham-saham itu terkait momentum kenaikan volume dan antisipasi rencana pembagian dividen. Kalau BLTA, seiring perusahaan pelayaran afiliasi yang mau listing di BEI," ujar Deni.

Sementara itu, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada perdagangan kemarin, Kamis 5 Mei 2011, IHSG ditutup menguat tipis 1,34 poin atau 0,03 persen ke level 3.816,27 dari transaksi sehari sebelumnya yang berakhir terangkat 1,06 poin (0,02 persen) di posisi 3.814,93.

Tercatat, hampir sebagian besar sektor yang terdaftar di BEI mengalami penguatan harga, kecuali industri dasar dan sektor finansial. Di mana, sektor komoditas perkebunan dan tambang menjadi pengontribusi terbesar penguatan IHSG. (eh)

http://bisnis.vivanews.com/news/read/218750-saham-seksi-di-akhir-pekan

vivanews - Komisi X Bantah Cuma Jalan-Jalan ke Spanyol

VIVAnews - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat, Rully Chairul Azwar, membantah kunjungan kerja ke Spanyol hanya untuk jalan-jalan dengan menghabiskan anggaran negara. Menurut Rully yang juga pemimpin rombongan, kunjungan kerja dilakukan sebagai amanah dalam peningkatan kualitas anggota DPR dalam melakukan pengawasan.
"Kami tidak ingin pelaksanaan tugas ini dipandang sebagai sesuatu yang negatif atau melawan hukum. Sakit hati saya kalau kunjungan kerja ini dibilang melawan hukum, korupsi, dan segala macam," kata Rully kepada VIVAnews, 5 Mei 2011.
Rully kemudian menjelaskan, Komisi X melakukan kunjungan kerja ke Spanyol 24 - 30 April silam, untuk mempelajari keberhasilan Spanyol dalam memadukan prestasi olahraga dengan pariwisata. Pengelolaan kompetisi dan klub olahraga oleh swasta dinilai sukses menghasilkan prestasi luar biasa bagi Spanyol.
Komisi X, kata Rully, menganggap minimnya intervensi pemerintah di bidang olahraga menjadi kunci keberhasilan Spanyol meraih prestasi kelas dunia.
"Negara tidak banyak ikut campur. Jadi olahraga dikelola secara industri. Misalnya, mereka membangun kompetisi klub, dimana klub itu diberikan peluang untuk bisa mengelola diri sebagai sebuah industri," ujar Rully.
Indonesia pun diminta mulai menerapkan model pengelolaan olahraga oleh swasta. Perubahan ini dinilai penting untuk dapat mencapai prestasi dunia.
Selain itu, pengelolaan oleh swasta pun bisa menjadi industri yang menghasilkan perputaran uang, yang menguntungkan negara. Rully menjelaskan, misalnya harga tiket pertandingan Real Madrid versus Barcelona yang tiketnya selalu habis terjual walau harganya mencapai 500 Euro atau setara Rp8 juta.
"Sepakbolanya kian maju dikelola swasta dan mencetak pemain-pemain handal dunia. Cabang olahraga lain juga begitu," ucap politisi Partai Golkar ini.
Di sepakbola, Spanyol berhasil menjadi Juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan Juara Piala Eropa tahun 2008. Sedangkan nama-nama petenis Spanyol seperti Rafael Nadal dan Carlos Moya berkali-kali menorehkan prestasi di cabang tenis. Pembalap Spanyol Fernando Alonso pun pernah menjadi juara termuda di Formula 1, sebelum dipecahkan Sebastian Vettel.
"Mereka berhasil menjadi juara dunia di semua itu," ucap Rully.

Dalam kunjungan kerja ke Spanyol, Komisi X sempat mengunjungi dua stadion keramat di Spanyol, markas klub Barcelona dan Real Madrid. Stadion yang dikunjungi itu adalah Camp Nou di Barcelona dan Santiago Bernabeu di Madrid. (eh)

http://politik.vivanews.com/news/read/218753-komisi-x-bantah-cuma-jalan-jalan-ke-spanyol

republika - Gempa 5.1 Skala Richter Guncang Manado

REPUBLIKA.CO.ID,MANADO--Sejumlah warga masyarakat Manado sempat terkejut dengan getaran gempa bumi dengan skala 5,1 Skala Richter (SR) yang melanda daerah itu, Kamis.

Gempa itu sendiri terjadi pada pukul 16.45 wita, disaat sejumlah warga masih sibuk dengan aktivitas sehari-harinya. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa gempa dengan 5,1 SR itu terjadi di lokasi 0.01 Lintang Utara dan 124.59 Bujur Timur.

Atau juga sekitar 165 kilometer barat daya Manado, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.
"Saya pikir saya mulai pening karena teriknya matahari. Eh ternyata ada getaran seperti gempa bumi," kata Royke, salah satu warga Manado.

Hanya saja gempa ringan itu tidak membuat warga Manado panik atau biasanya berhamburan keluar gedung dan rumah-rumah seperti gempa-gempa besar sebelumnya, dan mereka tetap melanjutkan aktifitas seperti biasanya.

"Itu mungkin gempa bumi seperti biasa kami alami. Tetapi tidak ada dampak buruknya dan getaranya begitu cepat hilang," jelas Donny, warga lainnya.

http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/05/05/lkq2vw-gempa-51-skala-richter-guncang-manado

republika - Pertama Di Indonesia, Bayar SPP Via T-Cash

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - SMAN I Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, akan menjadi yang pertama yang menerapkan pembayaran SPP atau sumbangan dana pendidikan lainnya dari siswa dengan menggunakan layanan digital produk Telkomsel, T-Cash. "Layanan pembayaran SPP secara digital dengan T-Cash itu akan menjadi pelopor di negeri ini. Sangat bermanfaat bagi orang tua siswa guna mengontrol anaknya dalam memenuhi kewajiban pembayaran ke sekolah," kata GM Sales & Customer Service Telkomsel Regional Bali Nusra, Syaiful Bachri di Sanur, Kamis (5/5).

Layanan pembayaran digital menggunakan telepon seluler, dengan cara "cash in" terlebih dahulu melalui Telkomsel atau toko yang telah bekerja sama itu, segera diluncurkan bertepatan HUT ke-16 Telkomsel pertengahan Mei ini. "Tim teknik kami tengah mempersiapkan segala keperluan pendukung di SMAN 1 Singaraja. Nantinya akan terus dikembangkan ke berbagai sekolah di Indonesia. Ini bagian dari mengikuti perkembangan zaman yang serba online, berbasis teknologi informasi," kata pejabat operator seluler yang biasa disapa Ari.

Program terkait dunia pendidikan lainnya yang segera diwujudkan bertepatan ulang tahun dan pencapaian 100 juta pelanggan, yakni kesepakatan dengan Stikom Bali di Denpasar untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar serta aktivitas intra kampus lainnya. Menurut Ari, kesepakatan itu telah ditandatangani oleh Ketua Stikom Bali Drs Dadang Hermawan Ak, MM, saat Wisuda ke-VII perguruan tinggi tersebut, Sabtu (30/4) di Sanur.

Gebyar ulang tahun ke-16 di Regional Bali-Nusra juga diwarnai berbagai kegiatan kerohanian, sosial, selain terkait penjualan produk bekerja sama dengan produsen perangkat seluler, hingga pergelaran hiburan. Dijelaskan bahwa pihaknya akan menggelar Dharma Shanti pada pertengahan Mei ini khusus bagi masyarakat umum, pelanggan, komunitas banjar, dan karyawan yang tergabung dalam Forum Hindu Telkomsel.

Dalam Dharma Shanti Telkomsel nanti akan diisi ceramah keagamaan yang menghadirkan pemuka agama dan adat, pertunjukan seni dan musik kerohanian serta pengumuman pemenang TELKOMSELIbadah Hindu dengan hadiah "Tirtayatra" ke India dan Nepal. "Dharma Shanti merupakan bagian dari komitmen kami dalam mewujudkan 'Good Corporate Citizenship' sebagai perusahaan yang merupakan bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia," ujarnya.

Seiring kepedulian melayani pelanggan dan industri telekomunikasi sebagai "core bussiness", pihaknya juga terus berupaya memberi nilai tambah kepada masyarakat dan lingkungan yang menjadi bagian dalam mendukung kemajuan Telkomsel. Pada puncak perayaan HUT ke-16, Telkomsel kembali menggelar pameran "gadget mobile lifestyle", kali ini bertajuk Semarak 100 Juta Pelanggan Bertabur Hadiah.

"Dalam kegiatan bertabur hadiah ratusan juta rupiah ini, kami kemas lebih spektakular dan semarak. Bahkan disediakan satu unit mobil sebagai hadiah," kata Ari yang didampingi Corporate Communication Telkomsel Regional Bali Nusra Hari Purwanto. Telkomsel juga menggelar Panggung Keliling (Pangling) Kartu As bekerja sama dengan SCTV di Kota Negara (30/4) dan Singaraja (1/5), dan akan ditutup dengan kegiatan serupa di Lapangan Peliatan Ubud, Jumat (6/5). Selain itu juga tengah berlangsung Telkomsel-BlackBerry Roadshow, 3 - 9 Mei ini di Mall Bali Galeria, Kuta.

http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/05/05/lkq5lf-pertama-di-indonesia-bayar-spp-via-tcash

republika - Diplomat Eropa: Soal ACFTA, Jangan Salahkan Produk Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Seorang diplomat senior Eropa mendesak Indonesia tidak panik dan berlebihan dalam menanggapi defisit yang diderita Indonesia dari hubungan dagangnya dengan Cina. Saran itu terutama menyangkut penerapan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA) pada 2010.

"Perdagangan bukan politik. Itu adalah hubungan antarmasyarakat, jadi jangan salahkan siapa-siapa jika orang Indonesia membeli lebih banyak produk dari Cina," kata Jan Willem Blankert, Penasehat Khusus Uni Eropa untuk hubungan dengan ASEAN, di sela-sela ASEAN - European Union Summit di Jakarta, Kamis.

Menurut diplomat yang telah dua tahun bertugas di Indonesia itu, para pengusaha yang tersisih dalam hubungan perdagangan Indonesia - Cina, cenderung mengadu ke pemerintah dan media. Padahal ia menilai banyak juga pengusaha yang diuntungkan oleh perdagangan dengan Cina itu.

Neraca perdagangan Indonesia dan Cina memang mengalami ketimpangan, sejak 2010 ketika ACFTA mulai diterapkan. Menurut data Badan Pusat Statistik, hingga Maret 2011 nilai ekspor nonmigas Indonesia ke China mencapai 3,6 milliar dolar AS, sementara impor dari Cina mencapai 5,3 milliar dolar AS, sehingga Indonesia mengalami defisit perdagangan 1,7 miliar dolar AS.

Akan tetapi, menurut Blankert, pengusaha Indonesia harus mengingat bahwa nilai ekspor Indonesia ke Cina juga naik jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, nilai ekspor Indonesia ke Cina memang meningkat 500 juta dollar AS. Tetapi nilai impor dari Cina dalam periode yang sama, meningkat dua kali lipat nilai ekspor Indonesia ke Cina, yakni sekitar 1,1 miliar dollar.

"Memang peningkatannya tidak sebanding dengan jumlah impor dari Cina, tetapi harus diakui jumlah ekspor Indonesia ke Cina telah meningkat dalam tahun-tahun terakhir," tambah Blankert.

Ia juga mengingatkan bahwa Indonesia mengalami surplus dalam perdagangannya dengan Uni Eropa. Hingga Maret 2011, ekspor nonmigas ke UE mencapai 4,97 milliar dolar AS, sementara impornya senilai 2,66 milliar dolar AS. "Tetapi lihat, tidak ada pengusaha Eropa yang mengeluh," katanya.

BPS melansir, hingga Maret 2011, Cina masih menjadi importir produk nonmigas Indonesia yang, diikuti Jepang, Uni Eropa, dan Thailand. Sementara untuk ekspor, Jepang tetap menjadi tujuan ekspor utama Indonesia dengan nilai 1,3 miliar dolar AS hingga Maret 2011, disusul AS, Cina, dan UE.

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/11/05/05/lkpw7x-diplomat-eropa-soal-acfta-jangan-salahkan-produk-cina

republika - Junta Militer Ingin Belajar Demokrasi dari Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dianggap sebagai negara militer, pemerintah Myanmar ingin belajar demokrasi dari Indonesia. Pasalnya Indonesia dinilai memiliki sejarah yang tidak jauh berbeda dengan negara tersebut.

Keinginan itu disampaikan Presiden Myanmar, U Thein Sein, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhyono, saat pertemuan bilateral kedua negara di Istana Merdeka, Kamis (5/5).

"Presiden U Thein Sein berharap agar Indonesia dapat berbagi pengalaman dengan Myanmar dalam demokrasi," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam keterangan persnya. 

Marty menjelaskan, Indonesi merupakan negara yang dipilih Presiden Myanmar untuk kunjungan pertama ke luar negeri. Hal ini mencerminkan hubungan yang erat antara kedua negara serta wujud penghormatan pada Indonesia selaku Ketua ASEAN tahun ini.  

Pada pertemuan bilateral itu, Presiden Myanmar berbagi informasi dengan Presiden RI mengenai perkembangan di dalam negeri Myanmar. Khususnya perkembangan demokrasi yang telah dilakukan oleh Myanmar.

Disamping itu, kedua kepala negara juga membahas upaya-upaya peningkatan investasi Indonesia di Myanmar antara lain di bidang energi, pangan dan infrastruktur.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/05/06/lkqyhb-junta-militer-ingin-belajar-demokrasi-dari-indonesia

kompas - Komisi X DPR Tur ke Stadion Real Madrid

JAKARTA, KOMPAS.com — Stadion Santiago Bernabeu, markas klub elite Spanyol, Real Madrid, menjadi salah satu obyek kunjungan studi banding yang dilakukan Komisi X DPR pada 24-30 April lalu. Rombongan ini melakukan kunjungan kerja ke negeri matador tersebut untuk belajar dan melihat fasilitas olahraga, perpustakaan, pendidikan, dan wisata.
Seorang warga negara Indonesia di Madrid, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengabadikan aktivitas kunjungan anggota Dewan sesaat sebelum mereka masuk ke dalam stadion. "Waktu itu hari Selasa tanggal 26 April, jam 12 atau jam 1 siang. Mereka sedang berfoto-foto di depan stadion," tulis dia dalam surat elektroniknya kepada Kompas.com, Senin (2/5/2011).Setelah berfoto-foto, demikian surat tersebut, para anggota Dewan berkumpul di depan loket penjualan tiket tur stadion. Harga tiket masuk untuk mengunjungi stadion ini adalah 16 euro per orang. Setelah terkumpul, mereka lalu masuk karena sudah mendapat tiket.
"Ada satu orang yang masih belum mendapat tiket, terus dia nungguin asisten yang mengantre. Dia sempat komentar, 'kenapa lama amat... enggak bisa langsung aja...', terus asistennya jawab... 'kalo orang bule pada taat dan harus antre," tulis dia.
"Hanya segitu saja percakapan yang sempat saya dengar," demikian surat elektronik tersebut.

Dihubungi terpisah, salah satu anggota Komisi X yang turut dalam rombongan mengatakan, hasil dari kunjungan akan disampaikan langsung oleh pimpinan rombongan, Rully Chairul Azwar. Namun, nomor ponsel Rully berulang kali dihubungi belum menjawab.

Berdasarkan data yang dirilis Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), pada masa reses Komisi X diagendakan melakukan kunjungan ke dua negara yaitu Spanyol dan China. Di dua negara ini, mereka akan mempelajari hal-hal menyangkut bidang yang ditangani, di antaranya mengenai pendidikan, pariwisata dan olahraga.

http://nasional.kompas.com/read/2011/05/05/17162333/Komisi.X.DPR.Tur.ke.Stadion.Real.Madrid

kompas - Bayi Berubah Kelamin, Orangtua Tes DNA

SEMARANG, KOMPAS.com — Merasa ragu dengan bayinya dan takut tertukar dengan bayi lain, pasangan muda Gianto dan Suratin yang merupakan warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membandingkan DNA mereka dengan DNA sang anak.
Pemeriksaan ini dilakukan di RSUP dr Kariadi, Semarang, Kamis (5/5/2011). Awalnya, pasangan muda itu bahagia atas hadirnya putra pertama mereka. Anak laki-laki yang lahir tanggal 26 April 2011 itu diberi nama Muhammad Saifuddin."Dasar pemberian nama itu karena identifikasi awal tim dokter RS Mardi Rahayu Kudus disebutkan kalau bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki," kata Gianto.
Bayi sehat yang lahir melalui operasi caesar itu lalu dibawa pulang setelah tiga hari dirawat di RS Mardi Rahayu. Selama tiga hari dalam perawatan, Suratin juga merawat anaknya seperti biasa. Ia memberinya ASI dan juga kebutuhan lainnya.
Namun setelah sampai di rumah, saat bayi tersebut mengompol dan akan ganti popok serta dimandikan, ternyata anak itu adalah anak perempuan. "Itulah yang menyebabkan kami ragu dan curiga, jangan-jangan bayi kami tertukar dengan bayi lainnya," kata Gianto.
Pihak keluarga awalnya tak berani melapor ke Rumah Sakit Mardi Rahayu karena pekerjaannya hanya sebagai kuli di sebuah pabrik rokok di Kudus. Namun, dukungan dari keluarga, teman, dan para tetangga yang bersedia mengantar dan menemani Gianto memunculkan keberaniannya.
Keluarga kecil itu lalu melapor kepada RS Mardi Rahayu tentang adanya kemungkinan bayi tertukar. Sampai di RS, pihak RS membantah kemungkinan itu. Untuk meyakinkan, pihak Rumah Sakit Mardi Rahayu menyarankan tes DNA di Laboratorium Biologi Molekuler di RSUP dr Kariadi, Semarang.
Di laboratorium ini, tes dan analisis darah dilakukan oleh tim dokter yang terdiri dari dr Arif Rahman Sadad selaku ahli forensik dan medicolegal, dr Gatot Suharto, SpF, selaku ahli forensik, dan Kepala Laboratorium Biologi Molekuler dr Subani, SpF.
Menurut dr Subani, pihaknya akan melakukan analisis autoatic squenzing untuk mencari kesesuaian pita DNA dengan garis biologis ayah dan ibunya. "Akurasi yang kita toleransi adalah yang mencapai 99,9 persen," kata dr Subani.
Sementara itu, meskipun tes tersebut merupakan usul RS Mardi Rahayu, pembiayaan ditanggung oleh pemohon. Menurut dr Arif Rahman, pemohon dalam hal ini Gianto dan Suratin. Itu terlihat dari dokumen yang ditandatangani keduanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/05/05/12504323/Bayi.Berubah.Kelamin.Orangtua.Tes.DNA

kompas - Selly Terlihat Lelah, Tubuhnya Lebih Kurus

BOGOR, KOMPAS.com — Selly Yustiawati Rasellya Rahman Taher (26), tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan, akan ditahan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Paledang, Bogor, sebagai tahanan titipan Kejaksaan Negeri Bogor.
Kepala Kejaksaan Negeri Bogor M Ghazali Hadari mengatakan, tersangka Selly akan dititipkan ke LP Paledang setelah berkas perkaranya sudah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum.
"Ya, kami tahanlah, kalau enggak, bisa dicekik saya sama kalian," ujar Ghazali Hadari kepada wartawan.
Selly tiba di Kantor Kejaksaan Negeri Bogor sekitar pukul 12.30. Dia dikawal Iptu Andri Kaur Bin Ops Polres Bogor Kota dan seorang penyidik serta pengacaranya, Ramdan Alamsyah. Tampak ikut mengantar kedua orangtua Selly.
Mengenakan kemeja coklat bermotif dan celana jins biru, tersangka kasus dugaan penipuan itu tidak banyak bicara. Wajahnya terlihat lelah dan tubuhnya lebih kurus. "Sehat, Sel?" tanya wartawan kepada Selly.
Dengan suara pelan, wanita itu menjawab singkat." Saya sehat," ucapnya.
Saat ini Selly masih berada di ruang Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Bogor Irsan Arif untuk menjalani pemeriksaan administrasi, termasuk pengecekan barang bukti.

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/05/05/13542198/Selly.Terlihat.Lelah.Tubuhnya.Lebih.Kurus

kompas - Impor Buah dari China Makin Menggila

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada triwulan I-2011 ini, impor buah-buahan, terutama untuk jenis jeruk mandarin dan pir dari China, semakin merajalela. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor jeruk mandarin pada Januari-Maret 2011 senilai 85.352.866 dollar AS. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, nilai impor jeruk mandarin masih sebesar 68.103.952 dollar AS. Itu berarti impor jeruk mandarin triwulan I-2011 melonjak sekitar 25,32 persen dibandingkan dengan triwulan I-2010.
Kondisi yang sama terjadi pada impor buah pir. Bahkan, kenaikan nilai impor pir jauh lebih tinggi ketimbang jeruk mandarin. Masih merujuk data BPS, impor pir pada Januari-Maret 2011 senilai 30.392.987 dollar AS. Nilai ini melonjak 168,56 persen dibandingkan dengan Januari-Maret 2010 yang senilai 11.317.116 dollar AS.
Ketua Asosiasi Eksportir Sayuran dan Buah Indonesia (AESBI) Hasan Widjaja mengaku tidak terlalu kaget dengan kenaikan nilai impor buah dari China. Menurut dia, buah-buahan China memang memiliki banyak keunggulan, seperti harga yang lebih rendah dan ketersediaan pasokan yang melimpah. Jeruk mandarin dari China, misalnya, bisa dijual ke konsumen dengan harga Rp 17.000 per kilogram. Bandingkan dengan jeruk medan atau jeruk pontianak yang dijual lebih mahal, yaitu Rp 20.000 per kilogram. "Para pedagang otomatis memilih jeruk impor," ungkapnya kepada KONTAN, Rabu (4/5/2011).
Ketersediaan pasokan buah impor dari China juga menjadi penyebab lainnya. China sudah memiliki kawasan produksi buah-buahan dan sayuran yang memadai, baik dari sisi luas maupun teknologi penanamannya. Efeknya, mereka bisa memproduksi buah-buahan dan sayuran terus-menerus sepanjang tahun tanpa harus terhambat masalah cuaca.
Kondisi sebaliknya menimpa buah-buahan Indonesia. Produksi buah-buahan di beberapa daerah sering mentok akibat cuaca buruk. Indonesia juga tidak memiliki kawasan khusus yang dijadikan lumbung produksi buah. Akibatnya, saban tahun produksi buah-buahan lokal terus berfluktuasi sepanjang tahun. "Pedagang jelas tidak mau kalau pasokannya tidak menentu," kata Hasan.
Meski begitu, Hasan mengakui ada beberapa jenis buah yang memang harus diimpor karena Indonesia tidak memilikinya, seperti pir. Di sisi lain, permintaan pir dari masyarakat terus meningkat. Imbasnya, untuk memenuhi kebutuhan itu, impor merupakan jalan satu-satunya. "Pir memang tidak ada di Indonesia. Mau bagaimana lagi, impor harus dilakukan," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan harus lebih bijak dalam melihat impor buah dari China. Menurut dia, Indonesia belum memasuki skala ketergantungan pada buah-buahan impor dari China. Namun, impor itu kebanyakan untuk jenis-jenis tertentu yang tidak ada di Indonesia. "Kalau permintaan ada, sementara pasokan tidak ada, impor bukan sesuatu yang salah," ungkap Mari dalam keterangan pers.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/05/10315781/Impor.Buah.dari.China.Makin.Menggila

kompas - Rating TV Pemakaman Diana Masih Unggul

LONDON, KOMPAS.com — Sekitar 23 juta warga Amerika Serikat menonton langsung pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada Jumat pekan lalu, walaupun mereka menontonnya pada pagi hari karena perbedaan waktu antara Inggris dan Amerika.
Namun, menurut hasil data rating Nielsen yang dirilis Sabtu, sebagian besar warga AS lebih banyak menonton pemakaman Putri Diana pada 1997 dibandingkan pernikahan Kerajaan Inggris di London, Jumat pekan lalu.
Nielsen mengatakan, 22,7 juta warga AS menonton langsung pernikahan kerajaan dengan 11 jaringan TV AS. Jumlah penduduk AS sekitar 310 juta orang, sebagaimana dikutip dari Reuters. Sementara 33,2 juta orang menonton secara langsung pemakaman Putri Diana di London pada September 1997. Diana, ibu Pangeran William, tewas dalam kecelakaan mobil pada  usia 36 tahun.
Angka-angka rating Nielsen tidak menjangkau jutaan warga AS yang menonton pernikahan kerajaan lewat jaringan TV AS yang lebih kecil atau internet. Berita seputar pernikahan kerajaan itu mampu bersaing dengan berita aktris film dan penyanyi pop dalam beberapa bulan terakhir.
E! Online saja melaporkan sekitar 23,6 juta tampilan halaman pada Jumat pekan lalu berkat liputan langsung dan live streaming dari upacara pernikahan kerajaan.
Di seluruh dunia, sekitar 2,4 miliar orang menonton pernikahan kerajaan melalui siaran televisi dan internet, angka itu lebih dari sepertiga populasi global.

http://oase.kompas.com/read/2011/05/04/14310739/Rating.TV.Pemakaman.Diana.Masih.Unggul

kompas - Saat Mahasiswa, Saatnya Bikin Kesalahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan zaman yang semakin dinamis menuntut para pelajar, mahasiswa, dan tenaga pengajar untuk mengikuti dan mengimbangi perubahan itu. Fokus pada prestasi akademik saja tidak cukup.
Perusahaan ketika merekrut karyawan tidak hanya melihat kecakapan akademis dalam pendidikan formal, karena pendidikan formal tidak membentuk seseorang memiliki soft skills.
-- Indrawan Nugroho
Saat ini, lingkungan pendidikan tak hanya dituntut menyajikan kecakapan secara akademis, tetapi juga kreatif dan memperkuat soft skills. Perlu adanya suatu motivasi untuk mendorong siswa, mahasiswa, maupun tenaga pengajar agar mampu mencapai itu semua.
"Cara memotivasi kreativitas sebenarnya akan muncul ketika ada gairah pada apa yang dilakukan. Ketika kita berharap seseorang mengeluarkan kreativitasnya, terlebih dahulu harus kita dorong gairahnya," kata Direktur Utama Kubik Training and Consultancy, Indrawan Nugroho, di acara "Menguak Revolusi SDM di balik Keberhasilan Bisnis XL", Kamis (5/5/2011) sore, di Jakarta.
Indra mengatakan, pendidik misalnya, harus mampu menunjukkan kepada siswa dan mahasiswa, bahwa apa yang mereka lakukan bukan semata-mata melakukan pekerjaan. Pendidik harus memperlihatkan, bahwa mereka mengerjakan sebuah misi, kecintaan terhadap sesuatu yang akan menjadi bahan bakar kreativitasnya.
"Maka, sebelum kita paksa atau minta untuk kreatif, kita sentuh dulu hatinya, supaya mereka tahu pekerjaannya adalah sesuatu yang mempunyai makna yang dalam. Ketika gairah itu sudah ada, maka kreativitas itu akan muncul dengan sendirinya," ujar Indra.
Menurutnya, soft skills dapat didorong dengan cara sederhana. Siswa atau mahasiswa harus ikut organisasi.
"Jangan hanya kuliah belajar dari kelas ke kelas, dari perpustakaan ke perpustakaan. Mereka harus keluar, ceburkan diri ke dalam organisasi, ketemu dengan sebanyak mungkin orang, lakukan kesalahan, dari situ mereka akan punya soft skills yang bagus," ujarnya.
"Karena problemnya adalah, perusahaan sekarang ketika merekrut karyawan tidak hanya melihat kecakapan akademis dalam pendidikan formal. Karena pendidikan formal tidak membentuk seseorang memiliki soft skills, untuk itu semua harus di kombinasikan dengan organisasi," tambahnya.
Indra mengatakan, ketika ingin masuk dunia kerja, level organisasi turut diperhatikan dan merupakan suatu nilai yang mahal. Intinya, lanjut dia, soft skills adalah sesuatu yang harus dilatih setiap hari dengan melakukan banyak cara.
"Mahasiswa masuk organisasi, pengajar ikut asosiasi, sehingga banyak bertemu orang-orang yang ahli. Jika Anda mahasiswa, saatnya sekarang melakukan kesalahan," ujarnya.

http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/05/21162758/Saat.Mahasiswa.Saatnya.Bikin.Kesalahan

mediaindonesia - Universitas Trisakti Adukan Hakim PN Jakbar ke KY

JAKARTA--MICOM: Penasehat hukum Univeritas Trisakti, Bambang Widjojanto, melaporkan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat ke Komisi Yudisial (KY) pada Kamis (05/05). Pasalnya, Bambang mempersoalkan pelibatan militer dalam penetapan putusan perkara Universitas Trisakti yang dilakukan oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Bambang, dalam laporannya ke Komisi Yudisial, mengatakan keresahannya terkait pelibatan militer dalam penetapan putusan hakim. “Kami mempersoalkan, bagaimana mungkin Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat membuat dan melaksanakan putusan dengan melibatkan unsur militer. Kami kuatir sekali soal ini,” katanya usai menyerahkan pengaduan ke Komisi Yudisial, Jakarta, Kamis (5/5).

Kata Bambang lagi, terkait pelibatan militer itu jelas terbukti dalam surat undangan yang dikeluarkan oleh PN Jakarta Barat. “Ada suratnya tanggal 20 April lalu, di mana pihak PN mengundang unsur militer. Kami ngeri saja,” ujarnya lagi.

Bambang menjadi kian kuatir karena penetapan dilakukan pada Mei, yang dianggap Bambang punya nuansa politis sangat kuat karena terkait masa reformasi. “Kita semua tahu apa yang terjadi pada tanggal 12 Mei 1998 lalu. Saya kuatir saja soal ini,” ujar Bambang menambahkan.

Sebagaimana terungkap dalam laporan ke Komisi Yudisial, disebutkan secara jelas bahwa pada tanggal 21 April, Pengadilan Negeri Jakarta Barat mengeluarkan surat undangan kepada Komandan Gartap I Ibu Kota Jakarta Raya Up Asops, Komandan Kodim 0503 Jakarta Barat, Komandan Sub-Gar Jakarta Barat, dan Komandan Koramil Grogol Petamburan, Jakarta Barat dalam rangka rapat koordinasi untuk pelaksanaan putusan kasus Trisakti.

Suparman Marzuki, selaku Ketua Tim Investigasi dan Pengaduan Komisi Yudisial menyatakan akan segera memeriksa laporan pengaduan. “Kami menerima laporan pengaduan ini, dan kami janji dalam waktu dekat sudah akan ada putusan untuk menindaklanjuti,” ujarnya.

Bambang hadir bersama rekan penasehat hukumnya Amir Syamsuddin, ditemani juga oleh beberapa dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti. (OL-8)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/06/223824/284/1/Universitas-Trisakti-Adukan-Hakim-PN-Jakbar-ke-KY

mediaindonesia - Lippo, Marriott Kembangkan Dua Hotel

JAKARTA--MICOM: PT Lippo Karawaci Tbk, Kamis (5/5), telah mencapai kesepakatan dengan Marriott International Inc (MAR) untuk mengembangkan dua hotel di Jakarta yaitu The JW Marriott Hotel West Jakarta St. Moritz di Puri Indah, CBD Jakarta Barat, dan The JW Marriott Hotel Jakarta Kemang Village di Kemang, Jakarta Selatan.

