Selasa, 24 Mei 2011

mediaindonesia : Swiss Kembangkan Sel Tenaga Surya Lebih Murah

EMPA, laboratorium Swiss, telah mengambil langkah besar dalam pengembangan sel pembangkit listrik tenaga surya. Para ilmuwan telah menemukan sel fleksibel berbiaya rendah yang hampir seefisiensi sel dari silikon atau kaca yang lebih mahal.

Hal itu merupakan terobosan kecil, tetapi signifikan dalam memanfaatkan sumber energi terbarukan.

Pada Kamis (19/5), Empa, Laboratorium Sains dan Teknologi Federal Swiss, mengumumkan bahwa mereka telah meningkatkan efisiensi sel surya fleksibel sekaligus membuat rekor dunia baru yakni sebesar 18,7 persen. Ini merupakan perbaikan signifikan atas rekor sebelumnya 17,6 persen yang juga dibuat Empa.

Itu mungkin tidak terdengar seperti perbaikan besar, tapi berpotensi menempatkan sel surya fleksibel sejajar dengan sel berbasis silikon atau kaca berbasis--yang lebih efisien, tapi lebih berat, padat, dan mahal.

"Besar sel surya fleksibel saat ini di pasar memiliki efisiensi hanya tiga atau empat persen," ujar Ayodhya Tiwari yang memimpin tim di Empa. Panel surya silikon panel surya saat ini memiliki efisiensi 18 sampai 20 persen.

Sel surya fleksibel dibuat dari senyawa semikonduktor copper indium gallium (di)selenide atau dikenal sebagai CIGS yang memiliki struktur sel lebih kompleks daripada silikon. (dw-world.de/OL-5)

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/05/24/228088/292/7/Swiss-Kembangkan-Sel-Tenaga-Surya-Lebih-Murah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar