Minggu, 15 Mei 2011

vivanews - Pembelian Pesawat Garuda Diduga Bermasalahv

VIVAnews - Anggota Komisi III DPR, Bambang Soesatyo, mengungkapkan selain skandal pembelian pesawat MA-60 buatan China oleh PT Merpati Nusantara Airlines (MNA), pengadaan pesawat untuk maskapai Garuda Indonesia pun diduga bermasalah.

"Rekayasa harga pembelian pesawat oleh Garuda itu sudah dilaporkan ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan DPR oleh serikat pekerja Garuda. Tetapi, laporan itu tidak ditindaklanjuti KPK hingga kini," ujar Bambang dalam keterangan yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Minggu 15 Mei 2011.

Untuk itu, kata Bambang, bertepatan adanya perintah presiden kepada para menteri untuk memberi penjelasan kepada pubik tentang proses pengadaan pesawat jenis MA-60 buatan China, ia juga mendesak pemerintah dan KPK merespons laporan serikat pekerja Garuda seputar dugaan rekayasa harga pembelian pesawat yang dilakukan Garuda. "Serikat pekerja Garuda sudah membuat laporan resmi kepada KPK dan ditembuskan kepada presiden," tuturnya.

Kecewa karena laporan itu tidak direspon, dia menambahkan, serikat pekerja Garuda membuat juga laporan resmi kepada Komisi III DPR plus sejumlah dokumen. "Karena itulah, saya mendesak pemerintah dan KPK agar memberi perhatian pada laporan itu," ujar Bambang.

Bambang berharap, Menteri Perhubungan dan Menteri Negara BUMN mendalami laporan tersebut. "Pasti ada alasan yang kuat, sehingga serikat pekerja Garuda berani mengambil inisiatif melaporkan masalah ini kepada KPK dan DPR," kata dia.

http://bisnis.vivanews.com/news/read/220446-pembelian-pesawat-garuda-diduga-bermasalah

vivanews - Ketua MK: Rayakan HUT Israel, Biarkan Saja

VIVAnews - Sekelompok orang mengatasnamakan Komunitas Yahudi Indonesia akan merayakan hari jadi Israel, Sabtu 14 Mei 2011. Rencana yang menuai kontroversi ini tak jadi persoalan bagi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.

Mahfud menyatakan tidak ada larangan di dalam konstitusi untuk merayakan apapun. "Selama itu tidak mengandung tindakan kriminal," kata  Mahfud di Gedung MK, Jumat, 13 Mei 2011.

Selama tidak ada larangan di dalam hukum maka perayaan tersebut boleh dilakukan. "Kalau saya sih biarin saja. Kalau dibesar-besarkan nanti malah merembet," kata dia.

Mahfud menilai rencana perayaan HUT Israel  hanya  ekspresi kelompok pencinta Israel. "Kecuali dia propaganda mau mengganggu kedaulatan atau politik luar negeri. Tapi ini kan nggak. Ini kan hanya mengidolakan," imbuhnya. "Kalau tidak ada pengikutnya nanti juga gembos sendiri."
Mabes Polri sendiri tidak mengizinkan aksi HUT Israel ini digelar Sabtu besok karena belum terdaftar. "Kami sudah cek di semua Polres di Jakarta. Tak ada kelompok yang meminta izin untuk merayakan HUT berdirinya Israel," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, Jumat 13 Mei 2011.

Anton menjelaskan pengajuan permohonan izin aksi di ruang publik harus diserahkan ke polisi paling tidak seminggu sebelum acara agar bisa dikaji dan diproses lebih lanjut. "Kalau hari ini minta izin, jelas tak akan dikabulkan karena waktunya terlalu mepet," jelas Anton.

http://nasional.vivanews.com/news/read/220272-ketua-mk--rayakan-hut-israel--biarkan-saja

vivanews - Anas: Perayaan HUT Israel Tidak Bermanfaat

VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, menilai perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Israel di Indonesia merupakan hal yang tak bermanfaat, malah melukai hati rakyat.
"Saya kira tidak ada manfaatnya. Manfaatnya hanya satu yaitu mengundang kontroversi. Bagi yang suka kontroversi itu manfaat yang disuka," katanya di Gianyar, Bali.

Menurut Anas, ketimbang manfaat, merayakan HUT Israel lebih banyak mudaratnya. "Jadi, kalau mau diekspresikan tak perlu di ruang terbuka, cukup di kamar masing-masing saja," ujarnya.

Dia menambahkan, perayaan tersebut jelas melukai hati rakyat terkait sikap politik Israel terhadap Palestina dan Timur Tengah.
Mereka yang merayakannya, kata Anas, adalah orang yang tidak mengerti tentang lingkungan politik Indonesia. "Hemat saya, mereka kurang sadar terhadap lingkungan politik dan warna aspirasi di Indonesia," tuturnya.

Di satu sisi, Anas menilai semua orang kini memanfaatkan iklim demokrasi di Indonesia untuk bebas berekspresi, termasuk berniat menggelar perayaan HUT Israel. Itu bagian dari hak seseorang.
Namun, di sisi lain, Anas mengingatkan bahwa kebebasan itu untuk menghasilkan sesuatu yang berfaedah. "Kalau menghasilkan sesuatu yang tidak berfaedah dan hanya menghasilkan kontroversi, ya untuk apa," kata dia.

http://politik.vivanews.com/news/read/220438-anas--rayakan-hut-israel-undang-kontroversi

republika - Liburan Panjang, Tarif Villa di Puncak Naik 50 Persen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sewa villa di kawasan Puncak-Cipanas, Jabar, naik hingga 50 persen, pada libur panjang kali ini, namun mahalnya harga tersebut tidak mempengaruhi pendatang untuk tetap menyewa villa.

Sebagian besar pendatang yang hendak menghabiskan libur panjang kali ini, telah memesan villa sejak satu pekan sebelumnya, bahkan tidak sedikit yang telah memesan villa sejak satu bulan lalu, untuk menggelar acara perpisahan.

"Kami memilih villa karena harganya bisa terjangkau kalau disewa beramai-ramai, untuk acara perpisahan sekolah. Kalau dibandingkan sewa hotel di kawasan ini, kami rasa, cukup mahal," kata Susi (28) pendatang asal Jakarta, yang menyewa 4 villa di Kampung Cipendawa, Pacet, Cianjur.

Sementara itu, beberapa orang pemilik dan penggelola villa di kawasan Puncak dan Cipanas, membenarkan hal tersebut. Dimana sejak satu pekan terakhir, mereka kebanjiran pesanan dari pendatang yang hendak menghabiskan libu panjang kali ini.

Tingginya pemesanan, membuat para pemilik dan pengelola, menaikan harga sewa masing-masing villa yang mereka miliki. Bahkan ungkap mereka, kenaikan harga bisa mencapai 50 persen dari hari libur biasa.

Untuk villa dengan fasilitas dua kamar, ruang tamu dan dapur, dipasang harga Rp 500-750 ribu permalam. Sedangkan villa dengan fasilitas empat kamar, ruang tamu dan dapur, dipatok Rp1 juta sampai Rp1,5 juta permalam.

"Sedangkan villa dengan fasilitas 4 kamar, ruang tamu, dapur dan areal bermain, plus kolam renang, kami pasang harga Rp3,5 juta. Sampai akhir bulan ini, sudah full boking," kata Ade Sanusi pemilik villa di kawasan Pacet.

Dia menambahkan, meskipun tingginya harga sewa yang mereka tawarkan, tidak menyurutkan minat pendatang untuk menyewa villa dibandingkan kamar hotel. Kata dia, sebagian besar penyewa, mengaku harga hotel di kawasan Puncak, cukup mahal, setiap musim libur.

http://www.republika.co.id/berita/regional/jabodetabek/11/05/14/ll6p13-liburan-panjang-tarif-villa-di-puncak-naik-50-persen

republika - 1.492 Pelajar SD di Banten Putus Sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Sebanyak 1.492 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Provinsi Banten dinyatakan putus sekolah. Masih banyaknya pelajar putusan sekolah faktor budaya dan ekonomi pada masyarakat di Banten. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Ajak Moeslim, mengatakan, angka putus sekolah untuk pelajar SMP mencapai 1.122 siswa. Sedangkan untuk pelajar SMA sebanyak 360 siswa, dan SMK 278 siswa. "Kini kita tengah memvalidasi data terbaru," kata Ajak Moeslim, Jum'at (13/5).

Ajak mengatakan, angka pelajar putus sekolah di Banten setiap tahunnya mengalami penurunan. Hal itu terlihat dari data angka siswa putus sekolah pada periode 2007–2008. "Pada 2007–2008 angka siswa SD putus sekolah sebanyak 3.039 siswa, SMP 2.201 siswa, SMA 687 siswa dan SMK 682 siswa," katanya.

Penyebab putus sekolah di Banten, kata Ajak, antara lain masalah ekonomi dan budaya. "Kalau dilihat dari budaya, masih banyak masyarakat yang menganggap sekolah itu tidak penting. Karena, kebutuhan dasar mereka seperti pangan sudah tercukupi dari hasil taninya," kata Ajat.

Menurut Ajak, siswa putus sekolah tersebar di seluruh wilayah Banten. Hal ini dipengaruhi faktor ekonomi yang tidak hanya terjadi di pedesaan saja. "Walaupun orang tuanya tinggal di kota namun ekonominya tidak mampu. Jadi mereka tidak menyekolahkan anaknya," terang Ajak.

Ajat menambahkan, jumlah pelajar yang masih terus melanjutkan sekolah saat ini masih cukup tinggi. Untuk pelajar SD terdapat 1.335.550 siswa, SMP 456.230 siswa, SMA 136.566 siswa, dan SMK 138.558. "Kalau dibandingkan dengan yang sekolah, persentasenya siswa yang putus sekolah masih relatif kecil," katanya.

Untuk terus meminimalisir dan menurunkan angka putus sekolah antara lain, dengan membuka kegiatan belajar Paket A, Paket B dan C. Selain itu, mendorong bantuan anggaran untuk siswa melalui Biaya Oprasional Sekolah bagi tingkat SD dan Biaya Oprasional Managemen Mutu (BOMM) untuk tingkat SMA.

Kepala Seksi SMK, Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Rudi Darmawan, mengatakan, dana BOMM di Banten pada 2011 ini telah dianggarakan untuk 147.552 siswa. Untuk satu orang siswa, telah dianggarkan Rp 60.000.

http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita-pendidikan/11/05/13/ll4ubq-duh-1492-pelajar-sd-di-banten-putus-sekolah

republika - Olala...Wirausahawan Indonesia Ternyata tak Sampai 1 Persen!

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Pengamat ekonomi dari Universitas Udayana Prof Dr I Wayan Ramantha SE MM Ak CPA mengatakan, jumlah "entrepreneur" atau wirausahawan di dalan negeri masih sangat minim, yakni kurang satu persen dari total penduduk Indonesia.

"Seharusnya minimum dua persen atau bahkan idealnya mengarah ke empat persen," kata Prof Ramantha yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana di Denpasar, Sabtu.

Usai peresmian program konsentrasi kewirausahaan di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, ia menyebutkan, melihat kondisi tersebut, Indonesia perlu terus mengupayakan agar jumlah warga yang tertarik pada dunia wirausaha terus meningkat.

"Jumlah wirausahawan perlu terus ditingkatkan. Apalagi jika mengacu pada negara lain, jumlah `entrepreneur` di Indonesia jauh lebih rendah," paparnya.

Prof Ramantha mencontohkan, Malaysia memiliki wirausahawan sebanyak empat persen dari total penduduk Negeri Jiran itu. Singapura tujuh persen, dan negara-negara di benua Eropa dan Amerika lebih dari sembilan persen.

Keadaan alam Indonesia yang subur, kata Ramantha, setidaknya menjadi salah satu penyebab mengapa hingga saat ini masih sedikit orang Indonesia yang mau menjadi wirausahawan.

"Ibaratnya, di Indonesia, kayu bisa diolah menjadi makanan. Ini yang menjadikan bangsa Indonesia lengah dalam bersaing. Berbeda dengan negara lain seperti Jepang, kondisi alamnya yang sulit, telah menyebabkan mereka lebih tertantang berwirausaha," ucapnya, menjelaskan.

Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri Bali Gde Sumarjaya Linggih mengatakan, untuk di Bali sendiri jumlah wirausahanya baru mencapai kisaran 0,18 persen.

"Kondisi ini jika tidak segera tertangani, akan menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia usaha," ucapnya.

Ia mengungkapkan, usaha kecil dan menengah akan semakin sulit bersaing jika tak diimbangi dengan pengetahuan dan keterampilan wirausaha yang memadai.

Untuk mengatasi permasalahan itu, menurut dia, diperlukan upaya membangun "link and match" antara pemerintah, dunia usaha dan perguruan tinggi yang lebih optimal.

"Selama ini ketiga sektor sudah itu terjalin, hanya terkesan masih berjalan sendiri-sendiri. Padahal, mereka saling membutuhkan," ujarnya, menegaskan.

Sumarjaya mengharapkan, bantuan pemerintah tidak hanya pada fasilitasi program dan materi, tetapi juga memberikan "networking" pada UMKM hingga ke luar negeri.

"Untuk kerja sama dunia usaha dengan perguruan tinggi dapat juga dicontohkan dengan menjalin MoU, seperti saat ini dilakukan antara Kadin Bali dengan Universitas Udayana," ujarnya.

Melalui kerja sama ini, mahasiswa bisa melakukan magang kewirausahaan pada dunia usaha yang tergabung dalam wadah Kadin Bali.

Selain itu, lanjut dia, untuk melahirkan wirausahawan-wirausahawan baru, setidaknya diperlukan empat langkah, yakni melalui "learning", "observing", "experience", dan "mentoring".

"`Learning` atau pembelajaran dapat diperoleh melalui pendidikan di kampus. `Observing` melalui pengamatan langsung. Experience` atau pengalaman didapatkan melalui pemagangan pada dunia usaha, dan `mentoring` melalui pengajaran orang-orang yang berpengalaman di bidangnya," tutur Sumarjaya

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/11/05/14/ll71lr-olalawirausahawan-indonesia-ternyata-tak-sampai-1-persen

republika - Penggalangan Dana di ATM 100 Persen NII

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan mengatakan bahwa penggalangan dana di anjungan tunai mandiri mengatasnamakan yayasan adalah 100 persen sebagai bentuk penggalangan dana NII. "Penggalangan dana NII dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya di tempat-tempat umum, seperti ATM, halte bus, dan pom bensin, namun untuk di ATM-ATM saya jamin 100 persen untuk gerakan NII," katanya, di Semarang, Sabtu.

Usai seminar "Pencegahan Masuknya Ideologi Gerakan NII di Kalangan Mahasiswa," yang diprakarsai Universitas Diponegoro Semarang itu, ia mengatakan ATM-ATM merupakan sasaran utama gerakan NII dalam mengumpulkan pendanaan. Ia menjelaskan alasan dijadikannya ATM-ATM sebagai sasaran penggalangan dana gerakan NII karena jumlah uang yang bisa didapatkan dari nasabah yang mengambil uang di ATM lebih banyak dibandingkan tempat-tempat umum lain.
"Sekarang lihat, misalnya seseorang mengambil uang di ATM sebanyak ratusan ribu rupiah, untuk mengeluarkan uang Rp5.000-10.000 tentu tidak akan terlalu keberatan. Ini (penggalangan dana di ATM, red.) lebih menguntungkan," katanya.
Menurut dia, gerakan NII memang mendirikan berbagai yayasan untuk mendukung penggalangan dananya, dan didaftarkan secara resmi, kemudian yayasan itu disalahgunakan dan diatasnamakan untuk menghimpun dana dari masyarakat," katanya.
Ia menyebutkan berbagai yayasan penyokong NII itu tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Yogyakarta, Malang yang menyaru sebagai lembaga pendidikan, yayasan yatim piatu, dan sebagainya untuk mengelabui masyarakat.
"Mereka (yayasan penyokong NII, red.) berdalih membantu fakir miskin, yatim piatu, padahal sebenarnya untuk kepentingan gerakan NII. Kami memiliki data yayasan itu dan berani, serta siap jika mereka mengadukan secara hukum," katanya.
Ken menjelaskan visi pendirian negara Islam yang digemborkan gerakan NII itu sebenarnya bohong, karena tujuan mereka sebenarnya hanya pengumpulan dana, termasuk sampai Pondok Pesantren Al-Zaytun bisa megah seperti sekarang.
Ia mengakui penggalangan dana gerakan NII mengatasnamakan yayasan itu memang menjadi momok bagi masyarakat yang memang ingin beramal karena pasti curiga kalau ada yang meminta sumbangan semacam itu berarti anggota gerakan NII. "Namun, untuk penggalangan dana yang mengatasnamakan yayasan di ATM-ATM itu 100 persen gerakan NII, bahkan saat terjadi bencana tsunami dan letusan Gunung Merapi lalu mampu meraih pendapatan yang fantastis," kata Ken.

http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/05/14/ll737z-penggalangan-dana-di-atm-100-persen-nii

kompas - Kamaruddin: Saya Tak Punya Urusan dengan Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.com — Kamaruddin Simanjuntak, mantan kuasa hukum salah satu tersangka dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games, Mindo Rosalina Manullang, menolak dituding memiliki kepentingan untuk menghancurkan Partai Demokrat. Menurut Kamaruddin, kasus dugaan suap yang melibatkan Rosa dan belakangan menyeret nama Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin itu bukan persoalan partai.
"Kita kan tidak bicara partai. Kita bicarakan soal Nazaruddin dan kawan-kawan. Saya tidak punya urusan dengan Demokrat. Saya kan sudah bilang ini tindakan Nazaruddin dkk," kata Kamaruddin ketika dihubungi wartawan, Jumat (13/5/2011).
Kamaruddin adalah orang yang memunculkan dugaan keterlibatan Nazaruddin dalam kasus wisma atlet. Belakangan, nama politisi Partai Demokrat lainnya, yakni Angelina Sondakh, juga disebut-sebut terlibat.
Rosa membantah semua pernyataan Kamaruddin. Ia justru menuding balik Kamaruddin. Rosa mengakui, Kamaruddin menjanjikan dirinya bisa bebas jika ia mengikuti arahan Kamaruddin untuk menghancurkan Partai Demokrat. Kamaruddin, kata Rosa, juga meminta uang Rp 5 miliar kepadanya. Mantan Direktur Marketing PT Anak Negeri itu juga mengatakan bahwa semua informasi terkait keterlibatan Nazaruddin hanyalah rekayasa Kamaruddin.
Menanggapi Rosa, Kamaruddin mengatakan, ungkapan Rosa tersebut hanyalah upaya mengalihkan isu untuk lari dari inti persoalan. Ucapan Rosa yang sekarang, katanya, sudah diarahkan pihak tertentu. "Itu kan soal keadaan dan lain sebagainya. Kalian jangan terjebak bahwa ini (bukan) urusan Demokrat. Ini urusan pribadi-pribadi Nazaruddin dan kawan-kawan yang kebetulan berpartai di situ. Ini kan orang ini selalu mengatakan Demokrat seperti ini, kita kan tidak bicara partai. Kita bicara soal Nazaruddin," paparnya. 

http://nasional.kompas.com/read/2011/05/13/13212455/Kamaruddin.Saya.Tak.Punya.Urusan.dengan.Demokrat

kompas - Duh! Kelas Ambruk Sebelum UN Berlangsung

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Hari terakhir pelaksanaan ujian nasional tingkat SD di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, diwarnai dengan robohnya satu ruangan kelas di SDN Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu. Hal itu terjadi Kamis (12/5/2011) sebelum UN dilaksanakan. Kelas yang ditempati 37 murid peserta UN itu harus pindah ke kelas lain.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, separuh gedung kelas VI ambruk. Sementara kelas yang lain kondisinya juga sangat memprihatinkan. Beberapa atap sekolah terpaksa disanggah dengan bambu agar tidak ikut ambruk.
Pelaksanaan UN di sekolah tersebut terpaksa molor satu jam lebih. Pasalnya, murid-murid dan para guru harus bekerja bakti mengeluarkan bangku dan meja yang sudah ditempeli nomor urut ujian, untuk dipindah ke kelas lain. "Kalau kami masih buat nomor urut baru lagi, khawatir pelaksanaan UN semakin terlambat," kata Radjab, Kepala SDN Pademawu Timur 2.
Sekolah tersebut, lanjut Radjab, kondisinya sangat memprihatinkan. Sejak lama sekolah it tak mendapat bantuan dari pemerintah. Kendala yang membuat sekolah itu sulit mendapat bantuan adalah karena lahannya masih dalam sengketa. "Dinas pendidikan tidak mau membangun sekolah ini kalau sengketanya belum selesai," ujarnya.
Untungnya, pada akhir tahun 2009 sengketa lahan bisa diselesaikan sehingga pada tahun ini sudah mendapat bantuan dari dana alokasi khusus tahun 2011. "Meskipun mendapat bantuan, sekolah ini ambruk duluan. Padahal, pelaksanaan pembangunannya masih belum jelas kapan," ungkap Radjab.
Ambruknya salah satu kelas di sekolah tersebut mengundang perhatian aparat pemerintah setempat. Anggota kepolisian dari Polsek Pademawu, Camat Pademawu, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pademawu mendatangi lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

http://regional.kompas.com/read/2011/05/12/1346118/Duh.Kelas.Ambruk.Sebelum.UN.Berlangsung

kompas - Kecelakaan Angkutan Berat Vs Motor Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di Jakarta masih kerap terjadi. Salah satunya adalah kecelakaan antara angkutan berat dengan sepeda motor di jalanan yang banyak dilalui oleh angkutan berat tersebut.
"Kecelakaan antara kontainer atau truk dengan motor merupakan yang tertinggi di wilayah utara. Memang tidak selalu, tapi kalau dirata-rata ya paling tinggi," ungkap Kanit Laka Lantas Polrestro Jakarta utara, AKP Didiek Eko S ketika dihubungi wartawan, Jumat (13/5/2011).
Penyebab terjadinya kecelakaan semacam itu lantaran tidak ada pemisahan antara kendaraan motor dengan truk atau trailer. Hal ini berkaitan dengan karakter Jakarta Utara sebagai kota pelabuhan. Karena itu, sudah sebaiknya pemisahan antara kendaraan berat dengan kendaraan lain dilakukan. Dalam hal ini, tentu saja pengendara motor yang lebih sering menjadi korban.
"Sedikitnya ada dua kecelakaan sehari, namun yang sering berakibat fatal adalah kecelakaan antara motor dengan angkutan berat ini. Saat ini kendaraan berat bercampur dengan pengguna motor dan kendaraan lainnya. Sehingga perlu dipisah untuk menekan angka kecelakaan," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Metro Jaya tahun 2009-2010, jumlah angka berbagai macam kecelakaan, tidak hanya antara angkutan berat dengan motor, naik sebesar 12,4 persen, pada tahun 2009 adalah 7.329 kejadian naik menjadi 8.235 kejadian pada 2010.
Untuk data jumlah korban kecelakaan naik sebesar 7,5 persen dari 9.624 orang tahun 2009 menjadi 10.346 orang tahun 2010. Kemudian jumlah korban meninggal dunia mencapai 1.048 orang, atau turun 2,1 persen dari tahun 2009 yang mencapai 1.071 orang.
Untuk jumlah korban luka ringan naik 12,8 persen dari 5.165 orang menjadi 5.825 orang. Begitu pula dengan jumlah korban luka berat naik 2,5 persen dari 3.388 orang menjadi 3.473 orang.

http://megapolitan.kompas.com/read/2011/05/14/14082888/Kecelakaan.Angkutan.Berat.Vs.Motor.Tinggi

kompas - RI Bakal Dapat Investasi Rp 169,5 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia diperkirakan bakal mendatangkan dana tambahan investasi sekitar Rp 169,5 triliun saat masuk ke dalam era broadband ekonomi.
Hal ini dikemukakan Staf Ahli Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Telematika Eddy Satrio, Kamis (12/5/2011) di Hotel Borobudur, Jakarta.
"Masuknya Indonesia ke era broadband ekonomi diperkirakan akan mendatangkan tambahan investasi ke dalam perekonomian nasional sebesar Rp 96 triliun sampai dengan Rp169,5 triliun, tergantung dari mekanisme pembangunan yang dipilih," kata Eddy dalam seminar "Broadband sebagai Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masa Depan".
Bukan itu saja, sumber dana akan disalurkan dari dana APBN sebesar 8 persen dari total investasi. Sementara 92 persen lainnya dari dana swasta atau PPP.
Eddy juga menyinggung mengenai manfaat ekonomi dari broadband dalam tiga golongan ekonomi dari broadband.
Pertama, pemberdayaan ekonomi. Untuk ini, National Broadband Plan menjadi katalisator esensial tercapainya sasaran ekonomi makro seperti yang ditargetkan dalam kerangka ekonomi.
Kedua, potensial tambahan terhadap ekonomi. National Broadband Plan berpotensi mendatangkan investasi tambahan untuk ekonomi nasional.
Dia menjelaskan, hingga 2014, potensinya bisa diperkirakan mencapai Rp 450 triliun dari target PDB nominal Rp 10,854 triliun.
Ketiga, peningkatan digital inclusion dan pengembangan aspek sosial budaya. Broadband akan berperan besar dalam transformasi sosial dan budaya masyarakat.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/05/13/10525792/RI.Bakal.Dapat.Investasi.Rp.169.5.Triliun

kompas - Jangan Biarkan Harimau Hidup Berdesakan

PEKANBARU, KOMPAS.com — Terekamnya 12 individu harimau sumatera di bagian barat blok hutan Bukit Tigapuluh di Kabupaten Indragiri Hulu (Riau) dan Kabupaten Tebo (Jambi) merupakan kabar baik sekaligus peringatan. Alasannya, hutan alam yang tersisa di kawasan koridor satwa Bukit Tigapuluh-Bukit Rimbang Baling itu saat ini terancam pembukaan hutan secara masif.
Tutupan hutan Blok Bukit Tigapuluh mulai mengalami degradasi besar-besaran, terutama dari tahun 2004. Beberapa perusahaan HTI, di antaranya PT Artelindo Wiratama, PT Citra Sumber Sejahtera, PT Bukit Batabuh Sei Indah, dan PT Tebo Multi Agro, terpantau melakukan penebangan hutan alam di areal kerja mereka yang juga merupakan rumah bagi harimau dan gajah sumatera.
Hal yang mengejutkan adalah bertumpuknya harimau sumatera di satu kawasan hutan yang masih bagus tutupannya, termasuk di kawasan hutan produksi terbatas, hutan lindung, kawasan lindung berdasarkan RTRWP Riau, dan kawasan hutan yang berada di dalam area kerja konsesi hutan tanaman industri PT Lestari Asri Jaya (LAJ) yang belum beroperasi. PT LAJ merupakan bagian dari Barito Pacific Group.
"Fenomena bertumpuknya populasi harimau pada satu kawasan hutan yang tutupannya masih bagus, atau dalam istilah ilmiah disebut fenomena crowding, diduga antara lain disebabkan oleh perubahan drastis tutupan hutan di kawasan hutan tersebut. Fenomena crowding tersebut biasanya terjadi dalam ekologi satwa ketika terjadi penyempitan habitat secara cepat," kata Karmila Parakkasi, Koordinator Tim Riset Harimau WWF-Indonesia Program Riau, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (10/5/2011).
Dari penelitian keberadaan harimau yang dilakukan sejak 2005 hingga sekarang, diketahui bahwa koridor satwa Bukit Tigapuluh-Rimbang Baling ini merupakan habitat penting bagi harimau sumatera yang harus dikelola dengan bijak. Selain habitat harimau sumatera, kawasan lanskap Bukit Tigapuluh juga merupakan rumah bagi gajah dan orangutan sumatera serta masyarakat asli Orang Rimba dan Talang Mamak. Kondisi saat ini, kawasan tersebut mengalami degradasi karena pembukaan hutan alam dalam skala besar oleh perusahaan dan perambahan yang dilakukan oleh masyarakat untuk kebun sawit.
Tutupan hutan Blok Bukit Tigapuluh mulai mengalami degradasi besar-besaran, terutama dari tahun 2004. Beberapa perusahaan HTI, di antaranya PT Artelindo Wiratama, PT Citra Sumber Sejahtera, PT Bukit Batabuh Sei Indah, dan PT Tebo Multi Agro, terpantau melakukan penebangan hutan alam di areal kerja mereka yang juga merupakan rumah bagi harimau dan gajah sumatera. Detail pantauan mengenai penebangan tersebut dimuat dalam laporan koalisi LSM lingkungan di Riau dan Jambi pada Desember 2010. Perambahan hutan yang dilakukan oleh masyarakat juga menambah tekanan bagi hutan alam di lanskap tersebut.
"WWF mendesak pemegang konsesi di koridor satwa tersebut untuk benar-benar melakukan perlindungan daerah bernilai konservasi guna menghindari terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar," kata Anwar Purwoto, Direktur Program Hutan, Spesies, dan Air Tawar WWF-Indonesia. "WWF juga meminta pemerintah di daerah maupun pusat melihat pentingnya kawasan koridor tersebut untuk kemudian menyesuaikan pengelolaannya sesuai dengan komitmen pemerintah dalam melindungi keberadaan satwa liar yang terancam punah."


http://sains.kompas.com/read/2011/05/10/19284827/Jangan.Biarkan.Harimau.Hidup.Berdesakan

kompas - Nonton Orang Jepang Main Angklung

JAKARTA, KOMPAS.com--Irama musik perpaduan angklung dan arumba begitu ritmis membahana dari Laboratorium Tari dan Musik Karawitan, Balekambang-Condet, Jakarta Selatan. Berbagai jenis lagu, mulai lagu daerah hingga pop Indonesia mengalun merdu dengan komposisi yang pas.
Hanya sang konduktor dan penabuh gendang yang terlihat berwajah Indonesia. Selebihnya adalah sembilan orang wanita yang terlihat begitu terampil memainkan melodi, ritem hingga bas arumba dan angklung. Mereka adalah grup Melodi Manis, sekelompok warga Jepang yang menjadi binaan Budi Abdurrahman (50) beserta rekannya Ario.
Fakta ini unik sekaligus aneh. Di saat jejak kesenian Betawi maupun tradisi Nusantara lainnya mulai meredup dari perhatian generasi muda Jakarta, Budi Abdurrahman masih mampu membentuk empat kelompok pemusik arumba dan angklung.
Saat teater Topeng dan Lenong miskin peminat, ada orang seperti Naoko Yamaji yang datang ribuan mil dari Nagasaki, Jepang, menuju Jakarta khusus untuk mempelajari arumba dan angklung.
Unik karena Naoko benar-benar seorang berbasis musik. Sejak kecil ia telah belajar piano. Dengan predikat sebagai sarjana musik, Naoko bisa dipastikan telah mengenal ragam alat musik dari berbagai belahan dunia. Namun, ia justru memilih mempelajari arumba dan angklung. Ia meninggalkan profesinya sebagai guru piano, melepaskan alat musik yang dipelajari sejak kecil untuk menekuni cara memainkan melodi dan bas alat musik pukul asal Sunda, Arumba. "Menjadi pemain melodi arumba adalah yang paling menarik bagi saya," kata Naoko seusai latihan
Miki Megumi, wanita asal Osaka ini tidak jauh berbeda. Saat kecil ia menggemari piano. Jari-jarinya mulai meninggalkan bilah-bilah tuts piano menjelang dewasa. "Saya sangat tertarik pada angklung, juga arumba," kata ketua kelompok Melodi Manis, sekaligus orang yang cukup lancar berbahasa Indonesia di antara mereka.
Mereka rata-rata telah berada di Indonesia hampir setahun. Anggota terbaru malah sudah tujuh bulan berada di Jakarta. Wanita tersebut berasal dari Fukushima, salah satu kota yang menjadi wilayah terparah akibat gempa Jepang. "Keluarga saya semuanya selamat. Itu yang terpenting bagi saya," katanya. Karena itu, menurutnya, kondisi kotanya saat ini tidak lagi mengganggu konsentrasi latihan.
Budi sendiri sudah melatih warga negara Jepang sejak 1993 . "Sejak itu, mereka (WN Jepang) tak hentinya datang untuk berlatih di sini. Setiap tahun pasti ada beberapa kelompok baru," kata pria asli Sunda yang mengaku belajar alat musik khas daerahnya secara otodidak.
Budi semdiri yang membuat komposisi musiknya, tergantung pada jumlah orang dan pilihan alat musiknya.
"Kalau ini (grup Melodi Manis) perpaduan angklung dan arumba. Ada juga kelompok khusus arumba seperti Pelangi-Pelangi dan Buluh Perindu," katanya.
Ia sendiri menyukai penampilan sebagai suatu orkestra. "Kalau jumlah pemainnya mencapai 30 orang, kita buat orkestra. Jenis alat musik yang dipakai lebih banyak dan suaranya lebih variatif, meski komposisinya lebih rumit," ujar pria yang sudah mendalami alat musik arumba sejak 1982 ini.
Ia sendiri mengaku tidak cemas akan kehilangan peminat dari Jepang. Pasalnya, latihan keseniannya sudah masuk dalam destinasi yang direkomendasikan ke wisatawan asal Jepang di negara asalnya.
Apa yang dialami Budi berbanding terbalik dengan kesenian tradisional betawi di tempat tersebut. Laboratorium Tari dan Musik Karawitan, sesuai namanya, sebenarnya dibangun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI untuk mengembangkan budaya betawi di daerah Balekambang-Condet. Lantaran, Condet dikenal sebagai salah satu kawasan di Jakarta dengan yang memiliki banyak komunitas betawi. Sayangnya, upaya pelestarian itu memudar dan kurang mampu menarik minat generasi baru.
Herry Zulkaman, staf Balai Latihan Kesenian Jakarta Selatan tidak melihat minat kaum muda sebagai alasan. Situasi ini, menurutnya, lebih disebabkan pasang-surut alias tidak menentunya kehidupan sanggar seni dan budaya.
"Rata-rata seniman tradisional murni menggantungkan hidupnya dari penghasilan sanggar mereka. Kalau yang terjadi hanya pengeluaran untuk latihan melulu, sedangkan pementasannya jarang, kebanyakan mereka akan kembang-kempis hidupnya," kata pria asal Aceh yang sangat memperhatikan pengembangan seni tradisional.
Karena alasan itulah, pihaknya, kata Herry, aktif melakukan pembinaan sanggar-sangar seni dan bekerja sama atau memfasilitasi kegiatan pertunjukan bagi mereka.
Jika hal itu tidak dilakukan, maka situasi kontras sebagaimana di Balekambang yang akan terlihat: warga negara asing tampil dengan musik tradisional nusantara. Sementara kita menjadi penonton yang terkagum-kagum dengan penampilan mereka.

http://oase.kompas.com/read/2011/05/11/14565183/Nonton.Orang.Jepang.Main.Angklung

kompas - Rully, Mahasiswa UI Terbaik 2011

DEPOK, KOMPAS.com — Dengan nilai total 99,27, Rully Prasetya dari Fakultas Ekonomi mengalahkan para pesaingnya untuk meraih predikat Mahasiswa Berprestasi Utama UI 2011. Tiga tahun berturut-turut mahasiswa FEUI ini menggondol predikat tersebut.
Sementara itu, posisi kedua diraih oleh Aditya Rinus P Putra dari Fakultas Teknik dengan nilai 91,8 dan Najmu Laila dari Fakultas Hukum dengan nilai total 89,13. Penghargaan tersebut digelar dalam puncak acara "Malam Apresiasi Prestasi Mahasiswa UI", Jumat (13/5/2011).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang III Sunardji SE, MM; Direktur Alumni Drs Arie Setiabudi Soesilo, MSc; serta para manajer mahasiswa dan alumni dari 12 fakultas di UI. Pada acara ini diumumkan berbagai macam prestasi yang diraih oleh mahasiswa-mahasiswi UI, baik di bidang akademis, seni budaya, maupun olahraga.
Kepala Kantor Komunikasi UI Vishnu Juwono mengatakan, para mahasiswa berprestasi tersebut berasal dari 12 fakultas yang diseleksi selama satu minggu. "Mereka telah diuji di antaranya dalam hal penilaian CV, penulisan makalah dan presentasi, kemampuan menjawab pertanyaan dewan juri, serta kemahiran berbahasa Inggris," ujar Vishnu kepada Kompas.com, Jumat malam.

http://edukasi.kompas.com/read/2011/05/14/06201695/Rully.Mahasiswa.UI.Terbaik.2011

mediaindonesia - Pejuang Pluralisme Alami Cobaan Berat

DENPASAR--MICOM: Dua mantan menteri di era pemerintahan Gus Dur, yakni Menristek AS Hikam dan Mensesneg Djohan Effendi yang tampil sebagai pembicara dalam sebuah seminar nasional bertajuk "Memaknai Anak Bangsa dalam Kerangka Kebhinekaan" di Kampus Institut Hindu Darma Negeri Denpasar Jl Ratna, Sabtu (14/5), merekomendasikan untuk membebaskan tokoh spiritual lintasagama Anand Krishna yang saat ini sedang menghadapi proses hukum akibat tuduhan pelecehan seksual.

Mantan Mensesneg Djohan Effendi mengatakan, pada era demokrasi seperti sekarang ini, para pejuang kemanusiaan, kebenaran, dan pluralisme di Indonesia sedang mengalami cobaan berat. "Dalam kondisi tertekan seperti itu, hendaknya kita tetap berkomitmen untuk tetap memperjuangkan nilai-nilai kebenaran, kemanusiaan, dan pluralisme sampai titik darah terakhir," ujarnya.

Saat ini, kata Djohan, harus disadari betul bahwa masih ada upaya sebagian kalangan untuk menjadikan negara ini tidak berasaskan Pancasila dan UUD 1945. Perjuangan itu sesungguhnya sangat bertentangan dengan ideologi NKRI yakni Pancasila dan UUD '45. Beberapa contoh kasus yang ada seperti kekerasan terhadap Ahmadyah, kasus Anand Krishna dan berbagai kasus lain yang bernuansa SARA.

Sementara itu, mantan Menristek AS Hikam mengatakan, ada kesamaan perjuangan antara Gus Dur dan Anand Krishna. Keduanya sama-sama memperjuangkan pluralisme di Indoensia. "Selain keduanya adalah teman dekat, misi perjuangannya adalah sama yakni mengayomi yang minoritas dan terus memperjuangkan pluralisme. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pembebasan Anand Krishna dari proses pengadilan," ujarnya. (OL/OL-8)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/15/226170/284/1/Pejuang-Pluralisme-Alami-Cobaan-Berat

mediaindonesia - Kementerian PU Jelaskan soal Jalan Tol Trans-Jawa

MALANG--MICOM: Pengguna jalan lebih memilih jalan tol untuk mengefisiensikan waktu dan biaya. Sementara dari sisi bisnis, peluang investasi jalan tol adalah hal yang potensial. Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum memprogramkan enam koridor ekonomi. Program itu untuk mengembangkan koridor ekonomi Indonesia di seluruh wilayah.

Khusus di Pulau Jawa, bakal terhubung dari barat hingga timur. Di wilayah timur pulau Jawa, yakni Jawa Timur, terdapat empat proyek jalan tol trans-Jawa dan empat proyek jalan tol nontrans-Jawa.

Empat jalan tol trans Jawa adalah ruas tol Mantingan-Ngawi sepanjang 37 kilometer, Ngawi-Kertosono sepanjang 87 kilometer, Kertosono-Mojokerto sepanjang 40 kilometer, dan Mojokerto-Surabaya sepanjang 36 kilometer. Proyek tersebut proses konstruksinya sudah berjalan.

Untuk empat jalan tol nontrans-Jawa, yakni ruas Gempol-Pandaan sepanjang 14 kilometer, Gempol-Pasuruan sepanjang 34 kilometer, Waru (Aloha)-Wonokromo-Tanjung Perak sepanjang 18,6 kilometer, dan Pasuruan-Probolinggo sepanjang 45 kilometer. Empat ruas jalan tol nontrans-Jawa ini masih dalam proses pengadaan tanah.

"Untuk Gempol-Pandaan progres tanahnya sudah 96% dan untuk Gempol-Pasuruan baru 14%," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Gani Ghazali, akhir pekan lalu, pada acara Media Gathering Kementerian Pekerjaan Umum di Malang, Jawa Timur.

Dari empat ruas jalan tol trans-Jawa, dua ruas yakni Mantingan-Ngawi dan Ngawi-Kertosono, Gani menyebutkan, PT TIES asal Australia yang memegang konsesinya. Namun, perusahaan tersebut belum menandatangani PPJT.

Gani mengungkapkan, untuk melihat kesiapan investor dalam pendanaan dan konstruksi, BPJT melakukan evaluasi rancangan proyek-proyek jalan tol tersebut. Ia mengaku, evaluasi telah selesai dilakukan pada 22 Maret lalu. Saat ini, menurut dia, BPJT tengah menyusun amendemen Perjanjian Pengelolaan Jalan Tol (PPJT). "Ini dilakukan agar dapat memberikan keyakinan bahwa jalan tol pasti terbangun." (BN/NG/OL-8)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/15/226168/21/2/Kementerian-PU-Jelaskan-soal-Jalan-Tol-Trans-Jawa

mediaindonesia - Golkar Jaring Cagub DKI Lewat Survei

JAKARTA--MICOM: Partai Golkar akan menjaring figur yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 melalui survei oleh lembaga survei independen.

"Hingga saat ini Partai Golkar belum memutuskan siapa figur yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah di Provinsi DKI Jakarta pada 2012," kata Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Idrus Marham, di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Sabtu (14/5).

Menurut dia, Partai Golkar masih memberikan kesempatan kepada seluruh kader terbaiknya yang ingin tampil pada Pemilu Kada Gubernur DKI Jakarta, untuk menunjukkan aktualisasi serta mensosialisasikan dirinya.