"Kami sangat antusias untuk menyambut kehadiran The JW Marriott Hotel West Jakarta St. Moritz dan The JW Marriott Hotel Jakarta Kemang Village, karena kedua hotel ini merupakan hotel internasional berbintang lima pertama dan satu-satunya di luar area segitiga emas CBD," ujar CEO The St. Moritz and Shopping Malls Group Michael Riady, Kamis, dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia.

The JW Marriott Hotel West Jakarta St. Moritz memiliki kapasitas 208 kamar. The JW Marriott Hotel Jakarta Kemang Village berkapasitas 275 kamar.

Michael pun antusias dengan kerja sama ini. Menurutnya, masuknya dua hotel JW Marriott ini sesuai dengan rencana Lippo untuk menghadirkan standar kualitas internasional di kedua mega proyek tersebut.

Diharapkan, The JW Marriott Hotel West Jakarta St. Moritz dan The JW Marriott Hotel Jakarta Kemang Village akan lebih mengangkat citra Puri Indah dan Kemang sebagai kawasan mewah di Jakarta dan menjadi sejajar dengan kawasan elit lainnya di Jakarta. (OL-5)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/06/223812/21/2/Lippo-Marriott-Kembangkan-Dua-Hotel

mediaindonesia - Waspadai Angin Puting Beliung di Jakarta

JAKARTA--MICOM: Buruknya cuaca yang disertai hujan deras di Jakarta beberapa hari terakhir memungkinkan terjadinya angin puting beliung. Masyarakat diminta untuk waspada.

"Gejala datangnya angin puting beliung bisa ditandai dengan timbulnya awan cumulus nimbus alias awan yang mendadak gelap, seperti hari ini Kamis (5/5)," ungkap Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Edvin Aldrian, Kamis (5/5).

Edvin memperkirakan angin puting beliung berpeluang menerjang wilayah Jakarta dan sekitarnya sampai akhir pekan ini. Peluang kemunculannya akan diiringi curah hujan yang sporadis.

Edvin mencontohkan hujan deras yang menerjang Jakarta bebrapa hari terakhir dikarenakan Jakarta sedang memasuki periode basah. Dalam 30 hari mendatang, ujarnya, Jakarta akan memasuki periode kering.

"Ini dipengaruhi siklus MJO (Madden Julian Oscillation), yakni siklus cuaca ekstrem yang berosilasi tiap 30-40 hari sekali dan berpotensi menumpahkan hujan deras berhari-hari," jelasnya.

Edvin memaparkan munculnya angin puting beliung berasal dari proses pembentukan awan hujan di musim pancaroba saat ini. Di musim pancaroba, lanjutnya, angin tidak memecah awan. Sebaliknya angin justru meningkatkan awan yang menjulang disebabkan adanya massa udara yang mengangkat uap air dari laut utara Jakarta.

"Kondisi ini didukung angin yang bertiup dari barat kemudian melalui pegunungan di Banten sehingga membentuk angin bergelombang dan turun di Jakarta," paparnya.

Hanya saja Edvin tidak dapat memastikan kapan tepatnya angin puting beliung datang. Kecepatannya pun diduga tidak akan menyentuh angka 30-50 knot. "Kecepatan anginnya kecil, tapi tetap harus waspada," tandasnya. (VB/OL-9)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/06/223817/37/5/Waspadai-Angin-Puting-Beliung-di-Jakarta

mediaindonesia - Pemimpin Lupakan Pancasila, Pembahasan RUUK Alot

YOGYAKARTA--MICOM: Ketua Majelis Luhur Taman Siswa Tyasno Sudarto menilai alotnya pembahasan Rancangan Undang-undang Keistimewaan Yogyakarta karena para pemimpin bangsa ini telah melupakan nilai-nilai Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

"Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta dasarnya sudah sangat jelas dan kuat, sehingga saya heran dan bertanya mengapa para pemimpin masih saja menghalang-halanginya. Jika mereka tahu sejarah, maka ini tidak akan terjadi, dan ini karena para pemimpin bangsa telah melupakan Pancasila dan UUD 1945," kata Tyasno dalam orasi budaya memperingati ulang tahun penerbit Galangpress Yogyakarta, Kamis (5/5) malam.

Menurut dia, saat ini Pancasila telah ditinggalkan, sehingga apa yang mereka lakukan bukan lagi mencerminkan demokrasi Pancasila, namun lebih ke demokrasi liberal.

"Apalagi UUD 1945 telah beberapa kali diamandemen, sehingga nilai-nilai perjuangan para pendiri bangsa ini sudah mulai hilang, seperti musyawarah mufakat diganti dengan voting, termasuk juga pasal 18 yang mengatur keistimewaan Yogyakarta juga telah diubah, dan ditambah-tambah dengan berbagai aturan yang justru membingungkan," katanya.

Ia mengatakan mengacu pada sejarah, maka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan bisa dipisahkan dari keistimewaan Yogyakarta. "Hanya pemimpin yang tidak tahu sejarah yang masih mempermasalahkan keistimewaan Yogyakarta ini," katanya.

Tyasno mengatakan sejumlah permasalahan yang terjadi di negeri ini juga tidak bisa dilepaskan dari sikap para pemimpin yang telah meninggalkan Pancasila dan UUD 1945, karena mereka hanya memikirkan kepentingannya sendiri.

"Selama ini permasalahan negeri ini selalu dicoba untuk diurai, danpermasalahan muncul akibat 'hilir' kotor. Tetapi setelah hilir dibersihkan, kotoran ternyata datang lagi. Ini berarti kotoran berasal dari hulu," katanya.

Mantan Kepala Staf TNI AD ini mengatakan untuk menciptakan kesejahteraan rakyat Indonesia, pemimpin yang meninggalkan Pancasila dan UUD 1945 tidak boleh lagi memimpin negara ini. "Selain itu, pemimpin juga harus jujur dan ikhlas dalam memimpin bangsa ini, dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila secara utuh," katanya. (Ant/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/06/223873/289/101/Pemimpin-Lupakan-Pancasila-Pembahasan-RUUK-Alot

mediaindonesia - Kick Andy Foundation Gulirkan Buku untuk Kaum Tunanetra

JAKARTA--MICOM: Kick Andy Foundation (KAF) mengawali gerakan Books for the Blinds melalui penyerahan bantuan buku braille dan audio books ke Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunanetra Elsafan.

Dengan bantuan ini diharapkan kaum tunanetra semakin memiliki kemandirian, inklusivitas dalam masyarakat, serta penglihatan melalui cahaya keilmuan.

"Buku merupakan perangkat lunaknya Tuhan. (Penyerahan buku) ini, untuk mempersempit kebutaan tunanetra seluruh Indonesia," ujar Pendiri SLB Elsafan Ritson Manyonyo dalam sambutannya, di Klender, Duren Sawit, Jakarta, Kamis (5/5).

Menurutnya, segala keterbatasan yang dimiliki para penyandang tunanetra, tak semestinya membuat mereka menjadi tersisih dari masyarakat. Dengan bermodal semangat, kreativitas, idealisme, serta bantuan buku ini, lanjut Ritson, 40 anak didiknya yang berasal dari beragam suku dan agama ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat luas.

"Kami ingin wujudkan tunanetra unggul, inklusi, mandiri, serta mampu bersinergi dengan masyarakat," harap pria yang juga merupakan penyandang tunanetra ini.

Motivator tunanetra Mimi Mariani Lusli menambahkan, buku tetap memegang peranan vital meskipun untuk manusia yang mengalami kebutaan seperti dirinya. Dengan semakin sering membaca buku berhuruf braille, maka semakin tahulah ia akan dunia. Pada akhirnya, ia pun semakin melupakan kemarahannya kepada Tuhan yang sebelumnya dianggap tidak adil akibat memberinya kebutaan di usianya yang ke-17.

