Sabtu, 07 Mei 2011

antaranews - Presiden SBY Sambut Para Pimpinan Asean

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut para kepala negara/pemerintahan negara anggota ASEAN dan yang mewakili di Balai Sidang Jakarta, Jumat pagi, dalam rangka pembukaan KTT ke-18 ASEAN.

Acara penyambutan dilaksanakan di lobi utama Balai Sidang Jakarta. Presiden Yudhoyono berdiri sambil menyambut setiap pemimpin negara yang datang secara bergiliran. Para pimpinan ASEAN itu datang bergiliran menggunakan iring-iringan khusus dengan selisih waktu sekitar dua menit.

Presiden yang juga sebagai salah satu pemimpin ASEAN menyambut dan menjabat tangan setiap kepala negara/pemerintahan dan yang mewakili tersebut, serta langsung foto bersama.

Secara berurutan, pimpinan negara yang datang itu adalah Sultan Brunei Darussalam Sultan Hassanal Bolkiah Mu`izzaddin Waddaulah, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Thongsing Thammavong, Perdana Menteri Malaysia Dato` Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak, Perdana Menteri Myanmar Thein Sein, Presiden Filipina Benigno S. Aquino III, Senior Minister Singapura S. Jayakumar yang mewakili Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva, dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung.

Setelah acara penyambutan, para kepala negara/pemerintahan akan menghadiri upacara pembukaan di "Assembly Hall" yang langsung dilanjutkan dengan rangkaian pertemuan lain.

Pada hari pertama KTT itu, para pemimpin ASEAN itu juga dijadwalkan menghadiri tiga pertemuan informal, yaitu pertemuan informal dengan perwakilan ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), dengan perwakilan pemuda, dan dengan perwakilan organisasi masyarakat madani.

Pada pukul 19.00 WIB, Presiden Yudhoyono akan menerima para pemimpin negara ASEAN dalam jamuan makan malam.
(*)


http://antaranews.com/berita/257505/presiden-sby-sambut-para-pimpinan-asean

antaranews - Jurnalis ASEAN Membagi Kisah Meliput KTT


Jakarta (ANTARA News) - Ada yang baru pertama kali meliput KTT ASEAN di luar negaranya.  Ada yang sudah bolak balik dari satu negara ASEAN satu ke satu negara ASEAN lainnya.
"Yang menarik adalah KTT yang berlangsung di Thailand, karena pada saat itu para pemimpinnya sampai diterbangkan pakai helikopter karena kondisi yang rusuh," kata seorang wartawan senior asal Singapura yang setengah mati memohon untuk tak dituliskan namanya.
Ia mengaku, kali itulah dia pertama kali menyaksikan ada "badai" disebabkan gejolak politik domestik dalam penyelengaraan KTT ASEAN.
Ia mengambarkan kejadian itu begitu mencekam karena Royal Cliff Hotel, tempat KTT itu diadakan, diserang dan kaca-kaca gedungnya hancur.
Berkali-kali meliput KTT ASEAN, tapi insiden di Thailand itu adalah pengalaman tak terlupakan bagi pria paruh baya itu.
Ketika dibawa loncat ke KTT ASEAN kali ini, roman mukanya berubah.
Meski Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring telah menyampaikan permohonan maafnya atas ketidaknyaman yang dirasakan media kemarin, si jurnalis asal Singapura ini masih menyimpan kecewa pada penyelengaraan KTT di Jakarta ini.
"Waktu KTT di Laos, Vietnam dan Malaysia, media center-nya jauh lebih baik, makanannya juga sangat baik," ungkapnya kesal.
Dia tak habis pikir, banyak ruang di balai sidang yang masih kosong, tetapi media center malah berada di tenda yang menurutnya sangat tidak nyaman.
Jurnalis veteran ini sangat terganggu oleh desain ruangan media center. Ketika dia sedang bekerja dan saat bersamaa ada orang melewati meja tempatnya bekerja, segera kursi dan meja tempatnya bekerja ikut bergetar agak keras.  Itu menganggu sekali, katanya.
"Masa di meja makan media center banyak lalat beterbangan," ujarnya.
Tapi dia memuji media center tambahan di dalam gedung yang disebutnya jauh lebih baik ketimbang yang berada ditenda.
Lain hal dengan wartawan Filipina.  Seorang wartawati asal Filipina malah menilai perhelatan di Jakarta lebih baik dibandingkan KTT ASEAN sebelumnya yang pernah diikutinya.
"Waktu KTT di Hanoi itu tak tersedia kursi dan para jurnalis berdiri sepanjang hari," kata Maria Johnetta Vilavkay Glolagan (30). 
Dia asli Filipina, tetapi dia bekerja untuk surat kabar Asahi Shimbun, Jepang.
Jonna, begitu ia akrab disapa, mengisahkan pengalaman uniknya di Hanoi itu.  Saat itu dia sedang mengandung anak pertamanya, tapi dia harus berebut mengabadikan foto bersama jurnalis dari negara lain, sedangkan tempat duduk tidak tersedia untuknya.
Jonna juga mengaku terkesan pada  KTT di Thailand dua tahun lalu.  Di situ, dia merasa dimanjakan oleh objek-objek wisata menarik yang sebagian diantaranya menginspirasinya untuk dituliskan.
Tapi, dalam soal media center, seperti si jurnalis Singapura itu, Maria juga kecewa, cuma tidak sebesar si Singapura itu.  Jonna ingin kondisi media center ditinjau ulang, demi kenyamanan bersama.  (*)

http://antaranews.com/berita/257461/jurnalis-asean-membagi-kisah-meliput-ktt

mediaindonesia - Suryadharma Ali Raih Dukungan dari Sumatra Bagian Utara

JAKARTA--MICOM: Jajaran fungsionaris DPW dan DPC PPP se-Sumatra bagian utara (Sumbagut) mendukung sepenuhnya pencalonan kembali Suryadharma Ali sebagai Ketua Umum PPP periode 2011-2016 dalam Muktamar PPP di Bandung pada awal Juli mendatang.

Saat silaturahim Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali dengan DPW dan DPC se-Sumbagut di Medan, Jumat (6/5), para ketua DPW PPP Sumut, Sumbar, Aceh, Riau, dan Kepri, menyatakan kebulatan tekad mereka mendukung pencalonan Suryadharma Ali.

Bahkan Ketua DPW PPP NAD Faisal Amin mendesak agar dalam muktamar PPP di Bandung nanti Suryadharma Ali dipilih saja secara aklamasi, dan selanjutnya perhelatan itu segera ditutup.

Menurut dia, partai berlambang kaKbah itu masih membutuhkan figur Suryadharma untuk memimpin PPP mendatang dan karenanya tidak perlu lagi ada kompetisi di muktamar yang akhirnya justru akan memicu perpecahan internal.

"Insya Allah suara kita bulat ke SDA," ujar Ketua DPW PPP Sumut Fadli Nurzal seraya menyampaikan slogan barunya yakni, Takbir, PPP bangkit dan Suryadharma Ali ... Titik.

Menurut Wasekjen PPP Romahurmuziy, wilayah Sumbagut memiliki total suara  232 suara, yang berasal dari 94 DPC dan 5 DPW plus tambahan suara dari utusan perimbangan DPRD. Masing-masing DPW dan DPC memiliki dua suara yang diwakili oleh ketua dan sekretrarisnya.

Sedangkan untuk suara dari utusan perimbangan DPRD, ditentukan bahwa apabila di DPRD PPP 4-5 kursi ada tambahan 1 suara, 6-7 kursi DPRD mendapat  tambahan 2 suara, 7-8 kursi DPRD tambahan 3 suara dan diatas sembilan kursi DPRD mendapat jatah tambahan 4 suara.

Dalam acara itu, sejumlah fungsionaris DPP PPP yang turut hadir dan menyatakan dukungan kepada Suryadharma Ali diantaranya adalah Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfiz, Ketua DPP yang juga Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saefuddin, Ketua FPPP DPR Hasrul Azwar, Ketua. DPP Bidang OKK Emron Pangkapi, Ketua DPP Ermalena dan Wasekjen Romahurmuziy.

Menurut Emron Pangkapi, dari pertemuan antara tim sukses SDA dengan para pemilik suara di muktamar PPP kali ini, telah  menggambarkan adanya dukungan riil kepada figur SDA untuk memimpin kembali PPP. Namun demikian, ia menambahkan, kemenangan SDA bukan akhir perjuangan karena tujuan utamanya adalah membesarkan partai sehingga di pemilu 2014 PPP bisa kembali berjaya. "Dukungan kepada SDA ini akan menjadi tonggak sejarah bagi PPP dalam membesarkan partai ini," ujarnya.

Sedangkan Lukman Hakim mengatakan bahwa harus ada alasan rasional mengapa muktamirin mendukung Suryadharma Ali. Jatuhnya pilihan pada Suryadharma Ali itu, katanya, yang bersangkutan adalah yang terbaik apabila dibandingkan dengan kandidat-kandidat lainnya yang akan muncul di muktamar nanti Bagi PPP, menurut dia, berpartai itu pada hakekatnya juga beribadah dan harus dipertanggungjawabkan.

Menanggapi besarnya dukungan itu, Suryadharma Ali yang kini menjabat Menag itu menyatakan bahwa dirinya bukanlah yang terbaik untuk memimpin PPP dan tidak mampu membesarkan partai itu sendirian.  Karenanya Suryadharma meminta agar dukungan kalangan DPW dan DPC PPP kepada dirinya tersebut diiringi pula oleh kontrak politik bersama yang menegaskan semua pihak turut bertangung jawab atas keberlanjutan PPP di masa-masa mendatang. (Ant/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/07/224153/284/1/Suryadharma-Ali-Raih-Dukungan-dari-Sumatra-Bagian-Utara

mediaindonesia - Raksasa Hijau Hiasi Kampus Kuning

DEPOK--MICOM: Universitas Indonesia atau yang biasa akrab dengan sebutan kampus kuning telah kedatangan penghuni baru yang siap untuk makin menghijaukan universitas ternama yang berada di Depok, Jawa Barat. Penghuni baru tersebut adalah pohon raksasa dari Afrika yang bernama African Baobab.

Ki Tamblek, panggilan akrab sebagian masyarakat untuk pohoh raksasa ini pun berdiri dengan kokoh, tepat di depan Perpustakaan Pusat Kampus Universitas Indonesia (The Crystal of Knowledge). Pohon raksasa itu seakan siap kapanpun juga untuk memberikan keteduhan bagi para penimba ilmu.