Pada saatnya, kata dia, DPP Partai Golkar akan melakukan penjaringan melalui survei oleh lembaga survei independen untuk memilih kader terbaik yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Survei oleh lembaga survei independen, kata dia, akan dilakukan sekitar lima atau enam bulan sebelum pelaksanaan Pemilu Kada Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

"Partai Golkar menunjuk lembaga survei independen untuk melakukan survei agar hasilnya benar-benar independen dan akurat," katanya.

Idrus meyakini, lembaga survei independen akan bekerja sungguh-sungguh sehingga mendapatkan informasi dan kesimpulan yang akurat.

Hasil survei tersebut, kata dia, akan dasar bagi Partai Golkar untuk menetapkan figur siapa yang akan diusung sebagai calon Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.

Idrus menambahkan, figur yang akan disurvei oleh Partai Golkar tidak hanya kader dari internal Partai Golkar tapi juga tokoh atau politisi dari partai lain yang populer.

Hingga saat ini beberapa nama kader Partai Golkar yang disebut-sebut akan tampil untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 antara lain, Azis Syamsuddin dan Tantowi Yahya. (Ant/OL-9)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/14/226116/37/5/Golkar-Jaring-Cagub-DKI-Lewat-Survei

mediaindonesia - Ratusan Ribu Kartu Jamkesmas di Bengkulu Dibatalkan

BENGKULU--MICOM: 126.400 kartu calon peserta jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) di Provinsi Bengkulu dibatalkan karena tidak dilengkapi data yang akurat.

Manager PT Asuransi Kesehatan (Askes) Cabang Bengkulu Dwi Desiawan, Sabtu (14/5) mengatakan pihaknya terpaksa membatalkan mencetak ratusan ribu kartu jamkesmas itu karena kesalahan dalam proses pendataan yang dilakukan oleh Dinas Sosial setempat.

"Kesalahan data tersebut berupa tidak tercantumnya tempat dan tanggal lahir serta alamat lengkap calon peserta Jamkesmas sehingga kami tidak bisa mencetak kartu yang tidak memiliki identitas yang lengkap," ujarnya.

Ia menjelaskan, pembatalan pencetakan kartu Jamkesmas tersebut sangat disayangkan dan merugikan warga yang kurang mampu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan bila sedang sakit. "Kami mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu segera mendata ulang calon peserta Jamkesmas yang berhak menerima bantuan tersebut dan melibatkan petugas yang profesional sehingga kesalahn data tidak terjadi lagi," katanya.

Selain data yang tidak lengkap, seringkali terjadi tumpang tindih dalam pendataan warga kurang mampu di Bengkulu. Agar tidak terjadi lagi kelemahan yang sama, ia menyarankan agar antara instansi pemerintah yang melakukan pendataan meningkatkan koordinasi serta melakukan pendataan satu pintu.

Calon penerima kartu jamkesmas harus memenuhi 14 persyaratan antara lain tinggal di  rumah berlantai tanah, berdinding papan dan memiliki penghasilan Rp225.875 per kapita per bulan.  "Sejak 2008 kuota kartu Jamkesmas di Provinsi Bengkulu yakni 632.000 calon peserta. Kami hanya bertugas untuk menyelekdsi data yang diterima dari pemerintah daerah, mencetak dan mendistribusikan  kartu Jamkesmas kepada masyarakat penerimanya," katanya.

Ia menjelaskan,sebelumya PT Askes juga bertugas membayar biaya pelayanan  bagi para peserta Jamkesmas, diantaranya pembayaran jasa rawat jalan tingkat pertama sampai lanjutan, rawat inap, biaya operasi penyakit beresiko tinggi seperti jantung, kanker dan gagal ginjal. (Ant/OL-04)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/15/226165/126/101/Ratusan-Ribu-Kartu-Jamkesmas-di-Bengkulu-Dibatalkan

antaranews - 7,5 Juta Pengguna Facebook masih di Bawah Umur

JAKARTA--MICOM: Tahukah Anda bahwa jutaan pengguna Facebook ternyata adalah anak-anak di bawah umur yang seharusnya tidak ‘diizinkan’ Facebookan?

Hasil survei oleh Consumer Reports menyebutkan, dari 20 juta remaja yang aktif Facebook-an, 7,5 juta di antaranya berusia di bawah 13 tahun.

Dari jumlah itu yang berusia di bawah 10 tahun memiliki jumlah lebih dari 5 juta anak. Ironisnya, Facebook sendiri mengeluarkan kebijakan bahwa penggunanya haruslah mereka yang berusia 13 tahun ke atas saja.

Studi lainnya oleh McAfee pada 2010 menemukan 37 persen anak berusia 10 hingga 12 tahun sudah memakai Facebook.

Sementara studi yang dirilis April dari London School of Economics EU Kids Online mengungkapkan 38 persen anak-anak Eropa berusia 9 hingga 12 tahun merupakan pengguna aktif situs jejaring sosial, di mana satu dari lima di antaranya memakai Facebook.

Survei tersebut dan survei-survei yang digelar oleh pihak-pihak lain dengan hasil serupa tentu mengundang keprihatinan karena ternyata sebagian besar orang tua tidak terlalu memperhatikan hal ini.

Penggunaan Facebook oleh anak-anak tanpa pengawasan dan edukasi yang baik akan membawa anak-anak dan bahkan anggota keluarga lainnya ke risiko keamanan hingga privasi. Menurut Consumer Reports, di tahun lalu sebanyak lebih dari 5 juta keluarga di Amerika mengalami kasus-kasus seperti infeksi virus, pencurian identitas dan bullying akibat penggunaan Facebook.

Tak kurang akal pihak Facebook memerangi pembohongan umur yang dilakukan anak-anak saat mendaftar di situs jejaring populer ini meskipun disadari solusinya tidak gampang.

Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan memakai cookie yang akan mendeteksi tahun kelahiran si pendaftar. Jika diketahui usia mereka di bawah 13 tahun, maka Facebook akan mencegah mereka untuk mendaftar.

Facebook juga memakai laporan yang masuk dari user dalam melacak pengguna di bawah umur untuk kemudian menghapus akunnya. Akan tetapi pihak Facebook sendiri serta para ahli mengakui, cara-cara tersebut jauh dari sempurna.

Mengetahui sulitnya mengatasi pembohongan umur para pendaftar Facebook dan mencegah anak-anak di bawah usia 13 tahun untuk tidak memiliki akun, banyak yang menganjurkan edukasi pada anak-anak adalah langkah pengaman yang tepat.

Facebook menganjurkan kepada berbagai elemen, dari mulai orang tua, guru hingga penyedia layanan internet untuk berfokus pada hal ini demi keamanan anak-anak. Pembekalan yang matang serta komunikasi yang baik mengenai pemakaian internet dengan sehat pada anak-anak adalah sesuatu yang vital.

Facebook sendiri mengeluarkan kebijakan pelarangan user di bawah 13 tahun untuk tidak memiliki akun atas dasar hukum Children’s Online Privacy Protection Act (COPPA). Hukum tahun 2008 ini meminta situs untuk memiliki parental permission sebelum situs terkait menggunakan data yang disediakan oleh anak-anak di bawah usia 13 tahun. (Metrotv/OL-9)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/14/226120/292/7/75-Juta-Pengguna-Facebook-masih-di-Bawah-Umur

mediaindonesia - Perpres Moratorium Hutan Mendesak

MEDAN--MICOM: Keberadaan Peraturan Presiden tentang Moratorium Hutan sangat mendesak sebagai salah satu solusi untuk mengurangi potensi bencana dan kondisi iklim yang mulai mengkhawatirkan.

Presiden Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perjuangan Hukum dan Politik HMK Aldian Pinem di Medan, Sumatra Utara, Sabtu (14/5), mengatakan semua pihak telah mengetahui bahwa hampir seluruh daerah di Indonesia rawan bencana alam seperti banjir dan longsor. "Hujan sedikit, langsung banjir," katanya.

Kondisi itu disebabkan rusaknya hutan di Tanah Air yang tingkatnya sangat mengkhawatirkan karena banyaknya kegiatan eksploitasi hutan yang tidak teratur. Oleh karena itu, kata Aldian, rencana pemerintah untuk mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Moratorium Hutan sangat diapresiasi untuk kemaslahatan masyarakat.

Perpres itu juga dinilai sangat penting untuk mengatasi pemanasan global yang efeknya telah dirasakan masyarakat dan telah menjadi perhatian internasional. "Lihat saja debit air laut pun sudah tidak normal," katanya.