"Dari tidak bisa menjadi bisa, ini yang membuat kita senang, dan pelan-pelan bangkit," ucap lulusan S2 University of Leads, Inggris, ini.

Sepeti diketahui, Books for the Blinds merupakan program pembagian buku braille dan audio books secara gratis bagi SLB, yayasan, panti asuhan, dan lembaga sejenis yang membina dan mendidik para tunanetra di seluruh Indonesia.

Selanjutnya, gerakan ini akan dilakukan secara bertahap, mulai dari SLB di pulau Jawa, baru kemudian SLB-SLB di pulau lainnya. Oleh karenanya, penyerahan bantuan ini pun ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara KAF dengan PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), sebagai distributor.

"Komitmen kami adalah mengirim semua dokumen itu ke semua kawan-kawan di Indonesia yang memperoleh bantuan itu," ujar Direktur Eksekutif JNE Johari Zein.

Kerja sama dalam distribusi buku braille dan audio books ini, lanjutnya, merupakan pekerjaan sosial yang besar. Karena baginya, setiap tawaran untuk beramal tak akan membuat seseorang berkurang hartanya, namun justru merupakan sebuah investasi.

"Mudah-mudahan ini bisa memberi pelajaran. Walau tak bisa melihat, tapi (penyandang tunanetra) punya mata hati. Karena di luar masih banyak yang melihat tapi tak punya mata hati," tutupnya.

Dalam acara ini, diserahkan pula bantuan kepada siswa-siswa SLB Elsafan, dari mitra-mitra KAF, yaitu PT Tirta Investama-Danone Aqua, PT Pembangunan Jaya Ancol, Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian Sosial Jakarta (YKKSJ), dan PT LG Electronics Indonesia. (*/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/05/223871/293/14/Kick-Andy-Foundation-Gulirkan-Buku-untuk-Kaum-Tunanetra

antaranews - Seorang Pria Korsel Ditemukan Tewas Tersalib

Seoul (ANTARA News) - Seorang pengemudi taksi Korea Selatan yang dikatakan berpandangan agama ekstrim telah ditemukan tewas dalam keadaan tersalib, kata polisi pada Rabu.

Jenazah lelaki yang berusia 58 tahun dan bernama keluarga Kim itu telah ditemukan pada Ahad di salib kayu di bekas tempat pertambangan di tengah kota Mungyeong, dengan beberapa paku menembus kedua tangan dan kakinya.

Polisi setempat mengatakan di pinggang kanan lelaki tersebut, yang hanya mengenakan celana dalam dan kepalanya bermahkota berkawat, terdapat luka tusukan dan beberapa luka cambuk pada tubuhnya.

Sebuah cermin dipasang di hadapan Kim agar ia dapat melihat dirinya dalam kesakitan, sementara benda lain seperti palu, bor tangan dan sebilah pisau ditemukan di dekatnya.

"Kami menemukan di tempat kejadian perkara beberapa carik kertas yang menjelaskan cara untuk membuat salib," kata seorang petugas polisi kepada AFP dengan syarat namanya dirahasiakan. Ia menambahkan tidak jelas memo tersebut adalah tulisan tangan Kim atau bukan.

Penyelidikan forensik masih berjalan guna menentukan penyebab kematian. Kepolisian mengatakan tangan Kim ditembus dengan bor tangan dan kemungkinan ia meninggal karena kehabisan darah.

Polisi masih berusaha untuk menentukan apakah ia membunuh dirinya sendiri atau dengan bantuan orang lain pada sekitar perayaan hari Paskah dari 22-24 April.

Tetapi polisi mengatakan tidak melepas kemungkinan pembunuhan.

Kantor berita Yonhap mengutip mantan pastur yang mengatakan Kim memililki "pandangan agama yang fanatik".

Korsel memiliki 8,6 juta pemeluk Protestan, 5,1 juta penganut Katholik dan sekitar 10 juta pengikut Buddha dalam penduduk yang berjumlah sekitar 49 juta, menurut catatan resmi.
(*) 


http://antaranews.com/berita/257014/seorang-pria-korsel-ditemukan-tewas-tersalib

antaranews - ASEAN Didesak Adopsi Konvensi ILO tentang PRT

Jakarta (ANTARA News) - Negara-negara ASEAN didesak mengadopsi konvensi International Labour Organization (ILO) tentang pekerjaan yang layak bagi pekerja rumah tangga (PRT).

"Kami mendesak anggota ASEAN mengadopsi konvensi ILO yang hendak disidangkan di Jenewa pada Juni 2011 ini. Tidak ada alasan untuk menolak," kata Ari Sunarjati dari Jaringan Advokasi Nasional (JALA) Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Jakarta, Kamis.

Ari yang ditemui di Konferensi Masyarakat Sipil ASEAN (ACSC)/Forum Rakyat ASEAN (APF) 2011, mengatakan, negara seharusnya melindungi warganya, tidak terkecuali yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga.

"Kami merasa berkepentingan di sini, pekerja migran saja 83 persen di antaranya adalah PRT," katanya.

Ia mengatakan, sudah seharusnya negara-negara di ASEAN ini mengadopsi konvensi ILO. Ia menyebutkan untuk saat ini hanya dua negara di ASEAN yakni Filipina dan Thailand yang setuju terhadap konvensi ILO tersebut.

Ia meminta agar sikap dari Filipina dan Thailand tersebut diikuti oleh negara-negara lain di ASEAN, termasuk Indonesia.

"Pemenuhan kerja layak bagi PRT itu adalah bagian dari pemenuhan hak asasi manusia. Negara manapun punya kewajiban untuk pemenuhan HAM ini apalagi anggota PBB," katanya.

Menurut dia, sangat tidak adil apabila hak untuk PRT ini diabaikan begitu saja. Pemerintah Indonesia, selama ini, ujarnya, belum memiliki kepedulian yang tinggi terhadap masalah ini.

"Masalah PRT ini jangan ditangani secara asal-asalan. Ini tidak adil kalau PRT tidak terpenuhi hak-haknya," katanya.

Ia menuturkan masyarakat sipil telah memiliki rancangan Undang-Undang tentang perlindungan PRT, tetapi pemerintah masih keberatan. Ia mengartikan situasi ini sebagai gambaran masalah tersebut belum menjadi prioritas untuk dipecahkan.

"Untuk itu, kami meminta dengan sangat, dengan tegas untuk mengadopsi konvensi ILO ini. Bagaimana dunia akan melihat Indonesia jika tidak mengadopsi konvensi ini, sementara Indonesia adalah negara pengirim PRT," katanya.
(H017)


http://antaranews.com/berita/257258/asean-didesak-adopsi-konvensi-ilo-tentang-prt

antaranews - Retinol si Penangkal Penuaan Dini

Jakarta (ANTARA News) - Kaum hawa konon senang bila dipuji terlihat lebih jauh ebih muda dari sebenarnya. Perasaan tidak senang bisa timbul jika mereka disangka lebih tua dari usia aslinya.

"Usia biasanya ditebak dari wajah dan kulit. Kulit yang kusam dan keriput akan membuat seseorang tampak lebih tua dari usia sebenarnya," kata Dr. Eddy Karta SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin yang berpraktik di RS Cipto Mangunkusumo.

Dia mengemukakan  faktor yang menyebabkan penuaan dini antara lain  gaya hidup hingga faktor genetik. Faktor lain yang mempercepat penuaan dini  adalah  kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi kopi atau alkohol seacara berlebihan.

Faktor lingkungan seperti penggunaan penyejuk udara, polusi, perubahan iklim dan radiasi sinar matahari juga membuat orang rentan terhadap penuaan dini.  Selain itu, penuaan juga disebabkan usia, genetik atau keturunan, serta kondisi fisik dan kesehatan.

"Penuaan dini itu ditandai dengan penipisan lapisan kulit epidermis dan dermis, mendatarnya batas kulit epidermis dan dermis, berkurangnya jumlah sel fibroblas di dermis, berkurangnya pembuluh darah dan berkurangnya kolagen dermis mulai dekade ketiga dan keempat (akibat produksi yang menurun dan perombakan yang meningkat matriks metaloproteinase)," jelas  Eddy. saat peluncuran rangkaian produk Pond's Age Miracle, Kamis (5/5) di Jakarta.