Pohon raksasa African Baobab ke-10 itu di pindahkan ke UI dari tempat tumbuh sebelumnya di Subang, Jawa Barat. Proses pemindahan pohon raksasa ini melibatkan BUMN bidang konstruksi menggunakan dana CSR terkait upaya melestarikan lingkungan bangsa dan negara.

Selain menambah pundi-pundi penghasil oksigen yang ada di UI, kehadiran Si Raksasa Hijau tersebut juga memiliki kelebihan lainnya, seperti buahnya yang mengandung vitamin C yang sangat tinggi kadarnya dibandingkan buah jeruk. Tidak tanggung-tanggung tingkat kadarnya 6 kali lebih besar.

Hijau daunnya juga bisa dilahap sebagai lalapan atau sayur, dengan kandungan mineral yang sangat tinggi. Kulit dari African Baobab pun juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membuat tali, atau bahkan pakaian. Tidak habis-habisnya manfaat dari Si Raksasa Hijau ini, ditenggarai zat-zat untuk pengobatan tradisional pun juga terkandung dalam pohon ini.

Tidak terlepas dari itu semua bisa terjadi atas kontribusi dari UI dan ILUNI (Ikatan Alumni) UI, untuk membangun peradaban dan masa depan bangsa yang lebih baik. Terindikasi untuk menghadapi tantangan kekurangan pangan, air, dan terutama isu pemanasan global terutama di Indonesia.

Datangnya pohon raksasa ini merupakan salah satu bagian kegiatan Musyawarah Nasional Ikatan Alumni UI (ILUNI) ke-6 dan Festival UI (Untuk Indonesia) pada tanggal 1 Oktober–2 Oktober 2011. Sebagai saksi mata perelokasian raksasa tersebut yang memiliki diameter 4,5 meter, adapun prasasti yang ditandatangani oleh beberapa petinggi dan seorang musisi, yaitu Rektor UI, Ketua ILUNI, Menteri Negara BUMN, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Kehutanan, Direktur Utama PT. BNI, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Pimpinan Media Group, dan Iwan Fals.

Pohon dengan berat sekitar 120 ton ini, diharapkan mampu menyokong penghijauan yang tidak hanya di wilayah kampus UI saja, bahkan juga sebagai motivasi masyarakat untuk peduli akan pelestarian lingkuangan yang akan berguna di masa mendatang. (*/OL-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/07/224137/38/5/Raksasa-Hijau-Hiasi-Kampus-Kuning

mediaindonesia - Umat Hindu di Bali Rayakan "Tumpek Landep"

DENPASAR--MICOM: Umat Hindu di Bali merayakan Hari "Tumpek Landep" yaitu persembahan suci khusus ditujukan untuk semua jenis benda yang terbuat dari bahan baku berupa besi, perak, tembaga, dan jenis logam lainnya, Sabtu (7/5).

Kegiatan ritual yang menggunakan kelengkapan sarana "banten", rangkaian janur kombinasi bunga dan buah-buahan dipersembahkan untuk berbagai jenis alat produksi dan aset, termasuk keris dan senjata pusaka.

Aset yang mendapat persembahan khusus pada hari yang istimewa bagi umat Hindu di Pulau Dewata itu antara lain mesin, kendaraan, sepeda motor dan alat teknologi termasuk perangkat komputer dan televisi.

Upacara tersebut dilakukan di rumah tangga masing-masing dengan skala besar maupun skala kecil sesuai kemampuan dari keluarga bersangkutan. Semua itu bermakna untuk memohon keselamatan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Senjata.

Kegiatan ritual berkaitan dengan Tumpek Landep di masing-masing keluarga maupun perusahaan dan kantor berlangsung sejak pagi hingga sore dan malam hari.

Ketua Program Studi Pemandu wisata Institut Hindu Dharma Indonesia (IHDN) Denpasar Doktor Drs I Ketut Sumadi M.Par menjelaskan, Tumpek Landep juga merupakan "pujawali" Betara Siwa yang berfungsi melebur dan "memralina" (memusnahkan) untuk kembali ke asalnya.

Salah satu hari yang cukup diistimewakan umat Hindu itu berlangsung setiap 210 hari sekali. Masyarakat yang berprofesi sebagai petani mempersembahkan kurban suci itu ditujukan terhadap alat-alat pertanian berupa canggul, sabit maupun traktor.

Semua peralatan yang terbuat dari besi dan tembaga termasuk mobil dan sepeda motor yang lalu-lalang di jalan raya pada hari Tumpek Landep itu, mendapat persembahkan sesajen dan hiasan khusus dari janur yang disebut "ceniga", "sampian gangtung", dan "tamiang".

Semua itu merupakan wujud puji syukur orang Bali ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan pengetahuan dan kemampuan merancang teknologi canggih, hingga tercipta benda-benda yang mampu mempermudah manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi canggih menurut Ketut Sumadi hendaknya dimanfaatkan untuk hal-hal yang bersifat positif, sesuai dengan konsep hidup orang Bali yaitu "Tri Hita Karana", hubungan yang harmonis dan serasi sesama umat manusia, lingkungan dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Oleh sebab itu seluruh peralatan yang digunakan umat manusia dalam mengolah isi alam, khususnya peralatan yang mengandung unsur besi, baja, emas, atau perak harus tetap terjaga kesucianya.

Dengan demikian selamanya akan dapat digunakan dengan baik, tanpa merusak alam lingkungan. Masyarakat yang berprofesi sebagai petani misalnya, akan merawat dan menjaga alat-alat pertaniannya dengan baik.

Sementara masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat berbagai jenis peralatan dari bahan baku besi, baja, emas, perak (perajin) akan memelihara dan menjaga peralatannya agar tidak disalahgunakan untuk membuat benda-benda yang membahayakan kehidupan di alam semesta ini, tutur Ketut Sumadi. (Ant/sa/X-12)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/07/224158/290/101/Umat-Hindu-di-Bali-Rayakan-Tumpek-Landep

mediaindonesia - Intel Lempar Transistor Tiga Dimensi

INTEL Corp mengumumkan bahwa mereka akan memproduksi chip secara massal menggunakan transistor baru yang ditampilkan dalam struktur tiga dimensi (three-dimensional/3-D). Ini disebutnya sebagai terobosan dalam mikroprosesor.

Transistor 3-D, dipanggil Tri-Gate, merupakan langkah maju mendasar dari struktur transistor dua dimensi yang menghidupkan komputer, telepon seluler, dan elektronik modern lainnya.

"Ilmuwan dan insinyur Intel telah sekali lagi menciptakan kembali transistor. Kali ini memanfaatkan dimensi ketiga," kata Paul Otellini, CEO Intel, dalam sebuah pernyataan pada Rabu (4/5).

Intel juga menunjukkan sebuah mikroprosesor 22 nanometer dengan nama Ivy Bridge. Ini akan menjadi chip pertama yang dibuat menggunakan transistor 3-D yang baru.

Ivy Bridge dijadwalkan diproduksi secara massal pada akhir tahun ini.

Menurut Intel, transistor 3-D memungkinkan chip beroperasi pada tegangan dan kebocoran yang lebih rendah dibandingkan dengan transistor sebelumnya. Tapi, kinerjanya lebih tinggi hingga 37 persen dengan tegangan lebih rendah ketimbang transistor dua dimensi 32 nm.

Keuntungan penting lainnya, transistor 3-D sangat baik digunakan pada perangkat genggam kecil yang menggunakan energi lebih sedikit. (Xinhua/OL-5)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/06/223701/292/7/Intel-Lempar-Transistor-Tiga-Dimensi

kompas - Enam Planet Segaris di Langit Subuh

KOMPAS.com — Selama Mei ini, penduduk Bumi dapat melihat enam planet anggota tata surya berada nyaris segaris di sepanjang ekliptika (bidang edar semu Matahari). Demikian artikel Geoff Gaherty di media online Space.com, Kamis (28/4/2011).
Empat dari enam planet itu dapat dilihat dengan mata telanjang, yaitu Yupiter, Mars, Merkurius, dan Venus. Dua planet lain dapat dilihat dengan binokuler atau teleskop kecil, yaitu Uranus dan Neptunus.Di Jakarta, planet-planet itu baru dapat diamati mulai pukul 04.40. Kelima planet selain Neptunus berada pada ketinggian 5-15 derajat di arah timur tempat Matahari terbit. Adapun Neptunus terpisah agak jauh di ketinggian 55 derajat.
Untuk dapat melihat planet-planet itu, langit harus cerah dan medan pandang ke ufuk timur tidak terhalang. Hambatan utama pengamatan adalah posisi planet yang rendah dan waktu pengamatan terbatas sampai pukul 05.00. Setelah itu, cahaya planet-planet yang redup akan kalah dengan sinar Matahari.
Yang termudah mencari Venus lebih dulu, yaitu planet terang dengan posisi paling tinggi di antara planet yang bisa diamati tanpa alat lain. Adapun planet terterang kedua, Yupiter, ada di bagian paling bawah. Sedikit di atas Yupiter terdapat Mars dan semakin ke atas ada Merkurius.

http://sains.kompas.com/read/2011/05/06/16511827/Enam.Planet.Segaris.di.Langit.Subuh

republika - Dimulai, KTT ASEAN ke 18

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Konferensi Tingkat Tinggi ke-18 ASEAN mulai digelar Sabtu pagi di Balai Sidang Jakarta. Para kepala negara dan pemerintahan yang bernaung di bawah bendera Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah bersiap melaksanakan konferensi yang akan dibuka hari Sabtu.

Dalam konferensi kali ini, tiga agenda disiapkan Indonesia. Pertama, memastikan dan mengonsolidasi pencapaian Komunitas ASEAN 2015. Kedua, memelihara kawasan yang aman dan stabil sehingga negara-negara di kawasan bisa melanjutkan pembangunan.

Ketiga, menjadikan ASEAN berperan aktif dalam pemecahan masalah-masalah global, suatu "komunitas ASEAN dalam komunitas global bangsa-bangsa".

Sebelum KTT ASEAN 2011 dimulai, telah digelar rangkaian pertemuan tingkat pejabat tinggi ASEAN atau pertemuan tingkat menteri ASEAN yang membahas beragam isu aktual yang sedang dihadapi ASEAN.

Beberapa isu yang juga dibahas seperti masalah sengketa Laut China Selatan, upaya perlindungan pekerja migran di lingkungan negara ASEAN, persiapan KTT pertama Asia Timur (East Asia Summit) pada November mendatang di Indonesia, dan lamaran Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN.

Sebelumnya, usai memimpin pertemuan Dewan Komunitas Politik dan Keamanan ASEAN, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan, kali ini dibahas pula sejumlah isu, seperti kerja sama pertahanan, politik dan pengembangan demokrasi, isu keamanan maritim, pemberantasan terorisme, serta kawasan bebas nuklir.

KTT ke-18 ASEAN akan resmi dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dilanjutkan dengan berbagai pertemuan informal para kepala negara dan kepala pemerintahan ASEAN dengan organisasi masyarakat sipil ASEAN, organisasi kepemudaan ASEAN dan parlemen ASEAN.

Rangkaian kegiatan hari pertama KTT ASEAN 2011 akan ditutup dengan jamuan makan malam oleh Presiden Yudhoyono bersama sembilan kepala negara serta kepala pemerintahan atau perwakilan pemerintah negara-negara ASEAN.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/05/07/lksw3h-dimulai-ktt-asean-ke-18

vivanews - Gary Thuerk, Bapak Spam Dunia

VIVAnews - Gary Thuerk, Marketing Manager dari Digital Equipment Corporation (DEC), sebuah perusahaan komputer asal Amerika, pada 3 Mei 1978 ingin menyiarkan kabar seputar penjualan perdana komputer terbaru perusahaannya di Los Angeles dan San Mateo, California.

Atas sepengetahuan Carl Gartley, pemilik akun email yang dipinjam Thuerk, ia mengirimkan spam pertama ke jaringan komputer sejumlah unversitas dan lembaga pemerintahan yang dikenal dengan ARPAnet, yang merupakan nenek moyang jaringan Internet.

Saat itu, terdapat ribuan orang yang terhubung ke jaringan ARPAnet, dan sebagian besar dari mereka adalah ilmuwan komputer.

Thuerk sendiri bermaksud untuk mengirimkan email undangan bagi seluruh 400 anggota ARPAnet yang tinggal di kawasan pesisir barat Amerika Serikat.

Namun, bukannya mengirimkan email bagi tiap anggota itu satu per satu, seperti yang merupakan prosedur standar ketika itu, ia memutuskan untuk mengirimkan satu email saja ke seluruh 400 orang itu.

Sontak, langkah yang diambil Thuerk menyulut emosi komunitas ilmuwan yang tergabung dalam jaringan ARPAnet. Namun, upaya Thuerk membuahkan hasil, sejumlah korban yang ia kirimi ‘spam pertama di seluruh dunia’ itu akhirnya membeli produk yang dijual perusahaannya. Bahkan, dikutip dari Computer World, 6 Mei 2011, penjualan akibat spam itu mencapai nilai 13 sampai 14 juta dolar AS.

‘Kejahatan’ yang dilakukan Thuerk itu diabadikan dalam sebuah tayangan di jaringan televisi CBC bertajuk “SPAM: The Documentary.” Selain itu, ‘inovasi’ yang dibuat oleh Thuerk ini juga membuatnya tercatat dalam Guinness World Records sebagai bapak para spammer.

Saat ia melakukan apa yang ia perbuat ketika itu, Thuerk tidak menyadari bahwa tindakannya merupakan salah satu tindakan yang mengubah dunia komputer, khususnya dunia bisnis. Seperti diketahui, akibat ulah Thuerk, menurut data Symantec terakhir, sekitar 80 persen email yang dikirimkan di seluruh dunia saat ini merupakan email spam.

Namun demikian, dalam sebuah wawancara, Thuerk mengaku kondisi saat ini bukanlah kesalahannya. “Anda tidak bisa menyalahkan Wright Brothers (penemu pesawat terbang, red) akibat kecelakaan pesawat yang terjadi saat ini,” ucapnya.

http://teknologi.vivanews.com/news/read/218885-gary-thuerk--bapak-spam-dunia

vivanews - 20% Ilmuwan Ateis Ternyata Rohaniawan

VIVAnews - Albert Einstein, ilmuwan terkemuka dunia menyebutkan, ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang, dan agama tanpa ilmu pengetahuan adalah buta. Namun ternyata, pencarian ilmu pengetahuan bisa sejalan dengan spiritualitas.

Kesimpulan itu merupakan hasil dari penelitian terbaru sekelompok sosiolog yang melakukan penelitian terhadap 275 orang ilmuwan terkemuka. Dari survey yang dilakukan, ternyata 1 dari 5 orang ilmuan ateis menyebut dirinya sebagai ‘spiritual’ atau rohaniawan.

“Para ilmuwan ateis namun spiritual ini mencari inti dari kebenaran melalui spiritualitas, hal yang dihasilkan dan konsisten dengan pekerjaan yang mereka lakukan sebagai ilmuwan,” kata Elaine Howard Ecklund, sosiolog dari Rice University yang mengetuai penelitian itu.

Dikutip dari Life Little Mysteries, Ecklund menyebutkan, banyak ilmuwan melihat sains dan spiritualitas sebagai ‘perjalanan mencari arti’ yang tidak membutuhkan iman. Di sisi lain, Agama membutuhkan kepercayaan tanpa bukti-bukti empiris dan menyebabkan ia tidak kompatibel dengan pencarian ilmu pengetahuan.

“Spiritualitas hadir bahkan di kalangan ilmuwan yang paling sekuler sekalipun,” kata Ecklund pada laporannya yang dipublikasikan di jurnal Sociology of Religion. “Spiritualitas juga hadir di pikran baik ilmuwan beragama ataupun ilmuwan ateis,” ucapnya.

Temuan ini, kata Ecklund, bertentangan dengan anggapan bahwa ilmuwan dan kelompok lain yang kita nilai sebagai sekuler yang tidak memiliki pertanyaan ‘Mengapa saya ada di sini’ dalam dirinya. “Sebenarnya mereka juga memiliki pertanyaan manusiawi seperti itu dan hasrat untuk mencari arti,” ucapnya.

Selain itu, Ecklund menyebutkan, ada perbedaan di antara agama dan spiritualitas. “Menurut para ilmuwan ateis yang diwawancara, agama merupakan hal yang komunal atau upaya kolektif, sementara spiritualitas merupakan hal yang sangat pribadi,” ucapnya.

Untuk itu, para peneliti beralasan, pencarian terhadap ilmu pengetahuan bisa sejalan dengan spiritualitas.

http://teknologi.vivanews.com/news/read/218789-20--ilmuwan-ateis-ternyata-rohaniawan

vivanews - NASA Buktikan Teori Relativitas Einstein

VIVAnews - Alat pengukur gravitasi milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, berhasil membuktikan dua asumsi kunci yang dicetuskan Albert Einstein dalam teori relativitas. Teori ini dicetuskan oleh Einstein pada 52 tahun yang lalu.
Misi The Gravity Probe-B (GP-B) diluncurkan pada tahun 2004 untuk mempelajari dua asumsi Einstein. Pertama, mengenai efek geodesi, atau adanya lengkungan ruang dan waktu di sekitar gravitasi. Kedua, asumsi mengenai frame-dragging, yang menjelaskan jumlah struktur ruang-waktu yang terpilin akibat rotasi suatu massa.  
"Bayangkan bumi seakan-akan terbenam di benda seperti madu," kata Francis Everitt, peneliti Stanford University yang juga peneliti utama GP-B. "Ketika bumi berotasi, madu di sekitarnya akan membentuk pusaran yang mengikuti (swirl), begitu pula dengan ruang dan waktu," demikian analogi Everitt.
Gravity Probe-B menggunakan empat gyroscope (pengukur orientasi) dengan tingkat ketepatan ultra tinggi untuk mengukur dua hipotesa gravitasi ini. Alat ini kemudian mengkonfirmasi kedua efek gravitasi dengan mengarahkan alat ini ke bintang yang disebut IM Pegasi, untuk menciptakan presisi yang netral.
Jika gravitasi tidak berdampak terhadap ruang dan waktu, maka gyroscope GP-B akan menunjuk ke arah yang sama saat probe itu berada di kutub orbit sekitar bumi. Bagaimana pun, gyroscopes memiliki perubahan kecil tapi terukur terhadap arah putaran daya tarik bumi.
"Hasil misi ini akan memiliki dampak jangka panjang terhadap teori yang dimiliki ahli fisika," kata Bill Danchi, ahli antrofisika dan pengamat di Markas Nasa di Washington.
"Setiap teori yang meragukan teori Einstein dalam hal relativitas umum akan mencoba untuk mencari hasil pengukuran yang tepat dari yang telah dilakukan GP-B," lanjut Danchi.
Hasil ini menjadi proyek terpanjang yang dilakukan NASA, yang telah terlibat dalam penelitian gyroscope untuk relativitas sejak 1963.  
Penelitian dan percobaan yang dilakukan selama berpuluh tahun ini telah merintis teknologi untuk mengendalikan gangguan yang bisa mempengaruhi pesawat ulang-alik, seperti daya tarik aerodinamis, medan magnet, dan variasi hawa panas. Lebih jauh, misi pelacak bintang dan gyroscope NASA merupakan alat dengan presisi tertinggi yang pernah didesain dan diproduksi.

http://teknologi.vivanews.com/news/read/218838-nasa-buktikan-teori-relativitas-einstein

vivanews - Antasari Klaim Tak Miliki Data IT KPU

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi meminta Antasari Azhar melaporkan dugaan korupsi pengadaan teknologi informasi Komisi Pemilihan Umum, sehingga KPK dapat mengusut dugaan korupsi tersebut.

Namun, pengacara Antasari, Maqdir Ismail menyatakan, kliennya tidak lagi memiliki barang-barang seperti yang dimaksud. Menurutnya, seluruh barang milik kliennya saat bertugas sebagai Ketua KPK, sudah disita oleh polisi.

"Saya tidak tahu apa yang mereka (KPK) minta. Tapi yang pasti kami tidak punya apapun lagi," kata Maqdir saat dihubungi VIVAnews.com, Jumat 6 Mei 2011.

Maqdir menjelaskan, barang-barang milik Antasari yang disita polisi saat terjerat kasus pembunuhan berencana adalah tiga buah kartu Access Card Hotel Grand Mahakam, satu buah kardus Handphone Nokia 6300, satu amplop coklat dari Sigid Haryo Wibisono kepada Antasari Azhar yang berisi satu bendel Hasil Pemeriksaan Asset Eks Pemegang Saham dari BPK, satu bendel Hasil Pemeriksaan Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS) dari BPK dan satu surat berjudul The Untouchable: Salim Bersaudara.

Selain itu, ada juga satu amplop coklat dari seorang wartawan kepada Antasari Azhar private and confidential diserahkan via Ibu Ida (Sekretaris) berisi Print Out Email dari Microsoft Outlook Inbox dan Exhibit S-GSM off-air intercept, satu map warna biru berisi copy Surat Nota Kesepahaman antara PT Graha Artha Citra Mandiri dan PT Rajawali Nusantara Indonesia.
Copy Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-/MBU/2007 dan copy Surat PT. Rajawali Nusantara Indonesia Nomor: S-20/RNI.00/VI/2004 tanggal 2 Juni 2005, hal Tanggapan Komisaris Atas Laporan Tahunan Tahun Buku 2004 dan Copy Surat Daftar Riwayat Hidup Nasrudin Zulkarnaen. Serta, satu Hardisk Merk Western Digital, Model WD 800ZD Serial Number WMAM9X647149, yang memiliki kapasitas 80 Gigabyte.
"Semua barang itu diambil dari ruangan Pak Antasari di KPK dan pengadilan sudah memerintahkan barang-barang ini dikembalikan ke KPK melalui Chesna F Anwar," ujarnya. "Bahkan laptop pribadi Pak Antasari hingga saat ini tidak diketahui keberadaannya, karena sudah disita."
Maqdir menjelaskan, seluruh barang tersebut disita saat kliennya tersandung kasus pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen. Kini Antasari terbukti terlibat dalam kasus itu dan divonis 18 tahun.
Antasari, lanjut Maqdir, tidak pernah membawa pekerjaan di KPK ke rumahnya. "Semua barang milik beliau ditaruh di kantornya dan semuanya sudah disita polisi saat itu," ujarnya.

Menurutnya, kasus dugaan korupsi pengadaan TI KPU untuk Pemilu 2009 sangatlah penting untuk diungkap KPK. "Kasus ini sangat penting, apa benar pemilu kemarin terjadi seperti itu," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK, M Jasin, meminta mantan koleganya itu untuk melaporkan dugaan korupsi tersebut. "Kalau Pak Antasari punya data ya silakan dilaporkan. Kalau hanya ngomong saja gampang, semua orang bisa ngomong," kata Jasin.

Menurut dia, jika Antasari benar-benar memiliki data namun tidak menyampaikannya ke KPK, maka itu tidak tepat. Selama ini, kata dia, Antasari belum pernah menyampaikan data tersebut ke pimpinan KPK yang lain. "Belum, jadi di KPK itu sifatnya kolektif kolegial. Kalau dia tidak menyampaikan ke pimpinan lain, itu juga ndak bener," kata dia.

Berdasarkan analisa sementara, tambah Jasin, kasus itu terkait masalah pengadaan IT yang seharusnya diadakan di daerah, akan tetapi justru diselenggarakan di pusat. Sejauh ini, KPK belum menemukan adanya tindak pidana dalam kasus tersebut. "Tidak ada indikasi pidananya. Kalau indikasi pidananya tidak ada, ya cuma wasting time di situ, mau ngapain," kata dia. (umi)

http://nasional.vivanews.com/news/read/218919-antasari-klaim-tak-miliki-data-it-kpu

vivanews - Cerita Pelajar SMA yang Pernah Direkrut NII

VIVAnews – Gerakan Negara Islam Indonesia (NII) bukan hanya merekrut para mahasiswa untuk menjadi pengikutnya. Melainkan, kalangan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Di antaranya, pelajar SMA yang ada di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat. Tidak sedikit yang melarikan diri karena ajaran yang disampaikan dianggap tidak sesuai. Tapi, ada juga yang kini masih dalam sekapan kelompok NII.

Pelajar Kota Bogor yang berhasil lolos dari kelompok NII adalah Septi Mulyati Siregar, 17, pelajar kelas tiga SMAN 9 Kota Bogor, Jawa Barat. Kata Septi saat ditemui VIVAnews.com, awal mula dirinya menjadi pengikut NII ketika bertemu teman lama yang tidak dijumpainya selama tiga tahun.

"Pada awal bertemu, percakapan kami masih biasa. Dia menanyakan, sudah punya pacar belum, ada tidak keluarga yang aparat, pekerjaan orangtua dan bagaimana kehidupan di keluarga.  Setelah itu, para pelaku perekrutan bertanya, selesai SMA mau dilanjutkan ke universitas apa. Pokoknya, percakapan kami hanya global,” jelasnya.

Setelah itu, keesokan harinya seorang laki-laki yang diketahui bernama Aldi alias Asep alias Karim itu menawarkan jasa kepadanya. Aldi yang mengaku sebagai mahasiswa Universitas Indonesia  jurusan hukum itu menawarkan jasa untuk masuk UI.

"Dia bilang saya bisa masuk UI, jika mau menjadi pengikut NII," ungkapnya.

Pada awalnya, dia sempat menolak. Namun, saking penasaran dan ingin mengetahui ajaran yang dianut oleh temannya itu ia bersedia masuk menjadi pengikut NII pada Januari 2011 lalu.

Setelah tiga minggu resmi menjadi pengikut NII. Dia  dibawa ke sebuah mess di Depok, Jawa Barat, yang letaknya berada di belakang Politeknik UI, Depok. “Selama tiga minggu, saya juga dibawa berpindah-pindah mulai dari Bogor, Bekasi,” jelasnya.

Dia mengaku, awal mulanya  sangat bahagia karena yakin bisa lolos di UI. Ditambah lagi, ada 20 pelajar Kota Bogor yang juga sudah direkrut dan bersama dirinya tinggal di mess.  Dari jumlah ini yang sudah taubat dan berhasil keluar dari NII adalah; Hadawi (pelajar SMAN 6) dan Wini (pelajar salah satu SMKN 1).

“Saya kabur dari NII karena ajaranya menyesatkan," kata Septi.

Selain itu, kata dia, setiap  anggota NII dipungut biaya iuran sebesar Rp 2,5 juta, yang akan dipergunakan untuk membangun negara NII. “Ketika saya tanya tentang negara NII itu seperti apa, oleh para pelaku dijawab negara NII seperti Al-Zaytun. Kami juga diberi majalah Al-Zaytun untuk mempelajarinya,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, selama menjadi pengikut NII telah didoktrin dengan ajaran bahwa, manusia belum dikatakan suci apalabila belum hijrah. Hukum di Indonesia juga tidak diakui pejabat NII.

"Dia bilang kepada pelajar yang ada didalam mess, abad 12 nggak ada lagi hukum Indonesia yang berlaku. Yang ada cuma hukum Islam yang diambil dari Alquran. Ada dua kebangkitan yakni, Mekah bagi orang kafir dan Madinah bagi orang suci Islam dan Indonesia tempatnya orang kafir serta NII tempatnya orang muslim yang kafah. Setiap anggota diwajibkan mencari uang demi kejayaan negara NII," papar Septi.

Oleh karena itu, kata dia, ajaran yang disampaikan oleh ajaran NII itu sudah tidak cocok lagi dengan ajaran Islam yang selama ini diajarkan oleh kedua orangtuanya. Akhirnya, pada minggu ketiga keluar dari ajaran NII.

Namun, kata dia, masih ada rekannya dari SMAN 7 yang menjadi pengikut NII. “Katanya, salah satu sudah menjadi pimpinan kobilah atau jabatan
setingkat Lurah untuk wilayah Bogor. Mereka kelihatannya menikmati peran yang diterimanya tersebut,” kata dia. (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor | umi)

http://nasional.vivanews.com/news/read/218928-cerita-pelajar-sma-yang-pernah-direkrut-nii

vivanews - Banjir Bandang Landa Garut, 9 Orang Tewas

VIVAnews -  Banjir bandang melanda kawasan Garut Selatan, Jawa Barat. Banjir disebabkan meluapnya air sungai Cipalebuh akibat tingginya curah hujan. Sampai saat ini, setidaknya sembilan orang dilaporkan tewas.

"Laporan sementara yang masuk ada sembilan korban jiwa," kata Kepala Pusat Informasi dan Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho saat berbincang dengan VIVAnews.com, Sabtu 7 Mei 2011.

Namun, dia tidak menyebutkan identitas para korban yang ditemukan tewas tersebut. Menurut dia, masih ada kemungkinan korban lain yang belum ditemukan. "Pencarian masih dilakukan, belum selesai," kata dia.

Sutopo mengatakan, banjir bandang ini terjadi di beberapa kecamatan di Garut Selatan. Kecamatan-kecamatan yang diterjang banjir itu diantaranya adalah Kecamatan Cikelet, Kecamatan Pameungpeuk, dan Kecamatan Cisompet.

Menurut Sutopo, BNPB telah bergerak melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut. Bantuan darurat, telah dilakukan. "Kami masih fokus pada evakuasi warga," kata dia.

Sielain menyebabkan korban tewas, kata dia, banjir ini menyebabkan kerusakan sejumlah bangunan. Termasuk perumahan warga. (umi)

http://nasional.vivanews.com/news/read/218965-banjir-di-garut--9-orang-tewas

vivanews - Perdagangan ASEAN Didorong Pakai Uang Lokal

VIVAnews - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN mendorong penggunaan mata uang lokal dalam perdagangan antarnegara ASEAN dan juga ASEAN plus 3 (China, Jepang, dan Korea).

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan, dalam pertemuan KKT ASEAN kali ini, di tingkat level pelaksana lebih banyak membicarakan bagaimana mendorong volume perdagangan dan investasi negara-negara ASEAN.

"Dari sisi perdagangan nantinya direncanakan menggunakan mata uang lokal," kata Agus di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 6 Mei 2011. "Selama ini, perdagangan antarnegara ASEAN masih menggunakan mata uang pihak ketiga, yaitu dolar AS."

Agus menambahkan, dalam pertemuan ASEAN, bank-bank sentral di antara negara-negara ASEAN Plus 3 nantinya akan mempelajari kemungkinan penggunaan fasilitas perjanjian tukar menukar mata uang (swap agreement currency).

"Jadi, misalnya perdagangan Jepang dengan Indonesia, Indonesia dengan China, Indonesia dengan Korea, itu idealnya bank sentral di antara negara ini saling berhubungan dan mempelajari kemungkinan penggunaan mata uang lokal," kata Agus.

Penerapan kebijakan ini juga belum dapat diterapkan dengan segera. Saat ini, masih dalam tahap diskusi. Ini merupakan suatu terobosan yang baik dan perlu ditindak lanjuti. Karena perdagangan dua negara jika menggunakan mata uang ketiga akan lebih berisiko. (art)

http://bisnis.vivanews.com/news/read/218936-perdagangan-asean-pakai-mata-uang-lokal

vivanews - Pertamax Naik, Shell Banjir Konsumen?