Mungkin, kata Aldian, selain menghentikan eksploitasi hutan, perpres itu juga diharapkan memuat ketentuan bagi setiap daerah di Tanah Air untuk membuat hutan kota. "Jika perlu, harus dibuat menjadi perda (peraturan daerah)," katanya. (Ant/OL-01)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/14/226098/89/14/Perpres-Moratorium-Hutan-Mendesak

antaranews - Di Kerinci Ada Ayam Jantan Terus Bertelur

Jambi (ANTARA News) - Ada satu kejadian aneh di luar kebiasaan di Kabupaten Kerinci, Jambi, seekor ayam jantan milik warga setempat hingga kini tak henti bertelur.

Arpendi (28), warga Desa Belui Tinggi, Kecamatan Depati VII Kabupaten Kerinci, pemilik ayam ketika ditemui di Kerinci, Sabtu, mengatakan bahwa ayam jantan yang dipeliharanya saat ini terus bertelur setiap hari.

"Saya juga merasa aneh, kok ayam jantan saya yang satu itu justru bertelur seperti ayam betina, bahkan anehnya lagi belakangan ini ayam jago itu tidak pernah berhenti bertelur setiap hari," kata Arpendi, yang peternak ayam kampung.

Ia mengatakan, telur-telur yang dikeluarkan ayam jantan tersebut sedikit berbeda dari telur ayam lainnya, yakni berukuran lebih kecil dibanding telur ayam kampung pada umumnya, dan saat ini telurnya sudah berjumlah tujuh butir.

Oleh karena ada keanehan itu, Arpendi mengaku saat ini terus memantau prilaku ayam jagonya, namun sejauh ini tidak ada gelagat aneh dari ayam tersebut.

Ayam itu seperti ayam jantan pada umumnya, tetap mengawini ayam betina, padahal pemilik mengaku tidak pernah memberikan pakan khusus pada ayam jantan tersebut, makannya sama seperti ayam-ayamnya yang lain.

Selain memiliki ayam jantan yang bertelur tersebut, Arpendi juga memiliki seekor ayam betina yang memiliki telur aneh, yakni telurnya seperti terpahatkan motif bilah-bilah sinar matahari di cangkangnya.

"Saya juga punya ayam betina yang memiliki telur aneh, lima butir telurnya seperti terpahatkan motif berbeda di cangkangnya, seperti motif pancaran sinar matahari," ujarnya.

Anehnya lagi semua telur ayam betina itu keluar dalam bentuk berbeda yaitu seperti memakai balon kondom yang dalam istilah setempat disebut "telur berbaju".

"Telur-telur bermotif pahatan di cangkangnya itu keluar seperti pakai baju. Di luar cangkangnya didapati ada selapis membran kulit telur seperti balon yang bisa dilepaskan saat ular berganti kulit," ujarnya.

Saat dipecah, dua butir telur bermotif pahatan tersebut di dalamnya terdapat dua buah kuning telur, berbeda dengan telur ayam lainnya.

Arpendi mengakyu mendapati telur dan ayam aneh itu sewaktu hendak memberikan makan ayamnya beberapa hari lalu. Saat itu ia iseng bergumam seakan berharap ayam-ayamnya mengeluarkan telur emas, dengan seloroh agar bisa mengangkat derajatnya yang sudah sekian lama jadi peternak.

Ia berharap masyarakat tidak mengangap terlalu berlebihan atas dua kejadian pada ayam miliknya, bahkan dikhawatirkan justeru dikultuskan atau dianggap sakral oleh masyarakat.
(T.KR-BS/E003) 


http://antaranews.com/berita/258537/di-kerinci-ada-ayam-jantan-terus-bertelur

antaranews - Lowongan Luar Negeri Kurang Diminati

Serang,(ANTARA News) - Lowongan pekerjaan ke luar negeri atau menjadi TKI ke sejumlah negara kurang diminati para pencari kerja yang mengunjungi arena `Job Fair` Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten di alun-alun Barat Kota Serang.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Provinsi Banten Dede Siti Eka di Serang, Sabtu, mengatakan, sejak pembukaan Job Fair pada Kamis (12/5) hingga hari terakhir Sabtu (14/5), jumlah pengunjung yang mendaftar ke stan perusahaan pelayanan dan penempatan tenaga kerja Indonesia, sangat sedikit bila dibandingkan dengan pengunjung yang mendaftar di sejumlah perusahaan dalam negeri.

"Padahal yang paling banyak lowongan dalam `job fair` tahun ini untuk di luar negeri atau menjadi TKI, jumlah peluangnya secara nasional mencapai 198.948 lowongan pekerjaan. Sementara lowongan dari perusahaan dalam negeri sekitar 10 ribu lowongan," kata Dede.

Lowongan pekerjaan di luar negeri atau peluang bagi para calon TKI tersebut untuk ke beberapa negara tujuan seperti Malaysia, Hongkong, Taiwan, Brunai Darusalam dan Korea. Adapun jenis pekerjaan yang paling banyak diantaranya untuk pekerja formal di sektor industri, yang lainnya seperti sopir, perawat di rumah sakit, perawat jompo dan pembantu rumah tangga.

"Para pengunjung banyak yang menyatakan tidak berminat menjadi TKI karena kejauhan dan membutuhkan biaya yang besar," katanya.

Salah seorang petugas stan perusahaan pelayanan dan penempatan tenaga kerja Indonesia swasta (PPTKIS) PT Jabung Perkasa, Yono Prayogo mengatakan, perusahaannya membuka kesempatan kerja atau lowongan menjadi TKI ke Korea, Taiwan, Malaysia dan Singapura lebih dari 2.000 lowongan kerja. Namun jumlah pengunjung `Job Fair` yang mendaftar atau mengisi formulir sejak hari pertama hingga terakhir hanya sekitar 200 orang.

"Biasanya para pelamar keberatan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk ke luar negeri karena mencapai Rp38 juta. Namun jika ada benar-benar yang berminat, perusahaan bisa menanggung sebagian, sehingga paling calon TKI hanya perlu menyiapkan uang Rp24 juta untuk keperluan persyaratan dan lainnya," kata Yono Prayogo.

Salah seorang pengunjung `Job Fair` Rano Nurohman mengatakan, ia menyatakan tidak berminat melamar pekerjaan ke luar negeri atau menjadi TKI karena harus membutuhkan biaya yang besar untuk keberangkatan.

Selain itu, ia belum berani bekerja di luar negeri karena terlalu jauh dan belum terbiasa berpisah dengan keluarga, apalagi saat ini malah banyak TKI yang bermasalah.

"Saya sudah memasukkan dua lamaran ke perusahaan yang ada di Banten. Saya tidak berminat melamar ke perusahaan di luar negeri karena terlalu jauh," kata Rano Nurohman.

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten menyelenggarakan bursa pasar kerja atau "Job fair" dengan membuka sekitar 209.063 lowongan pekerjaan dari 43 perusahaan peserta `job fair` baik untuk dalam negeri maupun untuk ke luar negeri.

Job Fair yang dibuka Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah tersebut diselenggarakan 12 hingga 14 Mei 2011, panitia menyiapkan sekitar 75 ribu formulir pendaftaran untuk para pengunjung yang akan mencari pekerjaan.
(M045/R010) 


http://antaranews.com/berita/258589/lowongan-luar-negeri-kurang-diminati

antaranews - Bio Farma: Indonesia Lumbung 'Kuman'

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia rupanya punya peluang besar untuk menjadi raksasa dalam industri farmasi dunia. Mengapa demikian? Jawabannya karena Indonesia adalah negeri yang kaya akan kuman, baik virus maupun bakteri.

"Selama ini kita hanya awas akan keragaman tumbuhan dan satwa tanpa menyadari bahwa negeri kita juga kaya akan virus dan bakteri," kata Direktur Utama Bio Farma, Iskandar, dalam diskusi bertajuk 'Kemandirian Industri Vaksin Nasional' di Wisma Antara, Jakarta, Kamis.

Dalam diskusi untuk memperingati ulang tahun ke 121 perusahaan farmasi nasional itu, Iskandar mengungkapkan keberagaman 'kuman' di Indonesia seperti berkah tersembunyi.

"Negara kita memang sumber penyakit tetapi itu bisa menjadi anugerah," kata Iskandar bersemangat.

Menurut Iskandar virus dan bakteri sangat penting dalam membangun industri vaksin dan karenanya Indonesia sangat berpeluang menjadi produsen vaksin terkemuka di dunia.

"Keragaman kuman kita menjadi sumber daya kita dan tanpa itu kita tidak bisa membuat vaksin," tukas Iskandar lebih lanjut.

"Karenanya Indonesia punya peluang besar untuk menjadi raksasa farmasi di masa depan," ia menambahkan.