Untuk mencegah terjadinya penuaan dini  Eddy menyarankan para perempuan untuk menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan bahan-bahan yang bisa memperlambat timbulnya tanda-tanda penuaan.

"Bahan-bahan tersebut antara lain retinol yang akan masuk lebih dalam ke lapisan kulit sehingga membantu merangsang pertumbuhan sel-sel baru dan menstimulasi produksi kolagen," kata dr. Eddy.

Pond's Institute pada tahun 2008 meluncurkan  formula  "Retinol Boosters" yang bekerja dengan mengoptimalkan efektifitas Retinol.

"Produk Pond's Age Miracle baru bekerja dengan formula dan teknologi Advanced CLA 4 Complex, yang terdiri dari Retinol+Retinol Boosters, CLA dan AHA," kata Veronica Utami, Senior Brand Manager Pond's mengatakan Pond's Institute.

Rangkaian produk Pond's Age Miracle diciptakan untuk memberi perlindungan anti-ageing serta merevitalisasi kulit. Produk itu terdiri dari 8 jenis produk, yaitu: Pond's Age Miracle Daily Resurfacing Cream, Pond's Age Miracle Day Cream, Pond's Age Miracle Overnight Repair Cream, Pond's Age Miracle Daily Regenerating Facial Foam, dan Pond's Age Miracle Advance Resurfacing Microdermabrasion Kit yang terdiri dari Polishing Cream, dan Glow Enhancer beserta aplikasinya Microdermabrasion Massager.

Produk itu ditujukan bagi para perempuan berusia 30 tahun ke atas itu, diklaim bisa membantu mengurangi vlek hitam penuaan dan kerutan hanya dalam 7 hari yang teruji secara klinis.
(ENY/a038)



http://antaranews.com/berita/257238/retinol-si-penangkal-penuaan-dini

antaranews - Forum Pemuda ASEAN Inginkan Peningkatan Kualitas Pendidikan

Jakarta (ANTARA News) - Forum Pemuda ASEAN menginginkan agar ada upaya nyata dari pemimpin negara-negara ASEAN untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negara-negara kawasan dan memberikan kesempatan yang sama bagi kelompok yang terpinggirkan.

Sukma Widyanti dari Pergerakan Indonesia yang merupakan bagian dari Forum Pemuda ASEAN, di Jakarta, Rabu, mengatakan ASEAN perlu membentuk sebuah perjanjian tentang pendidikan yang mengatur pengeluaran nasional dan lokal setidaknya 12 persen dari produk domestik bruto untuk pendidikan dasar dan tersier.

"Ini untuk memfasilitasi akses untuk pendidikan, untuk memberikan gaji bagi staf sekolah berdasarkan standar hidup, meningkatkan aksesibilitas dalam hal biaya dan fasilitas, dan mengalokasikan anggaran untuk reformasi kurikulum," katanya ketika ditemui setelah workshop Konferensi Masyarakat Sipil (ACSC)/Forum Rakyat ASEAN (APF) 2011.

Selain itu, ujarnya, Forum Pemuda ASEAN menyerukan pada pemimpin ASEAN untuk fokus pada kebijakan untuk memastikan semua segmen masyarakat memperoleh pendidikan, khususnya kelompok yang kurang beruntung dan minoritas.

Pemimpin ASEAN juga didesak untuk memperkuat kebijakan untuk menjamin kualitas guru khususnya di daerah pedesaan dan terpencil, dengan meningkatkan keterampilan pembelajaran dan manajemen kelas melalui program pembangunan kapasitas dan meningkatkan waktu penelitian serta studi lebih lanjut.

"Kami mendesak ASEAN untuk memajukan kebijakan yang akan menumbuhkan dan memperkuat akses penuh terhadap kualitas pendidikan berbasis masyarakat," katanya.

Sementara itu, sebelumnya Forum Pemuda ASEAN telah mengadakan pertemuan pada 1-2 Mei untuk membahas keterlibatan pemuda di tingkat lokal, nasional, dan regional.

Forum Pemuda ASEAN menyerukan agar ASEAN berkomitmen mewujudkan perbaikan dan kemajuan dalam kehidupan masyarakat di ASEAN.

"Kita ingat bahwa masyarakat sipil ASEAN merupakan tokoh penting dalam membantu ASEAN untuk mencapai mandatnya, komitmen dan tanggung jawab kepada rakyatnya," kata Sukma.(*)
(T.H017/A033) 


http://antaranews.com/berita/257060/forum-pemuda-asean-inginkan-peningkatan-kualitas-pendidikan

antaranews : KPK Diberi Bingkisan Tikus

Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapat bingkisan lima ekor tikus dari Aliansi Mahasiswa dan Rakyat Cinta Keadilan (Maracik) sebagai pengingat agar lembaga antikorupsi itu tidak tebang pilih dalam menindaklanjuti kasus korupsi.

"Ini bentuk dukungan kami pada KPK, hadiahnya berupa akuarium berisi tikus. Kami harap akuarium ini bisa diletakkan di ruang tunggu KPK untuk mengingatkan dan memberi semangat pada staf KPK," kata perwakilan dari Maracik, Fajar Nur Hidayah, di Jakarta, Kamis.

Sebelum beberapa perwakilan dari Maracik masuk ke Gedung KPK untuk memberikan bingkisan tikus, mereka melakukan demonstrasi tepat di depan gerbang lembaga antikorupsi itu.

Lebih dari 50 orang dari Maracik melakukan demonstrasi di depan KPK sejak pukul 12.30 hingga 14.30 WIB. Aksi mereka sempat menimbulkan kemacetan di jalur lambat Jalan Rasuna Said ke arah Warung Buncit.

Namun para demonstran yang meminta KPK mengusut tuntas kasus Century hingga kasus terbarunya yang melibatkan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Wafid Muharam ini membubarkan diri dengan tertib.

Pada Hari Rabu (4/5), dalam forum diskusi KPK dengan beberapa media asing di ANTARA, Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan bahwa lembaga yang ia pimpin saat ini tidak tebang pilih dalam menindak kasus korupsi.

Ia juga mengatakan, kinerja KPK hingga saat ini baik-baik saja dan tidak terpengaruh oleh hingar-bingar politik di Tanah Air.

KPK mencoba untuk tetap transparan dalam menyelesaikan setiap kasus, namun tetap menghormati asas praduga tak bersalah sehingga sangat berhati-hati dalam menetapkan seseorang menjadi tersangka.

Namun demikian, ia menegaskan KPK tetap konsisten menyelesaikan semua kasus yang ada.

Lembaga antikorupsi ini juga membuka tangan lebar-lebar untuk menerima kritik dan masukan. "Hampir setiap hari ada demo di depan KPK, tidak apa-apa itu namanya demokrasi, yang penting sejauh ini mereka masih bersikap tertib dan sopan," ujar Busyro. (V002/R014/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

http://antaranews.com/berita/257267/kpk-diberi-bingkisan-tikus

antaranews : Indonesia Thailand Kerjasama Evakuasi di Libya

London (ANTARA News) - Memburuknya konflik bersenjata di Libya yang merembet hingga memasuki perbatasan Tunisia menjadikan upaya evakuasi WNI menemui banyak hambatan.

Mengatasi hal tersebut, KBRI Tunis bekerjasama dengan Kedubes Thailand di Tripoli untuk saling mendukung dalam mengevakuasi warga kedua negara dari Libya, demikian keterangan pers KBRI Tunis yang diterima Antara London, Jumat.

Dalam rangka kegiatan evakuasi ini, Kedubes Thailand di Tripoli kini membuka posko perlindungan warganya di Jerba, kota pulau di Tunisia yang berjarak sekitar tiga jam dari perbatasan dengan Libya.

Hal yang sama dilakukan KBRI Tunis yang telah membuka posko di kota tersebut sejak ditutupnya KBRI Tripoli pada tanggal 27 Maret lalu.