VIVAnews - Keputusan PT Pertamina menaikkan harga Pertamax dua kali lipat dari harga Premium tidak lantas membuat masyarakat beralih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik perusahaan asing.

Hal itu terbukti dari pantauan VIVAnews.com ke sejumlah SPBU milik perusahaan minyak asing, Jumat, 6 Mei 2011. Pemantauan kali ini, khusus dilakukan pada produk BBM setara Pertamax seperti Primax92 dari Petronas, Performance92 dari PT Total Oil Indonesia, Super dari PT Shell Indonesia.

Pantauan di SPBU Petronas di kawasan Serpong, Tangerang, menemukan masyarakat pengguna BBM jenis Primax92 tidaklah sebanyak yang diperkirakan. Naiknya harga Pertamax ternyata tidak menunjukkan adanya limpahan konsumen ke SPBU asing.

Petronas menawarkan harga Primax92 pada level Rp9.050 per liter atau sama dengan harga Pertamax yang dipatok Pertamina.

Manager SPBU Petronas, Ibnu, mengatakan, kenaikan harga Primax92 sengaja dilakukan Petronas karena harga BBM jenis serupa terutama Pertamax juga mengalami kenaikan. Namun, perusahaan minyak asal Malaysia ini mengaku mengalami penurunan penjualan setelah menaikkan harga Primax92.

Ibnu tidak bisa memastikan kenaikan harga Pertamax akan membuat konsumen beralih menggunakan Primax92. "Kami belum bisa mengenal konsumen yang beralih, tapi kami juga punya pelanggan pasti, karena memang mereka loyal terhadap produk kami,'' ujarnya.

Kondisi tidak jauh berbeda terjadi di SPBU Total di kawasan Tangerang. Di tempat pengisian BBM umum ini, perusahaan minyak asal Prancis yakin kenaikan harga Pertamax tidak akan mempengaruhi pangsa pasar maupun jumlah pengguna Performance92.

Total sebenarnya mematok Performance92 pada harga Rp9.000 per liter atau lebih rendah dari Pertamax.

Total berdalih, pengguna BBM dari perusahaannya tidak akan beralih pada produk BBM perusahaan lain karena konsumennya itu lebih mendahulukan kualitas dibandingkan harga.

"Bahkan, untuk penjualan masih tetap stabil karena Total di sini masih tahap promo dan Indonesia baru ada 8 SPBU, jadi masyarakat masih belum mengenal kami," kata petugas di SPBU Total.

Sementara itu, di SPBU Shell di kawasan Serpong, Tangerang, Sukma salah seorang pengguna BBM jenis Super mengaku dirinya semula memang pengguna Pertamax dari Pertamina. Kini, Sukma memilih menggunakan BBM dari Shell yang mematok harga BBM jenis Super pada harga Rp9.050 per liter.

Keputusan Sukma beralih menggunakan produk BBM dari perusahaan minyak Belanda ini karena pelayanan yang diberikan petugas Shell lebih enak dan memuaskan. Selain itu, kualitas BBM dari Shell juga tidak terlalu berbeda dari produk Pertamina.   

"Saya dulu menggunakan Pertamax. Namun, karena harganya selalu naik bahkan sangat jauh dari harga awal, ya lebih baik beralih saja ke Shell. Kualitas pun sangat berbeda," ungkap Sukma. (art)

http://bisnis.vivanews.com/news/read/218943-pertamax-naik--spbu-asing-banjir-konsumen-

vivanews - Empat Pilar yang Dilanggar Citibank

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) akhirnya memberikan sanksi terhadap Citibank terkait dua kasus yaitu tewasnya nasabah dan dugaan penggelapan dana oleh mantan pegawainya. Sanksi itu dijatuhkan karena dalam pemeriksaan oleh Bank Indonesia, Citibank terbukti melanggar empat pilar dalam Peraturan Bank Indonesia.

Dari hasil pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran ketentuan internal bank serta kelemahan pada penerapan manajemen risiko. Hal itu tercermin dari kelemahan sistem dan prosedur standar operasional (SOP) serta pengendalian internal seperti yang diatur dalam PBI No. 5/8/PBI/2003 yang telah diubah dengan PBI No.11/25/PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum.

Selain itu, ditemukan pelanggaran dan kelemahan dalam sistem penyelenggaraan kartu kredit sebagaimana diatur dalam PBI No.11/11/PBI/2009 dan SE BI No.11/10/DASP mengenai penyelenggaraan kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu (APMK).

Dalam aturan terkait manajemen risiko, Citibank terbukti melanggar empat pilar ketentuan, yakni:

1. Pengawasaan aktif dewan komisaris dan direksi untuk risiko likuiditas.
2. Kebijakan, prosedur, dan limit risiko likuiditas.
3. Proses manajemen risiko likuiditas.
4. Sistem pengendalian internal untuk risiko likuiditas.

Menurut Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah, BI memiliki standar minimal yang harus dipenuhi oleh bank. Apabila dalam empat pilar itu ditemukan lemah, maka terdapat pelanggaran serius. "Citibank lemah di empat pilar," kata Halim.

Sebelumnya, BI menjatuhkan tiga sanksi untuk Citibank. Pertama, melarang Citibank menambah nasabah baru layanan prioritas (Citigold) selama satu tahun. Kedua, melarang penerbitan kartu kredit baru selama dua tahun. Ketiga, melarang penggunaan jasa penagihan pihak ketiga selama dua tahun. (art).

http://bisnis.vivanews.com/news/read/218952-ini-pelanggaran-citibank

vivanews - 5 Aturan Demokrat untuk Kader ke Luar Negeri

VIVAnews - Fraksi Demokrat menetapkan lima syarat bagi seluruh anggotanya yang ingin melakukan kunjungan atau studi banding. Syarat-syarat itu dimunculkan di tengah-tengah sorotan masyarakat terhadap sejumlah kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ke sejumlah negara.

Ketua Fraksi Partai Demokrat, Jafar Hafsah, menegaskan, syarat-syarat tersebut merupakan sebuah prosedur yang harus dipenuhi. Menurut Jafar, prosedur standar operasional itu sudah dicoba fraksinya dalam beberapa bulan terakhir.

Kelima poin itu adalah, pertama, setiap kunjungan harus mempertimbangkan masalah efisiensi anggaran. Kedua, program dari kunjungan itu harus tajam serta betul-betul baru dan dianggap bermanfaat. Poin ketiga, administrasi dan program para anggota dewan harus lengkap serta sasaran kunjungannya untuk apa, harus diperjelas.

“Dari tiga itu, masih ada dua poin yang tidak kalah pentingnya. Yakni, harus betul-betul mengikuti jadwal kunjungan serta membuat laporan pertanggungjawaban dari hasil kunjungannya itu," kata Jafar Hafsah dalam jumpa pers di salah satu warung kopi di Makassar, Jumat, 6 Mei 2011.

Jafar menjelaskan, jika lima syarat tersebut betul-betul dipenuhi dan dijalankan, kunjungan para anggota dewan ke daerah maupun ke luar negeri tidak akan sia-sia. 

Lebih jauh ia menegaskan, bahwa setiap anggota DPR dari Fraksi Demokrat harus mematuhi syarat tersebut. Sebab, jika tidak, maka DPP hingga DPC tidak akan segan-segan untuk melarang kunjungan tersebut.

“Kami tidak ingin dianggap gagal. Makanya seluruh anggota Fraksi Demokrat di Indonesia harus mematuhi itu,” katanya.

http://politik.vivanews.com/news/read/218948-5-aturan-demokrat-untuk-kader-ke-luar-negeri

tempointeraktif - Pengebom Bali Diduga Diseret ke Guantanamo

TEMPO Interaktif, Jakarta-  Buron teroris Amerika Serikat yang juga otak bom Bali  Umar Patek  diduga akan dibawa ke Penjara Guantanamo, Kuba. Kemungkinan ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror Ansyaad Mbai dalam diskusi di Gedung DPD, Jakarta. 
"Kemungkinan saja. Karena banyak negara yang punya yuridiksi untuk mengadili Patek" kata Ansyaad, Jumat 6 Mei 2011.
Patek ditangkap di Abbottabad Pakistan, 25 Januari 2011. Sumber Tempo di kantor Badan Intelijen Negara menyebut, Patek ditangkap saat berupaya menemui Usamah bin Ladin. 
Sumber Tempo di Badan Intelijen Negara (BIN) menyebutkan  Patek, pentolan teroris di Asia datang ke Pakistan diduga berkaitan dengan rencana pertemuan sejumlah tokoh Al-Qaidah merancang serangan memperingati 10 tahun Serangan 11 September, yang merontokkan gedung WTC di New York.

Kedatangan Patek tercium oleh CIA. Mereka mengontak Dinas Intelijen Pakistan. Posisi Patek saat itu di Abbottabad, sekitar 100 kilometer utara Islamabad. Dia bersama seorang perempuan asal Filipina yang belakangan disebut sebagai istrinya.
Perempuan itu disamarkan dengan nama Indonesia. Pasangan ini dalam perjalanan menuju North Waziristan. “Saat akan ditangkap, Patek melawan,” tutur sumber Tempo. “Di rumah itu juga ditemukan banyak senjata dan bahan peledak.” Penangkapan diwarnai baku tembak. Patek dan dua aparat Pakistan terluka.

Para pejabat Pakistan tak mengatakan bagaimana dan mengapa Patek berada di Abbottabad. Tapi jejaknya terlacak setelah seorang kurir Al-Qaidah di kota itu, Tahir Shehzad, ditangkap.
Tahir bekerja sebagai pesuruh di sebuah kantor pos. Menurut seorang pejabat intelijen Pakistan, Tahir sudah diintai sejak tahun lalu. Di kota itu, Tahir kepergok tengah bersama seorang tersangka teroris asal Arab.

Mengapa Usamah bin Ladin, Umar Patek, dan Tahir ada di kota itu? Para intelijen menduga Kota Abbottabad adalah kota persembunyian yang sempurna.
Dengan dibawanya Patek ke Guantanamo, Amerika punya dua pentolan jaringan teroris di Asia Tenggara. Sebelumnya, Amerika telah mencokok Hambali, pemegang komando Bom Bali I 2002.
Hambali ditangkap di Ayutthaya, Thailand pada 13 Agustus 2003. Pria yang juga dikenal dengan nama Ridwan Isamuddin dan Encep Nurjaman itu kini ditahan di Penjara Guantanamo, Kuba, dan menunggu sidang di Washington DC, Amerika Serikat.

Ansyaad Mbai mengakui, proses pemulangan Patek terkendala absennya perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Pakistan. Namun, Patek sebenarnya bisa dipulangkan tanpa proses ektradisi, yakni dengan meminta pemulangannya ke pemerintah Pakistan. "Tapi negara lain juga punya kepentingan mengadili Umar Patek," kata dia.

Masalahnya, menurut dia, Patek juga terlibat melakukan tindak kejahatan terorisme di sejumlah negara lain. "Kami  juga nggak bisa ngotot. Kami  harus hargai itu."

http://tempointeraktif.com/hg/politik/2011/05/06/brk,20110506-332608,id.html

tempointeraktif - Citibank Dilarang Terbitkan Kartu Kredit Selama 2 Tahun

TEMPO Interaktif, Jakarta -Bank Indonesia melarang Citibank untuk menerbitkan kartu kredit baru selama dua tahun. Sanksi itu berlaku mulai berlaku sejak hari ini, 6 Mei 2011.

Deputi Gubernur BI Bidang Sistem Pembayaran dan Peredaran Uang, Budi Rochadi, mengatakan, dalam kajian BI, Citibank telah melakukan pelanggaran terkait pembayaran melalui kartu kredit. "Kami juga menemukan kelemahan dalam sistem penyelenggaraan kartu kredit," kata Budi di gedung BI, Jumat, 6 Mei 2011 sore.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia, Steve Marta, mengatakan, Citibank memegang pangsa pasar yang besar dalam industri kartu kredit di Indonesia.

Di Indonesia, kata Steve, Citibank menguasai sekitar 13-15 persen pangsa pasar kartu kredit di Indonesia.

"Antara urutan satu atau dua dalam penguasaan pangsa pasar. Yang ke dua mungkin bank Mandiri," kata Steve melalui telepon.

BI mencatat hingga Februari 2011 terdapat 13,8 juta kartu kredit yang beredar di Indonesia. Volume transaksi pada 2010 mencapai Rp 199 triliun.

Pertumbuhan jumlah kartu kredit menurut laporan BI dari tahun 2007 hingga kini trennya melandai, dengan angka pertumbuhan rata-rata 14 persen per tahun.

Menurut Steve, sanksi yang dijatuhkan BI pada Citibank tak akan banyak memengaruhi industri kartu kredit. "Peminat kartu kredit tinggal pindah ke bank lain," katanya.

http://tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2011/05/06/brk,20110506-332721,id.html

tempointeraktif - Menanti Telepon Pintar Setipis Kertas

TEMPO Interaktif, Vancouver - Setebal apa smartpone yang Anda miliki? Sejumlah produsen dunia seperti Apple, Samsung dan HTC kini telah menyuguhkan piranti canggih yang mampu masuk saku penggunanya.

Tapi ukuran itu menurut sejumlah ahli dunia masih dianggap besar. Para peneliti dari Arizona State University, Queen's University, dan Amazon Kindle 2 creators Ink Corporation, bertekad mengembangkan smartpone seukuran kertas.

"Ini yang pertama di dunia,"kata Roel Vertegaal Kamis, 5 Mei 2011. Menurut Roel, pengembangan yang dirintis di Amerika itu baru bisa menuai hasil dalam jangka waktu 5-10 tahun mendatang.

'Paperphone' begitulah alat itu dinamai dan akan diumumkan dalam ajang Association of Computing Machinery's CHI 2011 di Vancouver, Kanada.

Keunggulan teknologi ini, kata Roel, tidak mudah rusak. Layaknya kertas para pengguna bisa dengan mudah mencatat dan menggunakan alat ini sesukanya. Mereka tidak perlu khawatir jugaa kehilangan fitur-fitur menarik. "Teknologi ini akan mengubah segalanya,"katanya.

tempointeraktif - 6 Kebiasaan Sehat Agar Hidup Lebih Lama

TEMPO Interaktif, Apakah Anda sadar bahwa kebiasaan-kebiasaan yang Anda lakukan setiap hari berdampak pada lama atau tidaknya Anda hidup? Ternyata tidak perlu kita merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan hidup yang lebih sehat dan lama. Cukup lakukan hal-hal kecil yang sehat dan positif setiap harinya, maka Anda bisa menghirup udara lebih lama. Inilah enam kebiasaan sehat yang membuat Anda hidup lebih lama.

1. Olahraga
Teknologi terkadang membuat kita hidup dengan lebih mudah, tapi tidak membuat kita sehat. Olahraga ternyata membuat hidup Anda lebih lama tiga tahun. Tidak perlu pergi ke gym atau menyewa pelatih pribadi. Olahraga ini bisa dilakukan dimana-mana dan kapan saja.

Misalnya saja kantor Anda dekat rumah, manfaatkan dengan berangkat kerja berjalan kaki. Jika terlalu jauh, gunakan kendaraan umum kemudian berhenti beberepa meter sebelumnya. Lanjutkan dengan berjalan kaki dan nikmati olahraga itu.

Jika kantor Anda bertingkat, jangan gunakan lift, tapi naiklah dengan tangga. Hal-hal sederhana ini bisa membuat Anda hidup sehat dan lebih lama. It's really simple!

2. Sarapan Sehat
Sarapan merupakan kebiasaan sehat yang membantu Anda hidup lebih lama. Dengan selalu sarapan, Anda akan merasa baik secara mental maupun fisik. Klinik Mayo menyarankan kombinasikan sarapan Anda dengan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, dan sedikit lemak. Dengan begitu, selain mendapatkan nutrisi yang bervariasi dan sehat, Anda pun tidak bosan dengan menu sarapan yang sama tiap harinya.

3. Cukup Tidur
Kurang tidur mempersingkat hidup Anda. Setidaknya itulah kesimpulan dari sejumlah studi yang dilakukan puluhan tahun belakangan ini. Kurang tidur meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kanker, jantung, diabetes, dan obesitas.

Selain itu, kurang tidur juga menimbulkan stres. Kita semua tahu stres dan rasa cemas yang berlebihan adalah pembunuh. Maka, hindari begadang. Usahakan tidur dengan pola yang teratur.

4. Sikat Gigi Setiap Hari
Ini memang terkesan tidak masuk akal. Namun kenyataannya, mulut yang tidak bersih dan tidak sehat menyebabkan penyakit gusi jahat seperti gingivitis dan periodontitis. Ini merupakan peradangan yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan penyebab umum penyakit jantung.

Dr Michael Roizen dalam buku The Real Age Makeover menyebutkan, sikat gigi dan flossing setiap hari menambah 6,4 tahun hidup Anda. Maka itu, rawatlah kesehatan mulut Anda sekarang juga.

5. Tetap Berhubungan dengan Teman
Ada pepatah yang mengatakan teman yang baik lebih murah daripada terapi. Hal itu kini telah terbukti lewat beberapa penelitian. Setidaknya bukan hanya mengenai teman, melainkan segala bentuk hubungan sosial. Bisa itu kelompok olahraga, memasak, maupun keagamaan. Semua kelompok pertemanan ini akan memberikan dukungan yang positif. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari stress yang secara tidak langsung membuat Anda hidup lebih lama.

6. Jaga Keseimbangan Cairan Tubuh
Hampir 70 persen tubuh kita terdiri dari cairan. Jadi bukan hal yang aneh jika air itu sendiri menjadi bagian yang penting bagi kesehatan manusia. Tubuh menggunakan air untuk mengatur suhu tubuh, melindungi persendian dan organ, juga untuk membantu transportasi oksigen ke sel. Solusinya sederhana, hindari tubuh Anda dari dehidrasi. Konsumsi cairan dengan tepat, makan Anda akan lebih sehat.

http://tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2011/05/06/brk,20110506-332559,id.html

detik - Persiapan KTT ASEAN Dinilai Kurang Memuaskan, SBY Cemberut

Jakarta - Menjelang pembukaan KTT ASEAN ke-18, Presiden SBY meninjau kesiapan panitia serta Jakarta Convention Center (JCC) tempat acara berlangsung. Dari raut wajah yang ditunjukkan, terlihat ketidakpuasan SBY terhadap persiapan panitia KTT ASEAN.

Usai makan malam, SBY yang juga ditemani oleh Wapres Boediono dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, berkeliling di JCC untuk mengecek berbagai persiapan. Di pintu masuk JCC, SBY mendengar pemaparan dari Mensesneg Sudi Silalahi mengenai aturan protokoler penyambutan Kepala Negara. SBY juga bahkan sempat menjajal foto session di hadapan poster jumbo berukuran 4x16 meter bergambar Logo ASEAN.

Lokasi selanjutnya yang ditinjau adalah Assembly Hall. Di ruangan ini, ada panggung besar serta lighting dan juga backdrop digital ASEAN. Yang menarik, di lokasi ini, SBY malah menjajal kursi peserta.

Saat duduk, dengan seksama, SBY memperhatikan betul jarak kiri-kanan antara satu kursi dengan yang lain. SBY pun merasa jarak antar kursi terlalu berdekatan.

"Ini coba kasih tahu, kiri kanan terlalu rapat," kata SBY, Jumat (6/5/2011).

Menko Kesra Agung Laskono dan Menko Polhukam Djoko Suyanto juga ikut-ikutan menjajal kursi peserta.

"Kita ini kan weight body semua," kelakar Agung.

"Ini masih sesak," timpal Djoko.

SBY yang memang terkenal perfeksionis melanjutkan tinjauannya ke bagian panggung. SBY kemudian memerintahkan juru foto presiden untuk memotret panggung, baik dari jarak dekat atau jauh.

Tempat selanjutnya adalah Cendrawasih room, ruangan ini nantinya sebagai tempat pertemuan pemimpin negara. Di ruangan ini, SBY menjajal soundsystem. Ia mencoba berbicara memakai mic.

"Tes-tes, satu dua, ini kurang keras ini," kata SBY.

SBY juga ikut memeriksa meja yang terbuat dari kayu dilapisi oleh kain lembut berwarna abu-abu. Raut wajah SBY pun langsung berubah saat memegang meja itu.

"Ini mejanya nggak ada yang bagus?" tanya SBY kepada Sudi

"Ini semua akan clear jam 2 malam Pak, masih ada pengaturan-pengaturan lagi," jawab Sudi.

Usai ke ruangan cendrawasih, SBY masuk ke sebuah ruangan. Namun karena ruangan ini tidak begitu luas, wartawan tidak bisa ikut melihat apa yang terjadi.