(Ber/S026)


http://antaranews.com/berita/258321/bio-farma-indonesia-lumbung-kuman

antaranews - Pluralisme Bukan Hambatan Bangun Perdamaian

Borobudur, Jawa Tengah (ANTARA News) - Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengatakan bahwa pluralisme yang dalam kehidupan masyarakat tidak bisa dihindari bukan hambatan upaya membangun perdamaian.

"Pluralisme tidak bisa dihindari, tetapi bukan hambatan untuk hidup bersama, membangun keharmonisan, dan perdamaian," katanya dalam sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat, saat pembukaan Bakti Sosial Pengobatan Gratis Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) di Taman Lumbini Candi Borobudur, di Borobudur, Sabtu.

Kehidupan yang damai, katanya, menjadi dambaan setiap manusia.

Ia mengatakan, kehidupan yang harmonis bisa tercipta jika setiap warga memiliki sikap saling menerima dan memahami perbedaan secara positif.

"Harus diupayakan terus mewujudkan harmonis, dimulai dari diri dengan mewujudkan perilaku dan ucapan yang membahagiakan orang lain," katanya.

Setiap orang dan kelompok masyarakat, katanya, harus menghindari sikap diri sebagai paling tinggi, baik, dan benar, serta membuka sekat-sekat kehidupan yang menghalangi kebersamaan.

"Tatap kenyataan kita secara objektif untuk hidup harmonis," katanya.

Ia menyatakan pentingnya masyarakat melakukan berbagai usaha yang bermanfaat untuk orang lain.

Pada kesempatan itu ia menilai bakti sosial oleh umat Buddha serangkai dengan perayaan Tri Suci Waisak 2011 di Candi Borobudur itu sebagai momentum positif untuk membangun jalah kehidupan yang harmonis.

Koordinator Karya Bakti Kesehatan Tri Suci Waisak 2011 Walubi, Jefri Tanujaya, mengatakan, layanan kesehatan gratis terutama untuk warga miskin itu melibatkan berbagai pihak seperti Dinas Kesehatan Angkatan Udara, Dinkes Kabupaten Magelang, RSUP Dr Sardjito, RS Paramita, RST Magelang, tim dokter Unsoed Purwokerto, dan Akper Ngesti Waluyo.

Kegiatan selama dua hari (14-15 Mei 2011) di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu melibatkan sekitar 900 tenaga antara lain dokter, paramedis, dan relawan dengan sasaran sekitar 10 ribu orang terutama masyarakat miskin.

Layanan kesehatan melalui bakti sosial Walubi itu antara lain operasi minor, bibir sumbing, dan katarak, poli umum dan gigi.

"Kegiatan ini tidak membedakan suku, agama, ras, dan antargolongan," katanya.
(L.M029*H018)


http://antaranews.com/berita/258580/pluralisme-bukan-hambatan-bangun-perdamaian

antaranews - Ketua MK : Hukum Tak Terikat dengan UU

Kupang (ANTARA News) - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengatakan hukum tidak lagi terikat dengan undang-undang (UU), karena undang-undang itu sendiri tidak selalu adil.

"Undang-undang boleh jadi merupakan hasil kompromi politik ditataran pembentuknya dan akan merugikan sisi keadilan itu sendiri," katanya pada peluncuran buku "Hukum Kata Kerja, Sebuah Diskursus Filsafat tentang Hukum Progresif" di Kupang, Sabtu.

Buku tersebut merupakan karya Dr Nobertus Jegalus MA, dosen Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mahfud yang juga mantan Menteri Pertahanan semasa pemerintahan Presiden Abdurrahman "Gus Dur" Wahid ini mengatakan UU itu belum bisa mencerminkan keadilan, jika tidak ada keberanian para penegak hukum untuk menerapkan hukum progresif.

Dia mengatakan, para hakim saat ini masih takut untuk menerapkan keadilan dan masih terikat kepada undang-undang.

Secara filosofis, menurut Mahfud, penerapan hukum di Indonesia masih sebatas pada keadilan di permukaan dan lebih bersifat formalistis.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPR-RI Benny Kabur Harman pada kesempatan yang sama mengatakan UU yang berlaku saat ini bukan untuk keadilan, tetapi hanya untuk kepentingan penguasa.

Karena itu, lanjut politisi dari Partai Demokrat asal Kabupaten Manggarai di ujung barat Pulau Flores, NTT itu undang-undang harus dikawal secara bermartartabat.

"Mengawal UU secara bermartabat bukan berarti harus turun ke jalan dengan melakukan tindakan anarkisme," katanya dan menambahkan atas dasar itu, pemerintah membentuk MK untuk mengawalnya secara bermartabat.

Peluncuran buku "Hukum Kata Kerja, Sebuah Diskursus Filsafat tentang Hukum Progresif" karya Dr Norbertus Jegalus MA ini dilakukan oleh Ketua MK Mahfud MD sebagai salah satu rangkaian peringatan Pesta Perak FH Universitas Katolik Widya Mandira Kupang yang jatuh pada 3 Mei lalu.(*)

(T. L003/S019)


http://antaranews.com/berita/258619/ketua-mk--hukum-tak-terikat-dengan-uu

antaranews - Assegaf: Hubungan dengan Israel Bertentangan Konstitusi

Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi I DPR RI (antara lain membidangi masalah luar negeri dan pertahanan) Nurhayati Ali Assegaf menyatakan jika Indonesia mau mengadakan hubungan di bidang apa pun dengan Israel, sebaiknya diubah dulu pembukaan Undang Undang Dasar 1945.

Ia mengatakan itu kepada ANTARA di Jakarta, Sabtu, sehubungan rencana pelaksanaan perayaan HUT ke-63 Israel oleh sebuah komunitas di Indonesia.

"Menurut saya, perayaan itu tidak layak diadakan, karena kita tidak ada hubungan dengan mereka (Israel)," ujarnya.

Hal ini, menurutnya, sesuai dengan (pembukaan) konstitusi Indonesia.

"Yaitu, penjajahan di atas bumi harus dimusnahkan. Untuk itu, apabila kita mau mengadakan hubungan apa pun dengan Israel, sebaiknya diubah dulu Pembukaan Undang Undang Dasar (UUD) 1945," tegasnya.

Apalagi, lanjutnya, mengingat perlakuan Israel terhadap Palestina, tidak berprikemanusiaan.

"Itu alasannya, mengapa saya tidak melihat urgensinya kita membuka hubungan kerja apa pun dengan Israel," katanya.

Ia pun menambahkan, Indonesia jangan merasa perlu untuk mendamaikan Palestina dan Israel.

"Sudah seharusnya kita belajar dari Mesir, Jordania, Bahrain dan lainnya," ujar Nurhayati Ali Assegaf.(*)
(M036/U002)


http://antaranews.com/berita/258614/assegaf-hubungan-dengan-israel-bertentangan-konstitusi

antaranews - Mensos: Program Pengentasan Kemiskinan Belum Maksimal

Batam (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan hasil tenaga pendamping dalam program pengentasan kemiskinan melalui kelompok usaha bersama belum maksimal karena jumlahnya masih kurang.

"Jumlah pastinya saya belum tahu, tapi masih sangat kurang. Seharusnya setiap dua sampai lima kelompok ada satu pendamping kelompok usaha bersama (kube)," kata Menteri di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.

Menteri mengatakan pendamping memiliki tugas memberikan arahan dan bimbingan hingga kube bisa mandiri.

Menurut Menteri, usaha pengentasan kemiskinan hanya sampai pada penyaluran bantuan ke masyarakat sasaran, sedangkan pelaksanaan kurang arahan dan bimbingan.

"Tanpa pendamping yang memberikan arahan akhirnya usaha mereka banyak yang gagal," kata dia.

Jufri juga mengimbau, setiap kepala daerah memiliki program sendiri dalam pengentasan kemiskinan yang disesuaikan dengan kondisi daerah setempat.

"Kepala daerah yang paling tahu daerah dan cara mengatasi kemiskinan di daerah mereka," kata dia.

Sekretaris Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kemensos Hartono Laras, mengatakan pada 2011 ada 125 ribu kepala keluarga yang menjadi sasaran program kube dengan total anggaran sekitar Rp430 miliar.

"Satu kelompok terdiri dari 10 kepala keluarga yang mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta," kata dia.

Hartono menambahkan, bila kelompok mampu menjalankan usahanya bantuan yang diberikan pada periode berikutnya menjadi Rp30 juta.(*)

(T.Y011/M019) 


http://antaranews.com/berita/258610/mensos-program-pengentasan-kemiskinan-belum-maksimal