Kesepakatan saling dukung tersebut selain mencakup upaya bantuan evakuasi WNI dari Libya, juga bantuan dalam melakukan pelacakan secara langsung di Libya untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada KBRI Tunis.

Kesepakatan yang dilakukan kedua Kedubes tersebut, yaitu KBRI Tunis dan Kedubes Thailand di Tripoli, disetujui setelah kedua Duta Besar melakukan pertemuan di Jerba, Tunisia, baru baru ini.

Kesepakatan tersebut mencakup perlindungan dan bantuan bagi warga kedua negara di negara akreditasi masing-masing.

Dubes Thailand untuk Libya, Opas Chantarasap sepakat untuk membantu evakuasi WNI dari Libya dan melakukan perlindungan terhadap WNI yang berada di Libya, dengan bantuan staf kedubes Thailand yang masih berada di Tripoli.

Di lain pihak, KBRI Tunis akan membantu dan melindungi warga Thailand yang dievakuasi ke Tunisia, mengingat Thailand tidak memiliki Kedutaan Besar di Tunisia.

KBRI Tunis juga akan membantu menjaga aset milik Kedubes Thailand yang dititipkan di Tunisia, termasuk di antaranya kendaraan-keandaraan dinas Kedubes Thailand.

Kesepakatan tersebut juga dilakukan dalam kerangka upaya Indonesia untuk memperkuat peran ASEAN di kawasan, di mana saat ini Indonesia menjabat sebagai Ketua ASEAN.

Upaya yang diprakarsai Dubes RI untuk Tunisia, Muhammad Ibnu Said, ini dilakukan guna meningkatkan implementasi kerjasama di bidang konsuler dan perlindungan warga negara anggota negara-negara ASEAN.

Terkait dengan implementasi kerjasama perlindungan warga antar negara ASEAN ini, KBRI Tunis juga telah membantu warga Filipina yang dievakuasi ke Tunisia.

Bantuan tersebut mancakup bantuan kekonsuleran bagi warga Filipina sebelum dipulangkan ke negaranya, serta bantuan pengurusan bagi mahasiswa Filipina yang ingin meneruskan studinya ke perguruan tinggi di Tunisia.

Kebijakan tersebut dilakukan karena Indonesia adalah satu-satunya negara anggota ASEAN yang memiliki kedutaan besar di Tunisia.

Dubes Ibnu Said mengharapkan kerjasama saling dukung tersebut dapat semakin mempererat kerjasama ASEAN di masa mendatang, khususnya dalam hubungan yang bersifat people-to-people contact.

Hasil dari kesepakatan tersebut tercermin juga pada evakuasi lima orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia dari Libya ke Tunisia pada hari Selasa lalu, yang turut dimonitor oleh staf Kedubes Thailand di Tripoli.

Mereka dievakuasi dengan menggunakan kendaraan yang disewa KBRI Tunis, yang dikendarai sendiri oleh Muhammad Abdul Hafiz (pemilik gedung KBRI Tripoli) karena tidak ada sopir yang berani membawa TKW ke perbatasan Tunisia-Libya akibat makin memburuknya kondisi keamanan di perjalanan.

Kelima TKW selanjutnya dijemput staf KBRI Tunis yang menunggu di pos imigrasi perbatasan Tunisia-Libya, di daerah Ras Jedir. Kelima TKW tiba masuk ke Tunisia sekitar pukul 4 sore setelah melalui pemeriksaan yang memakan waktu lebih 3 jam di pos perbatasan Libyadan Tunisia.

Saat ditanya kesan mereka setelah memasuki wilayah Tunisia, kelima TKW menyatakan rasa syukur keluar dengan selamat setelah melalui hari-hari yang mencekam di Libya. Mereka memutuskan untuk mengungsi karena situasi di tempat bekerja di Tripoli yang sangat membahayakan jiwa dan bahkan dua dari mereka sudah ditinggal lari oleh majikannya.

Menurut pemantauan staf KBRI Tunis sejak terbunuhnya putra Kaddhafi, Saif el-Arab Kaddhafi, dan tiga orang cucu Kaddhafi dalam akibat serangan NATO terkahir, kondisi keamanan semakin memburuk.

Beberapa kedubes asing negara Barat seperti Inggeris, Italia dan AS di Tripoli diserbu dan dirusak massa pro-Kaddhafi.

Semakin memburuknya kondisi kemananan di Tripoli dan kawasan Barat Libya tersebut berdampak buruk pada kondisi di kawasan perbatasan kedua negara.

Pertempuran antara loyalis Kaddhafi dengan kekuatan-kekuatana anti-Kaddhafi di dekat perbatasan Tunisia, khususnya di wilayah Zintan dan Nalut yang berbatasan dengan pos perbatasan Tunisia di Dhehiba, terus meningkat.

Kawasan perbatasan Nalut silih berganti dikuasai pasukan Kaddhafi dan pemberontak.

Menurut pemantauan staf KBRI Tunis, dalam beberapa hari terakhir, terdengar jelas suara bom dan tembakan di sekitar perbatasan. Bahkan pertempuran telah memasuki wilayah Tunisia sehingga membuat berang pemerintah Tunisia yang tidak ingin terlibat dalam konflik tersebut. Karena itu, militer Tunisia melakukan siaga penuh guna mengantisipasi meluasnya pertempuran.

Implikasi dari pergolakan tersebut memyebabkan pemerintah Tunisia memperketat penjagaan di perbatasan Tunisia-Libya di daerah Ras Jedir dan Dhehiba.

Pengetatan tersebut mempersulit KBRI Tunis dalam mengevakuasi WNI dari Libya karena karena tidak sedikit dari TKW yang harus dievakuasi tidak memiliki kelengkapan dokumen keimigrasian.

Hal ini terjadi misalnya karena TKW Indonesia lari dari majikannya karena majikannya menahan paspornya dan bersikeras untuk tidak menyerahkannya ke KBRI, atau karena ditinggal majikan yang sudah pergi ke luar negeri dengan membawa paspor TKW.

Selain itu Beredar pula rumor di kalangan masyarakat Libya yang ingin meninggalkan Libya bahwa perbatasan Tunisia akan segera ditutup guna mengantisipasi pertempuran antara pasukan pro dan anti-Kaddhafi.

Rumor tersebut menjadikan kawasan perbatasan kedua negara di Ras Jedir dan Dhebiba padat dengan arus pengungsi yang memanfaatkan situasi sebelum perbatasan tersebut benar benar ditutup.

Kendala yang sama juga terjadi pada warga negara asing lainnya, sehingga banyak diantara warga asing terlunta-lunta di kawasan perbatasan Tunisia-Libya, sebelum memperoleh bantuan dari badan PBB, seperti International Organization for Migration (IOM) dan United Nations High Commissioner for Refuges (UNHCR) dan selanjutnya ditempatkan di kamp pengungsi yang dikelola kedua lembaga tersebut.

Meskipun demikian, dengan pendekatan yang intensif dan persuasif yang dilakukan KBRI Tunis kepada para pejabat imigrasi Tunisia dan pejabat terkait lainnya di perbatasan, sampai saat ini evakuasi WNI dapat dilakukan dengan baik dan tidak ada satupun warga negara Indonesia yang terlunta atau harus masuk ke kamp pengungsian.

Sejak Ditutupnya KBRI Tripoli, KBRI Tunis telah mengevakuasi 23 WNI termasuk di antaranya tiga wartawan MetroTV. Sampai dengan evakuasi lima TKW tersebut, jumlah WNI yang telah evakuasi dari Libya melalui Tunisia untuk dipulangkan ke Indonesia mencapai 583 orang.

KBRI Tunis terus mengupayakan agar seluruh WNI dapat dievakuasi dari Libya meskipun menghadapi berbagai kendala seiring makin memburuknya situasi keamanan di Libya.

(ZG/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © 2011
http://antaranews.com/berita/257319/indonesia-thailand-kerjasama-evakuasi-di-libya