Hanya saja, terlihat jelas Sudi dengan raut wajah marah-marah tampak berteriak memanggil seseorang. "Mana kepala bagian logistik? mengapa nggak ikut?" pekik Sudi.

Tidak jelas siapa orang yang dimaksud, namun sejurus kemudian, seseorang tampak setengah berlari ke arah Sudi.

Rencana peninjauan SBY ke ruangan media center pun batal dilakukan. Padahal sesuai rencana, media center juga akan ikut ditinjau oleh SBY. Rombongan presiden pun meninggalkan lokasi sekitar pukul 19.45 WIB.

"Harusnya kalau sedang peninjauan, semuanya harus ikut. Memang tugasnya hanya menjelaskan, tapi harus ada di tempat, nggak boleh kemana-mana," ujar Sudi.

http://www.detiknews.com/read/2011/05/06/213927/1634361/10/persiapan-ktt-asean-dinilai-kurang-memuaskan-sby-cemberut?nd992203605

detik - Bandara Soekarno-Hatta Siap Sambut Delegasi KTT ASEAN

Jakarta - Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng sudah siap menyambut kedatangan para delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 ASEAN. Seluruh infrastruktur hingga sistem keamanan bandara sudah terkoordinasi dengan baik.

"Untuk sistem pengamanan selama pelaksanaan KTT dilakukan penambahan kekuatan personel pengamanan gabungan yang terdiri dari petugas internal bandara, kepolisian, hingga TNI," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S Sunoko dalam rilis yang diterima detikcom, Jumat (6/5/2011).

Di Bandara, ada 561 orang yang akan mengamankan kedatangan para delegasi negara sahabat. Sebanyak 147 personel TNI Angkatan Darat, 55 personel Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara, 206 personel Kepolisian RI, serta sebanyak 153 personel DENPOM dan Kavaleri.

"Sedangkan personel pengamanan dari internal AP II sebanyak 1.324 personel. Sistem penanganan arus memperlancar perjalanan para delegasi di dalam bandara juga kami siapkan. Ada jalur khusus yang kami buat, di luar jalur penumpang umum," lanjut Tri Sunoko.

Sebagai penunjang, lanjut dia, manajemen juga telah melakukan penambahan kamera pengawas CCTV, dari sebelumnya 536 menjadi 779 buah termasuk di area ground handling (air side) tempat penanganan penumpang maupun barang saat datang. Kemudian untuk fasilitas dan utilitas di terminal penumpang, Tri Sunoko memaparkan, persiapan-persiapan yang telah dilakukan untuk memaksimalisasi pelayanan terhadap para delegasi.

Persiapan tersebut meliputi pemasangan Pintu Gerbang di VIP Room, penyediaan area parkir khusus delegasi ASEAN, penataan ornamen dan hiasan serta papan-papan petunjuk di bagian dalam terminal, pemasangan bendera, spanduk, baliho dan umbul-umbul maupun poster penyambutan di dalam dan luar terminal.

"Untuk mempermudah dan mempercepat proses penanganan dokumen keimigrasian para delegasi, telah dibuat konter-konter khusus imigrasi. Konter-konter maupun informasi juga kami siapkan, termasuk jalur khusus CIQ untuk penanganan bagasi dan lain-lain," katanya.

Manajemen AP II juga akan menggelar even pentas seni yang menyajikan beragam kesenian dan seni budaya seperti gamelan maupun atraksi seni lainnya. Kegiatan pentas seni ini diselenggarakan di dalam area terminal kedatangan.

http://www.detiknews.com/read/2011/05/07/035106/1634408/10/bandara-soekarno-hatta-siap-sambut-delegasi-ktt-asean?nd992203605

detik - KTT ke-18 ASEAN di Jakarta Dibuka Presiden SBY

Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-18 Association of South East Asia Nation (ASEAN) atau perhimpunan negara-negara di Asia tenggara hari ini resmi dibuka. Sepuluh pemimpin negara ASEAN (leader) dipastikan hadir dalam konferensi ini.

Indonesia selaku Ketua ASEAN menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan KTT ASEAN kali ini. KTT tersebut digelar di Gedung Jakarta Convention Center (JCC), Jl Gatot Subroto, Jakarta Barat, dari tanggal 7-8 Mei 2010.

KTT ASEAN, yang akan membahas beberapa isu penting di kawasan ini, akan dibuka oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekitar pukul 09.00 WIB, Sabtu (7/5/2011).

Opening ceremony akan dilakukan di Assembly Hall I-II Gedung JCC. Selain para pemimpin ASEAN, pembukaan KTT tersebut akan dihadiri oleh sejumlah menteri ASEAN, para delegasi, dan undangan.

Sejumlah pemimpin ASEAN telah tiba kemarin malam, antara lain PM Malaysia Tun Abdul Razak dan Sultan Brunei Darussalam Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah. Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung bahkan dikabarkan telah tiba lebih dulu di Jakarta.

Kesembilan pemimpin negara ASEAN dijadwalkan tiba di JCC secara beriringan tiap satu menit. Begitu masuk ke JCC, mereka akan berjalan menyusuri karpet merah dan lalu disambut Presiden SBY. Sebelum pembukaan berlangsung, seluruh leader itu terlebih dahulu diarahkan menuju holding room.

Sejauh ini sejumlah penyempurnaan terus dilakukan oleh panitia di area KTT. Hingga kemarin malam, berbagai pengaturan seperti panggung, fasilitas konferensi, dan dekorasi terus masih berjalan. Pengamana di lokasi pun makin ketat. Saat ini, kendali pengamanan KTT sudah berada di tangah TNI.

Ada tiga prioritas Indonesia sebagai ketua ASEAN yang ditargetkan tercapai dalam forum ini. Yaitu, pertama, memastikan adanya kemajuan yang signifikan dalam usaha pembentukan komunitas ASEAN tahun 2015. Kedua, memastikan kawasan Asia Tenggara tetap merupakan kawasan yang damai, tenteram, sehingga kondusif untuk pembangunan. Ketika, menggulirkan inisiatif ASEAN untuk lebih meningkatkan perannya terhadap penanganan isu-isu global.

http://www.detiknews.com/read/2011/05/07/071855/1634418/10/ktt-ke-18-asean-di-jakarta-dibuka-presiden-sby?9911012

rakyatmerdeka - Amir Syamsuddin: Negara Yang Paling Layak Kuasai Universitas Trisakti

Pimpinan dan karyawan Universitas Trisakti (Usakti) didampingi kuasa hukumnya, Amir Syamsuddin dan Bambang Widjojanto mendatangi Komisi Yudisial dan Komnas HAM, Kamis (5/5) untuk melaporkan dugaan pelanggaran etik dan perilaku hakim serta pelanggaran HAM dalam putusan pengadilan dan penetapan eksekusi perkara universitas tersebut.
Amir Syamsuddin dan Bam­bang Widjojanto mewakili 9 orang pimpinan, karyawan dan staf pengajar Usakti yang men­jadi ‘para pihak’ dalam perkara Universitas Trisakti.
“Saya dan Pak Bambang Widjojanto terpanggil menangani perkara ini gara-gara ada putusan hakim yang keliru. Padahal, ne­gara yang paling layak menguasai Usakti dan asetnya. Bukan yaya­san swasta milik segelintir orang seperti putusan hakim,’’ tegas Amir Syamsuddin kepada Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin.
“Kami berdua bukan membela kepentingan pribadi-pribadi. Tidak ada urusannya dengan rektor. Siapapun yang menjadi rektor tidak masalah. Tapi aset negara sudah seharusnya dikem­balikan ke negara,” tambah penga­cara senior ini.
Berikut kutipan selengkapnya:
Kenapa Anda bilang begitu?
Usakti itu lahir saat situasi negara dalam keadaan darurat. Awalnya, bernama Res Publica atau Ureca yang bernaung di ba­wah Yayasan Badan Permusya­waratan Kewarganegaan Indone­sia (Baperki) yang berafiliasi ke komunis.
Brigjen TNI Syarif Thayeb, Menteri Perguruan Tinggi Dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) sesuai Keputusan Menteri Nomor 01/dar/tahun 1965 tanggal 11 Okto­ber 1965 tentang penutupan se­men­tara perguruan tinggi (swasta) yang langsung atau tidak langsung membantu gerakan pe­tua­langan atau kontra revolusio­ner G30S PKI. Keputusan itu menyatakan, ada 24 perguruan tinggi swasta, termasuk Univer­sitas Res Publica Jakarta, ditutup untuk sementara waktu.
Kemudian, Menteri PTIP ber­dasarkan surat Keputusan Men­teri Nomor 09/dar/tahun 1965, 18 Oktober 1965 jo nomor 12/dar/tahun 1965 membentuk tim per­siapan pembukaan kem­bali Uni­versitas Res Publica yang diper­baiki oleh Keputusan Men­teri Nomor 012/dar/Tahun 1965 Tanggal 13 November 1965.
Dalam Keputusan Menteri Nomor 13/dar/tahun 1965, tanggal 15 November 1965, Men­teri PTIP mengganti nama Uni­versitas Res Publica menjadi Uni­versitas Trisakti dan pembentu­kan presidium sementara yang membawahi Univeritas Trisakti. Lalu, pada 19 November 1965 Universitas Res Publica dibuka kembali dan bernaung dengan nama Universitas Trisakti.
Di sini jelas terlihat, bahwa uni­versitas itu diambil alih ne­gara, sehingga negara yang pan­tas menguasainya kembali. Bu­kan yayasan. Sebab, yayasan tidak mendirikan universitas ini.
Lalu peran yayasan Trisakti di mana?
Disitulah ganjilnya. Biasanya kan yayasan itu mendirikan uni­versitas. Tapi Usakti ini kan jelas bukan yayasan yang men­dirikan.
Yayasan Trisakti itu didirikan satu tahun setelah pembukaan universitas tersebut. Ini berarti yayasan sama sekali nggak ada hubunganya dengan aset dan kekayaan universitas.
Pembentukan yayasan itu, didasarkan pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebuda­yaan, Daoed Yoesoef, Nomor 0281/u/1979 Tanggal 31 Desem­ber 1979 tentang Penyerahan Pembinaan dan Pengelolaan Universitas Trisakti dengan bebe­rapa syarat tertentu. Namun, syarat-syarat itu ternyata gagal dilaksanakan.
Apa yang gagal itu?
Di antaranya, membentuk pa­nitia penyerahan pembinaan dan pengelolaan. Kesimpulan telah gagal dilaksanakan didasarkan atas kesaksian Prof Soekisno Hadikoemoro, ketua merangkap anggota dari tim tersebut. Soe­kisno menyatakan, “dalam me­lak­sanakan tugas dan kepanitian tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dilampaui batas waktu yang ditetapkan 1 tahun terhitung mulai berlakunya keputusan tersebut atau tanggal 31 Desember 1980.
Melihat hal itu, Usakti dan aset serta seluruh infrastrukturnya adalah milik negara. Jadi, sudah selayaknya dikembalikan kepada negara. Harusnya, Usakti itu sama dengan Universitas Indone­sia dan Universitas Gadjah Mada. Bedanya, dia didirikan dalam kea­daan darurat, sehingga proses­nya berbeda. Menurut saya, publik pun akan mendukung pengembalian aset dan kebebasan kampus itu kepada negara. Sebab, yayasan tersebut sama sekali tidak berhubungan dan berkaitan dengan negara.
Apa KY bisa berbuat sesuatu?
Ya, seharusnya bisa dong. Sebab, kami  prihatin dengan pu­tu­san dan prilaku hakim. Berda­sarkan surat keputusan yang ditandatangani Ketua PN Jakarta Barat, Lexy Mamoto, tanggal 20 April 2011, pihak pengadilan me­minta dan melibatkan TNI dalam melakukan eksekusi di Univer­sitas Trisakti.
Tindakan itu merupakan per­bua­tan yang tidak bertanggung jawab dan tidak profesional da­lam mengeksekusi. Apalagi, per­kara ini belum berkekuatan hu­kum tetap. Kami kan masih mela­kukan Peninjauan Kembali (PK).
Makanya, kami minta KY untuk memeriksa para pihak yang diduga melakukan pelanggaran kode etik dan prilaku hakim.
Bisa disebutkan bagaimana bunyi putusan pengadilan yang me­nyatakan adanya pengera­han aparat untuk rencana ekse­kusi tersebut?
Putusan tersebut berbunyi, menghukum Para Tergugat atau siapapun tanpa kecuali yang telah mendapat hak dan kewenangan dengan cara apapun juga dari Para Tergugat dengan memerin­tah­kan secara paksa dengan menggunakan alat negara, tidak memperbolehkan masuk ke da­lam semua kampus Trisakti, dan atau tempat lain yang fungsinya sama atas alasan apapun dan di­larang melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan manajemennya untuk semua jenjang dan jenis program baik di dalam maupun diluar kampus A Universitas Trisakti Jalan Kyai Tapa No.1 Grogol Jakarta Barat sepanjang memakai baik secara langsung maupun tidak langsung nama Universitas Trisakti.
Dalam putusan itu, memang ti­dak ada bunyi pengerahan aparat militer.
Namun, bahwa pada tanggal 20 April, PN Jakarta Barat me­nge­luar­kan surat undangan kepada Komandan Gartap I Ibu Kota Jakarta Raya Up Asops, Koman­dan Kodim 0503 Jakarta Barat, Komandan Sub-Gar Ja­karta Barat, dan Komandan Kora­mil Grogol Petamburan, Jakarta Ba­rat dalam rangka rapat koordinasi untuk pelaksanaan putusan kasus Trisakti.
Apa ada urgensinya menga­du ke Komnas HAM?
Tentu ada. Kami memper­soal­kan bunyi amar putusan kasasi yang intinya melarang para ter­gugat (sembilan pimpinan) atau siapapun tanpa kecuali yang te­lah dapat hak dan wewenang dari para tergugat untuk masuk Kam­pus A Trisakti Grogol Ja­karta Barat.
Putusan itu implikasinya sa­ngat luas, tidak hanya sembilan orang itu, tapi semua dosen dan mahasiswa dapat dikualifika­si­kan sebagai ‘siapapun tanpa ke­cuali’ yang tidak boleh masuk ke kampus. Putusan itu, menurut kami, bisa dipersoalkan karena melanggar UU Sistem Pendidi­kan Nasional dan Undang-un­dang Guru dan Dosen yang seha­rusnya mendapat perlindungan.
Saat ini, tim kuasa hukum te­ngah mengajukan PK, apa­kah Anda optimistis menang?
Tentu saja. Makanya, kami me­minta eksekusi terhadap uni­ver­sitas itu ditunda hingga adanya putusan tersebut. Soalnya, per­soa­lan ini bukan sekadar perse­teruan antara universitas dan pengelola yayasan, tapi berkaitan juga dengan aset negara.

http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=26414

rakyatmerdeka - Laksamana Agus Suhartono: Duit Tebusan Dibawa Tenggelam, Kita Bawa Speed Boat Perompak

Pemberian tebusan sekaligus operasi militer terhadap perompak Somalia merupakan strategi yang pas demi keselamatan 20 anak buah kapal  MV Sinar Kudus.
“Salah satu pertimbangannya adalah seluruh ABK yang disan­dera itu tidak selalu berada satu kapal, sehingga upaya yang pa­ling realistis adalah dengan pem­berian tebusan dan aksi militer,’’ kata Panglima TNI, Laksamana Agus Suhartono.
Menurutnya, setelah pembajak tidak berada di kapal MV Sinar Kudus, dilakukan aksi militer dengan melakukan pengejaran terhadap pembajak.
“Pembajak menyerang,  tem­bak menembak terjadi. Empat pembajak dilumpuhkan dan jatuh ke laut. Jenazahnya tidak bisa di­temukan. Namun speed boot-nya bisa kita tarik dan kita naikkan ke kapal dan dibawa ke Indonesia,” papar.
Berikut kutipan selengkapnya:
Mengapa proses pem­be­basan ABK Sinar Kudus sangat lama?
Ada beberapa pertimbangan. Pertama, hasil de­teksi dari pe­sawat yang diter­bang­kan di laut bahwa kapal Sinar Kudus dijang­karkan sejajar dengan delapan kapal lain yang dibajak juga. Kedua, belum ada negara-negara yang membebas­kan saat nego jangkar.
Ketiga, ABK yang disandra sering dipindah ke kapal lain, se­hingga yang berada di kapal tidak lengkap. Keempat, tiap kapal yang dibajak dijaga pasukan pengaman. Kemudian dilaporkan ada sekitar 15-20 kelompok pem­bajak yang terorganisir dengan baik. Per kelompok sekitar 30 orang.
Operasi militer sudah diren­ca­na­kan sebelumnya?
18 April 2011 digelar rapat ter­batas di Bogor dengan dua pu­tusan. Pertama; selamatkan san­dera terlebih dahulu dan dilan­jutkan pengejaran terhadap pem­bajak dan operasi militer. Kedua, aksi serentak pembebasan san­dera dengan kekuatan satu LPD (Landing Platform Dock), satu helikoter dan pasukan khusus terdiri dari Marinir, Kopassus, Kostrad, dan Kopaska.
Bagaimana dengan empat pe­rompak yang tewas dan uang tebusannya?
Ini sesuai dengan skenario awal. Mengenai uang tebusannya tidak kita temukan. Sebab, uang tebusan itu di atas kapal sudah dibagi-bagi kepada beberapa pihak. Pada saat pembagian itu ada terdapat 82 orang, dan di­bawa masing-masing. Kalau <I>toh ada sama pembajak, itu ikut tengge­lam bersama pembajak­nya. Yang kita bawa adalah speed boot yang digunakan pe­rompak.
Lho bukannya semua uang te­busan itu untuk perompak?
Setelah droping dilakukan,  uang tebusan dibawa ke kapal Sinar Kudus untuk dihitung. Dicek palsu atau tidak. Kemudian langsung dibagi yang terlibat pembajakan. Seperti, investor 50 persen, pembajak 30 persen, tokoh informal 10 persen dan penjaga 10 persen.
Bagaimana menyelesaikan kasus pembajakan yang ada di Somalia?
Memang kita ketahui masih banyak kapal yang belum dibe­baskan dari beberapa negara de­ngan  sandera hampir 600 orang. Diharapkan Negara-negara ini bersatu. Kami ingin pembajakan di Somalia bisa selesai dengan restu dari DK PBB yang meng­koordinir seluruh negara untuk melakukan penyelesaian secara bersama.
Bukannya di sana sudah ada pasukan Combined Task Force (CTF)?
CTF mengamankan jalur pela­yaran di Pulau Aden. Sepanjang jalur pelayaran itu ditempati pa­su­kan multinasional. Kapal-kapal melalui jalur Aden harus me­lalui titik tertentu yang dija­min kea­manannya. Namun belum dilaku­kan pembahasan untuk menyele­saikan kapal-kapal yang saat ini dibajak. Untuk itu seyog­ianya didorong pasukan muti­nasional atas restu DK PBB se­cara ber­sama-sama mela­ku­kan ope­rasi bersama.
Indonesia berperan dalam CTF?
Kita diberikan tawaran untuk menempatkan perwira angkatan laut kita bersama-sama dalam CTF 151 atau kombain pos di teluk Oman yang dipimpin  Singapura. Saat ini kita sudah mengirimkan dua perwira mene­ngah di kapal tersebut. Kebera­daan perwira tersebut sangat berarti sekali untuk menjem­ba­tani antara petugas kita dengan CTF yang sedang bertugas di sana.
Koordinasi itu sangat baik, perwira ini sebagai staf CTF 151 tetap akan kita tempatkan di sana untuk mengantisipasi bila ada kapal berbendera Indonesia yang melewati daerah-daerah rawan tersebut.
Kenapa tidak mengawal ka­pal­nya saja?
Beberapa negara saat ini meng­a­wal kapal, itu benar. Tentunya untuk Indonesia akan mengkaji dulu apakah nanti layak menem­patkan kapal di sana atau menga­wal kapal berbendera Indonesia yang berlayar melalui perairan Somalia. Tentunya ini akan di­putuskan dengan menghitung berapa jumlah kapal Indonesia dan frekuensinya yang melintas di sana. Kita akan melihat apakah cukup efektif bila kita menem­patkan kapal di sana atau menem­patkan personel keamanan di kapal berbendera Indonesia. Ini akan dibahas.
Bagaimana dengan kapal Singapura yang terdapat WNI?
Beberapa waktu lalu memang benar ada 13 WNI dari 25 ABK dari kapal berbendera Singapura. Saya prihatin atas kejadian ini. Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan Singapura. Mengingat kapal itu berbendera Singapura dan milik negara tersebut, se­hingga kegiatannya harus seizin dari pemerintah Singapura. Kita akan melakukan penjajakan untuk kemungkinan keterlibatan bersama-sama menyelesaikan pembajakan ini.

http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=26422